Arya Saloka Ungkap Hubungan Dian Satro dan Ario Bayu di Gadis Kretek

Lebas adalah anak bungsu dari Soeraja dan Purwanti, pemilik pabrik kretek besar di Indonesia. Soeraja yang sudah sakit-sakitan tiba-tiba meminta Lebas untuk mencari sosok Jeng Yah, cinta masa lalu dirinya.

Arya Saloka sebagai pemeran sosok Lebas mengungkapkan kalau karakternya memiliki jiwa yang bebas. Ia memiliki dua kakak bernama Tegar (Winky Wiryawan) dan Karim (Dimas Aditya).

"Sebetulnya dari di novel dan di script sendiri memang tiga saudara ini, tidak pernah akur sebetulnya. Lebas itu dibilang dia tidak dekat dengan siapa pun, tapi dia lebih enak cerita dengan Karim. Kalau digambarkan, Tegar itu lebih ke eyangnya, Idroes. Karim ini lebih ke ibunya, Purwanti sedangkan kalau Lebas ini lebih ke Soeraja," jelasnya.

Arya menjelaskan kalau hubungannya dengan Soeraja di Gadis Kretek ini seperti tak bisa menyatu. Soeraja tidak membiarkan anak-anaknya mengerti dirinya sebagai sosok orangtua.

"Tidak pernah mengerti, antara anak ke bapaknya. Karena ternyata Soeraja pada masa mudanya mirip Lebas juga. Dia itu pemberontak, pintar, cerdas ternyata ini. Tapi manusia memang gitu, yang mirip justru biasanya tidak pernah akur," ungkap Ario Bayu.

Lebas sebagai sosok karakter kuat di Gadis Kretek, ia yang akan mengungkap rahasia keluarganya lewat perjalanan mencari Jeng Yah bersama Arum.

Mengutip dari novelnya, kisah cinta Ario Bayu dan Dian Sastro cukup rumit. Pasalnya perjalanan mereka seolah tak bisa bersatu pada masa itu. Banyak hal yang membuat kisah cinta mereka tak bisa berlabuh bahagia.

Ario Bayu menyiratkan hal itu sebagai sebuah metafora hidup. Bahwa hal yang diimpikan dan diinginkan belum tentu bisa didapatkan. Apalagi banyak hal yang tidak bisa dipaksakan.

"Ternyata mungkin itu metafora hidupnya. Kadang tragis, kita sayangnya sama ini kok tidak berjodoh. Kita berdua dengan orang ini, tapi di bawa jalannya ke yang lain. Jadi kadang-kadang hidup itu penuh dengan misteri itu. Jadi mungkin cinta segitiga tuh bagaikan gambaran bahwa kadang hidup memang tidak tertebak," pungkas Ario.

Di serial Gadis Kretek, peran Arya sebagai Lebas yang akan menjadi kunci. Bagaimana kisah cinta Soeraja dan Dasiyah akhirnya akan berakhir entah bahagia atau tidak.

Pencarian Jeng Yah itu yang akan menyibak banyak rahasia di keluarga Arya Saloka sebagai Lebas. Mulai dari pertemuan Soeraja dan Jeng Yah, bagaimana mereka menjalin hubungan hingga akhirnya takdir berkata lain.

Pencarian Jeng Yah oleh Lebas dan Arum ini tidak hanya mengungkap misteri keluarga masing-masing. Namun, juga mengubah pandangan Arya Saloka sebagai Lebas dan Putri Marino sendiri Arum.

Hubungan Arum dan Lebas berkembang seraya mereka mencari Jeng Yah. Di serial ini akan mengungkap keterkaitan antara Arum dan Lebas, serta dua keluarga mereka yang begitu rumit dengan usaha kretek masing-masing.

Peran Arya Saloka di serial Gadis Kretek menjadi jembatan cerita antara masa lalu dan masa sekarang.

Sebagai Lebas, Arya mengaku bersyukur mendapatkan teman-teman suportif dan tim produksi yang membantunya. Apalagi ia sempat memerankan satu karakter yang ikonik, tak mudah untuk bisa memerankan Lebas di serialnya.

"Dipertemukan dengan kakak-kakak yang luar biasa dan ada Mas Rosa juga yang sangat membantu, pengembangan karakter," ucapnya.

Itulah tadi cerita selengkapnya mengenai Arya Saloka yang ungkap misteri hubungan cinta Dian Sastro dan Ario Bayu di Gadis Kretek. Untuk kamu yang ingin menonton serial ini bisa disaksikan di Netflix pada 2 November 2023.