5 Alasan Nonton Film Seni Memahami Kekasih, Punya Pesan Moral

Punya genre romance comedy otomatis membuat film Seni Memahami Kekasih menghadirkan cerita romansa antara Agus dan Kalis dengan dibumbui komedi di dalamnya.

Momen romantis dari kisah cinta Agus dan Kalis yang dihadirkan dalam adegan di film ini pun terbilang terasa sangat pas dan tidak terlihat berlebihan sama sekali.

Di samping itu, bumbu komedi yang ada dalam film Seni Memahami Kekasih juga pas. Terlebih lagi kehadiran komika seperti Benedictus Siregar dan Yusril Fahriza mampu membuat penonton semakin tertawa.

Bila dilihat dari trailer resmi, film Seni Memahami Kekasih memang menampilkan dialog berbahasa Jawa yang diucapkan oleh para cast. Dialog bahasa Jawa ini bisa menjadi keunikan tersendiri dari film yang satu ini.

Bagi kamu yang belum mengerti, tak usah khawatir. Pasalnya, kamu tetap bisa mengerti apa yang para cast ucapkan dalam film ini lewat subtitle bahasa Indonesia yang tersedia.

Kehadiran subtitle itu tak hanya mempermudah kamu untuk sekadar mengerti saja, tapi juga membuat kamu jadi tahu tentang bahasa Jawa.

Cerita cinta yang dihadirkan dalam film Seni Memahami Kekasih ternyata tak seperti di negeri dongeng. Itu berarti, kamu bisa melihat kisah cinta seperti di kehidupan nyata yang tidak selalu berjalan mulus.

Dalam film ini, kamu akan melihat bagaimana perjuangan Agus mendapatkan hati Kalis. Agus sendiri sudah suka dengan Kalis saat pertemuan pertama mereka. Perjuangan Agus pun tak mudah. Namun, seiring berjalannya waktu, Kalis akhirnya jatuh cinta pada Agus.

Selain Agus dan Kalis, kamu juga bisa menyaksikan kisah cinta sahabat Kalis bernama Rahayu yang juga tidak berjalan mulus.

Selain menampilkan sisi komedi dan romantis, film Seni Memahami Kekasih juga memiliki pesan moral yang bisa dipetik penonton. Dengan begitu, penonton tidak hanya menikmati ceritanya saja, tapi juga turut mendapatkan pelajaran bermaknanya.

Dari banyaknya pelajaran, kesederhanaan dalam cinta menjadi salah satu pesan moral yang bisa dipetik penonton setelah nonton Seni Memahami Kekasih.

Dalam film ini, kisah cinta Agus dan Kalis juga diwarnai dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Namun, hal itu justru tak menjadi penghalang bagi mereka untuk jatuh cinta dan sama-sama berjuang saling membahagiakan satu sama lain.

Meski diangkat dari buku karya Agus Mulyadi, sang penulis buku itu menjelaskan bahwa cerita yang dihadirkan dalam film ini tidak sepenuhnya sama. Kata Agus, di film Seni Memahami Kekasih justru ada cerita baru yang sebelumnya tak ada di buku.

"Kalau ditanya seberapa mirip film dengan bukunya, jawabannya tidak mirip. Di film ini, kami justru banyak membuat cerita baru yang sebelumnya tidak ada di buku. Misalnya, alih-alih full komedi seperti di buku, di versi film kami tambahkan sisi sentimental untuk menambah unsur drama melalui karakter Rahayu yang sama sekali tidak ada di buku," jelas Agus.

Bagi kamu yang sudah pernah baca buku karya Agus berjudul Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih rasanya kurang afdal bila nggak nonton film Seni Memahami Kekasih di bioskop secara langsung.

Diadaptasi dari buku berjudul Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih karya Agus Mulyadi, film Seni Memahami Kekasih mengisahkan perjalanan cinta antara Agus Mulyadi dengan istrinya, Kalis Mardiasih.

Agus Mulyadi adalah seorang blogger asli Magelang yang sering membahas mengenai kesehariannya, sosial-politik, sepak bola, hingga isu-isu populer di media sosial. Sementara Kalis adalah seorang penulis sekaligus aktivis muda Nahdlatul Ulama yang peduli terhadap isu-isu sosial, khususnya perempuan.

Saat keduanya hampir jadian, ketakutan akan masa depan dan ekonomi yang pas-pasan datang menghantui mereka. Dapatkan mereka melalui ini semua? Apakah jatuh cinta ada seninya? Akankah mereka mendapatkan happy ending?

Kamu bisa menemukan jawaban lengkapnya dengan nonton film Seni Memahami Kekasih. Jangan sampai ketinggalan ya, Ma.