6 Cara agar Menjalani Bisnis Bersama Pasangan Tidak Bangkrut

Sama seperti hubungan percintaan, membangun sebuah bisnis juga membutuhkan komitmen. Komitmen itu berupa visi serta misi yang sama antara Mama dan pasangan.

Visi dan misi dibutuhkan untuk menentukan pembagian tugas kerja, hasil usaha serta segala hal terkait bisnis tersebut. Apabila Mama dan pasangan memiliki komitmen yang berbeda, maka bisnis akan sulit maju dan berisiko bangkrut. 

Setelah menyamakan visi serta misi, Mama dan pasangan perlu membuat surat perjanjian. Hal ini mungkin terasa aneh bagi sebagian pasangan karena surat perjanjian dinilai terlalu resmi. 

Padahal surat perjanjian perlu dibuat agar kegiatan bisnis yang Mama dan pasangan lakukan memiliki kekuatan hukum. Surat perjanjian itu harus mencakup pembagian hasil usaha dan tugas kerja agar tidak ada konflik ke depannya.

Pembagian tugas dalam berbisnis terkadang menyebabkan pertengkaran dalam hubungan. Pasalnya, salah satu pihak bisa merasa beban kerjanya lebih berat dibanding pasangannya. 

Itulah sebabnya, apabila Mama dan pasangan benar-benar ingin menekuni bisnis, harus ada pembagian tugas yang jelas. Mama dan pasangan perlu mengetahui kewajiban, hak serta tanggung jawab dalam bisnis yang sedang dijalankan. 

Sama seperti mempertahankan sebuah hubungan, dibutuhkan sikap transparan ketika membangun sebuah bisnis. Jangan sampai ada rahasia atau kebohongan antara Mama dan pasangan, terutama mengenai hasil usaha. 

Walau kebohongan kecil berusaha ditutupi, namun hal tersebut bisa menyebabkan kehancuran dalam bisnis yang sedang dirintis. Sebab, kebohongan menandakan pengkhianatan yang membuat salah satu pihak tidak percaya pada pasangannya. 

Membangun sebuah bisnis berbeda dengan mempertahankan hubungan percintaan. Mama dan pasangan harus bersikap profesional untuk mempertahankan bisnis. 

Apabila salah satu pihak membuat masalah, maka pihak lainnya harus berani menegur dan menyelesaikan masalah sampai tuntas. Masalah yang dibiarkan berlarut-larut karena sikap tidak profesional bisa menyebabkan kebangkrutan dalam berbisnis. 

Terakhir, Mama dan pasangan perlu membuat batasan yang jelas antara hubungan percintaan dan hubungan berbisnis. Jangan sampai masalah dalam hubungan dibawa ke dunia bisnis, begitu juga sebaliknya. 

Menyeimbangkan antara hubungan pribadi dan hubungan bisnis memang tidak mudah. Namun, apabila Mama atau pasangan membawa masalah pribadi ke hubungan bisnis, hal itu bisa membuat masalah menjadi lebih besar dan berisiko menyebabkan kebangkrutan. 

Nah Ma, itulah beberapa cara untuk mempertahankan bisnis yang dibangun bersama pasangan dari kebangkrutan. Sebelum mantap berbisnis bersama pasangan, sebaiknya Mama mempertimbangkannya terlebih dahulu agar tidak merusak hubungan pribadi atau hubungan bisnis ke depannya. 

Semoga informasi ini bisa bermanfaat jika sedang berbisnis bersama pasangan ya, Ma!