Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Mengatasi Pasangan yang Pasif Agresif

Freepik/gpointstudio
Freepik/gpointstudio

Hubungan yang baik bisa terjalin ketika pasangan dapat saling mengerti dan memahami satu sama lain. Maka dari itu, komunikasi menjadi aspek penting dalam hubungan.

Namun, berkomunikasi dengan pasangan yang pasif agresif dapat menyulitkan. Hal ini karena mereka cenderung tidak suka mengungkapkan keinginan melalui kata-kata.

Perilaku pasif agresif adalah cara seseorang untuk mengekspresikan atau mengungkapkan perasaan negatif yang sedang dirasakan. Perasaan seperti marah, sedih atau kecewa, ia ungkapkan secara tidak langsung. Tak jarang seseorang dengan perilaku ini kerap bertindak dengan cara yang bertentangan dengan permintaan orang lain tanpa penjelasan jelas.

Berikut Popmama.com telah merangkum cara mengatasi pasangan yang pasif agresif secara lebih detail. Ingin tahu caranya?

Simak penjelasan di bawah ini, ya!

1. Kenali penyebab perilaku

Freepik/ViDIstudio
Freepik/ViDIstudio

Sifat pasif agresif ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, khususnya akibat kejadian di masa lampau. Terdapat berbagai hal yang bisa menyebabkan munculnya perilaku ini.

Bila kamu mengetahui hal yang menjadi penyebabnya, maka hal ini akan membantu kamu dalam menentukan penanganan yang paling tepat dan efektif.

2. Jangan konfrontasi pasangan dengan kritik

Freepik/DCStudio
Freepik/DCStudio

Pasangan yang pasif agresif sangat tidak suka bila dirinya dikritik atau disudutkan. Maka dari itu, kamu harus menghindari agar tidak melontarkan kritik kepada pasangan.

"Kamu malas sekali."

"Kamu tidak pernah membantu perkerjaan di rumah."

Dua contoh kalimat di atas perlu dihindari. Jangan katakan hal-hal yang menjadikan pasangan sebagai sumber masalah. Cara memberi tahu pasangan pasif agresif terkait kesalahannya, yakni dengan menyampaikan berdasarkan fakta.

Lebih baik berfokus pada masalah yang sedang terjadi, ya. 

3. Menyampaikan maksud dengan jelas

Freepik/drobotdean
Freepik/drobotdean

Ketika sedang menghadapi masalah, pasangan yang pasif agresif akan memilih untuk diam dan bersikap baik-baik saja meski sebenarnya sedang emosi. Maka dari itu, ketika berkonflik dengan pasangan yang pasif agresif sebaiknya mengungkapkan secara jelas mengenai apa yang kamu ingin dia lakukan.

Kamu harus menyatakan dengan spesifik apa yang menjadi masalah serta tindakan apa yang pasanganmu harus lakukan untuk menyelesaikan masalah.

4. Hindari meluapkan emosi

Freepik/gpointstudio
Freepik/gpointstudio

Menghadapi pasangan yang pasif agresif dapat membingungkan. Sering kali bisa membuat kamu hilang kesabaran untuk memahami keinginannya.

Akan tetapi, meluapkan emosi kepada pasangan yang pasif agresif bukanlah hal yang tepat. Hal ini hanya akan memicu pertengkaran dengannya, lho. Kamu harus tetap tenang dan mengendalikan emosi.

Jangan sampai kamu terprovokasi oleh tindakan pasangan, ya.

5. Mengungkapkan kesalahan diri sendiri

Freepik/katemangostar
Freepik/katemangostar

Pasangan yang pasif agresif memiliki kesulitan untuk menyampaikan emosinya melalui kata-kata. Namun, emosinya dapat dikenali dengan memperhatikan bahasa tubuh.

Misalnya ketika kamu berbuat kesalahan, dia akan berkata baik-baik saja tetapi tampak marah. Bila kondisi tersebut terjadi, kamu sebaiknya tidak mendiamkannya begitu saja.

Kamu bisa merefleksikan emosi yang dimilikinya dengan kata-kata, seperti "Kayaknya permintaan aku buat cuci piring bikin kamu marah, ya".

6. Menanyakan perasaan pasangan

Freepik/drobotdean
Freepik/drobotdean

Ketika kamu melihat tanda-tanda bahwa sifat pasif agresif sedang muncul, sebaiknya luangkan waktu untuk bertanya apa yang sedang terjadi. Kamu hanya perlu bertanya mengenai perasaan pasangan dan apa yang mengganggunya. Tentunya kamu tidak perlu memaksa pasangan untuk menceritakan perasaannya.

Setidaknya hal ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa ada seseorang yang bersedia sebagai tempat untuk mengekspresikan perasaannya.

7. Mengajak mencari solusi bersama

Freepik/pressfoto
Freepik/pressfoto

Bila pasangan pasif agresif melakukan kesalahan, selain mengungkapkan fakta-fakta mengenai kesalahannya, kamu bisa mengajaknya mencari solusi bersama.

Dengan melibatkan pasangan dalam memecahkan masalah, hal ini akan membuat dirinya menyadari bahwa kamu memang menyadari kesalahan namun tidak berusaha menyalahkannya.

8. Melatih diri

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Cara terbaik untuk bisa mengatasi pasangan pasif agresif, yakni dengan membiasakan diri. Kamu harus melatih kemampuan untuk mengenali tanda-tanda munculnya sifat tersebut. Selain itu, kamu juga harus melatih cara atau kiat yang akan dilakukan bila sifat pasif agresif pada pasangan muncul.

Harapannya agar pasangan semakin terbuka untuk menyampaikan emosinya kepadamu serta menyadari bahwa sifatnya telah menyulitkan hubungan.

Itulah beberapa cara mengatasi pasangan yang pasif agresif sebagai solusi dalam menyelamatkan hubungan. Bila cara di atas belum berhasil, coba pertimbangkan untuk menemui ahli, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Life

See More

10 Ciri Kolesterol Tinggi pada Perempuan, Beserta Cara Mencegahnya

19 Des 2025, 21:37 WIBLife