Alaska Sirait Ungkap Cerita di Balik Single Kedua ‘Good for You’

Meskipun inspirasi awal lagu ‘Good for You’ datang dari sebuah buku berjudul Nothing Like The Movies, Alaska mengakui bahwa cerita tersebut sangat relevan dengan apa yang sedang ia alami. Lagu ini ditulis di penghujung masa SMA, tepat di masa transisi saat ia akan berpisah dengan teman dan keluarga untuk melanjutkan studi.

"Aku juga mengambil cerita itu untuk kayak memahami pengalamanku, karena pas waktu itu aku baru mau lulus SMA dan berpisah dengan banyak teman, dengan keluarga. Karena sekarang kan sudah nggak di Jakarta lagi, aku sudah di Sydney, kuliah dan tinggal sendiri. Jadi lagu ini kayak refleksi diri dengan perasaan aku, ‘apakah pergi dari rumah adalah keputusan yang tepat?’” ungkap Alaska.

Proses pindah dari Jakarta ke Sydney untuk kuliah menjadi momen refleksi diri yang mendalam bagi Alaska. Perasaan bimbang dan proses berpisah dengan hal-hal penting dalam hidupnya itulah yang akhirnya menjadi inti emosional dari lagu ‘Good for You’.

Di balik kesuksesan karier musiknya yang baru dimulai, Alaska Sirait menyebut ada peran besar dari orang terdekat, terutama sang mama. Ia menceritakan bahwa awal perjalanannya di industri musik profesional dimulai dari sebuah kebetulan yang melibatkan ibunya.

"Mama yang kenalin aku ke manajerku sekarang, namanya Kak Mutia, karena mereka ketemu pas mama lagi belajar sebagai makeup artist gitu. Jadi benar-benar kayak kebetulan, setelah itu awalnya cuman nanya-nanya doang, dan Kak Mutia kayak, 'Let me help you,' gitu. Dan dari dia aku ketemu produser aku, ketemu fotografer untuk artwork aku, benar-benar kayak dihubungkan gitu," lanjutnya.

Alaska merasa sangat bersyukur karena ibunya adalah orang yang benar-benar melihat potensinya dan serius mendukung kariernya di bidang musik. Pertemuan dengan manajernya itulah yang akhirnya membuka jaringan ke produser, Heston Prasetyo, dan tim lain yang membantunya dalam dua proyek lagunya. 

Setelah merilis dua single dalam bahasa Inggris, Alaska sudah memiliki beberapa rencana ke depan. Meskipun impian terbesarnya adalah merilis EP (album mini), ia sadar harus menyeimbangkannya dengan prioritas utama, yaitu kuliah. Namun, ada satu target spesifik yang sangat ia harapkan.

"Tapi juga target aku mungkin tahun depan atau dua tahun lagi, aku mau rilis single dalam bahasa Indonesia. Menurut aku itu salah satu harapanku. Aku hanya perlu jadi lebih baik dalam mengekspresikan diri di bahasa Indonesia,” tutur Alaska.

Tantangan terbesarnya saat ini adalah kemampuannya dalam mengekspresikan diri menggunakan bahasa Indonesia formal untuk penulisan lirik. Meski begitu, keinginan untuk merilis lagu berbahasa Indonesia tetap menjadi salah satu harapan terbesarnya dalam berkarier di industri musik tanah air.

Itulah rangkuman dari bagaimana Alaska Sirait ungkap cerita di balik single kedua ‘Good for You’. Alaska berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang sedang belajar melepaskan atau sedang menghadapi sebuah perubahan besar dalam hidup.