Apa Itu Backburner Relationship? Berkaitan dengan Orang Ketiga
Ada banyak hal yang viral di media sosial belakangan ini, salah satu istilah backburner relationship. Memang istilah ini masih terdengar cukup asing, karena sebelumnya istilah backburner relationship belum populer dan jarang diperbincangan di tanah air.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Namun, sejalannya waktu istilah ini semakin ramai diperbincangkan di linimasa. Beberapa orang bahkan sampai bertanya-tanya perihal asal muasal serta definisi dari backburner relationship. Konon istilah ini berkaitan dengan orang ketiga dalam sebuah hubungan asmara. Benarkah demikian?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi perihal "apa Itu backburner relationship?" yang berkaitan dengan orang ketiga.
Yuk, disimak penjelasannya secara detail!
Pengertian Backburner Relationship
Istilah backburner relationship merujuk pada sebuah hubungan asmara yang tidak dianggap sebagai prioritas utama. Situasi tersebut terjadi karena ada hubungan lain yang dianggap lebih layak untuk diperjuangkan.
Perilaku seseorang yang menerapkan backburner relationship biasanya tidak merasa puas atau tidak yakin dengan pasangannya, sehingga memilih untuk mencari simpanan.
Jadi, seseorang yang sudah menjalin hubungan asmara, tetapi juga memiliki cadangan yang bermain di belakang bisa dikatakan sebagai backburner relationship.
Backburner Dipopulerkan oleh Niki
Sebetulnya istilah backburner relationship dipopulerkan oleh penyanyi bernama Niki. Salah satu track Niki yang masuk dalam album Nicole berjudul 'Backburner'.
Lagu ini sempar menjadi go-to song untuk para remaja ibu kota yang ingin menyuarakan isi hatinya. Jika diperhatikan lagu ini bercerita tentang sebuah hubungan yang pasti antara dirinya dengan seseorang.
Selain itu, lagu 'Backburner' juga sempat viral di TikTok, sehingga kerap menjadi pendamping konten-konten video galau.
Backburner Relationship seperti Selingkuh
Backburner relationship sebenarnya sama saja dengan berselingkuh secara tidak langsung, sebab bermain dengan orang ketiga padahal sudah memiliki pasangan. Mungkin saja ada ketidakpuasan atau ketidakyakinan terhadap pasangan, sehingga membiarkan berbagai pilihan tersedia.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan, apabila hubungan utamanya tidak berjalan dengan baik, seseorang tersebut bisa menjadikan pasangan backburner-nya sebagai pengganti. Bahkan secara ilmu psikologi, memiliki hubungan backburner adalah sebuah bentuk insecurity.
Dampak dari Backburner Relationship
-OLN4f2VJxpU7UpUnN4UxgF3Z1bfsjhE3.jpg)
Backburner relationship dapat membawa dampak buruk bagi pasangan utama maupun pasangan cadangan. Salah satu dampaknya, yakni dapat merusak kepercayaan. Melakukan backburner relationship akan merusak kepercayaan terhadap pasangan, sebab pasangan pasti bakal merasa kepercayaannya telah dikhianati.
Sementara itu, pasangan cadangan tentu juga akan merasa kecewa. Ia akan punya perasaan kalau dirinya dimanfaatkan untuk memberikan perhatikan ketika pasangan utama sedang tidak ada.
Cara Mengatasi Backburner Relationship
Berada dalam backburner relationship sudah sepatutnya tidak perlu dipertahankan. Sebab, hanya akan membawa dampak buruk bagi hubungannya bersama pasangan.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika menyadari bahwa kamu sedang terjebak di backburner relationship. Beberapa caranya, yakni:
- Jujur tentang hubungan seperti apa yang diinginkan
- Bertindak tegas perihal pilihan pasangan yang harus diputuskan
- Kurangi berbagai komentar dan likes di media sosial karena di sanalah hubungan backburner banyak terjalin.
Itulah rangkuman informasi dan penjelasan mengenai "apa itu backburner relationship?" yang berkaitan dengan orang ketiga. Dengan adanya informasi ini, semoga kamu dan pasangan bisa terhindar dari backburner relationship, ya.
