7 Cara Menghadapi Pasangan yang Penakut
Penakut merupakan seseorang yang takut melakukan sesuatu yang berani atau berbahaya. Takut akan sesuatu yang berbahaya mungkin membuat seseorang menjadi penakut, tetapi kata itu juga bisa menggambarkan seseorang yang menghindari melakukan sesuatu yang sulit.
Memiliki pasangan yang penakut seringkali menahan kamu untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan, apalagi jika kamu termasuk seseorang yang senang menantang adrenalin. Selain itu, memiliki pasangan yang penakut juga membuatmu sulit berkembang.
Kamu dan pasangan seringkali melakukan rutinitas yang sama hampir setiap harinya, tak jarang hal ini berdampak pada rasa kebosanan dalam hubungan. Walaupun kamu tidak bisa merubah sepenuhnya, beberapa cara dapat membantu kamu dalam menghadapi pasangan yang penakut.
Berikut ini Popmama.com akan membahas seputar cara menghadapi pasangan yang penakut. Yuk simak cara-caranya di bawah ini!
1. Meningkatkan kepercayaan diri pasangan dengan membayangkan tugas sebagai biner
Setiap pagi, mulailah dengan membayangkan tugas sebagai biner. Biner, bahasa komputer, hanya memiliki dua karakter: 0 dan 1. Tidak ada pilihan untuk hal lain selain 0 dan 1. Jika kamu dan pasangan membayangkan tugas sebagai biner, ini memiliki dua hasil: selesai dan tidak lengkap.
Misalnya, kamu memberikan tugas memasak pada pasangan, mungkin ia terciprat minyak panas atau menggosongkan masakan. Tidak masalah jika ia mengalami kegagalan selama prosesnya, jika ia bisa memasak, ia telah menyelesaikan tugas dan selesai.
Dengan memberikan kepercayaan diri pada pasangan untuk melihat sesuatu sebagai tugas biner, dan menyelesaikannya setiap hari, kamu membantunya dalam memupuk kepercayaan diri ke dalam kebiasaan harian.
Selain itu kamu juga dapat memberikan apresiasi kecil, daripada menyalahkannya akibat kegagalan kecil. Ini melatih pemikiran pasangan untuk mengatasi ketakutan dan secara otomatis ia melakukannya, bahkan bisa mengurangi kegagalannya.
2. Ubah perspektif pasanganmu tentang ketakutan
Apakah rasa sakit yang dialami saat berolahraga merupakan hal negatif? Atau hanya perasaan tubuh yang semakin kuat? Ketakutan hanyalah hal negatif jika dipercaya. Seseorang bisa memilih untuk memikirkannya "rasa sakit" yang dialami tubuh, saat karakternya semakin berkembang.
Daripada mengatasi ketakutan sebagai sesuatu yang menegangkan, kamu bisa membantu pasangan untuk melihat hal yang ditakutinya sebagai sebuah petualangan. Petualangan adalah segala sesuatu yang membawanya keluar dari zona nyaman dan masuk ke wilayah yang belum dijelajahi.
Menaklukkan ketakutan, besar atau kecil, bisa sangat mendebarkan. Namu, setiap orang harus mencoba menakut-nakuti dirinya sendiri sedikit setiap hari untuk mengatasi rasa takut yang mengganggunya.
3. Mulailah hari dengan memberikan inspirasi pada pasangan
Dilansir dari Lifehack.org, para ilmuwan telah mempelajari pemindaian MRI otak untuk menentukan efek inspirasi pada pembelajaran. Apa yang mereka temukan? Dalam pemindaian, aktivitas otak terdapat di berbagai pusat otak yang terlibat dalam tugas yang menginspirasi, sementara pikiran yang bosan memiliki aktivitas yang sangat sedikit.
Saat terinspirasi, oksigen berputar melalui pusat otak, meningkatkan ke area yang lebih lemah. Ini memungkinkan pasanganmu untuk mempelajari lebih lanjut, mempermudahnya untuk melakukan dalam aktivitas, dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Ini adalah penemuan yang dapat membantu seseorang beralih dari rasa takut menjadi percaya diri. Jika kamu mengajak pasangan untuk memulai hari dengan inspirasi, seperti membaca satu bab dari buku, kutipan favorit yang menginspirasi, maka otak akan mulai bekerja sebelum disadari.
4. Ubah perspektif pasangan tentang risiko
Akar ketakutan adalah rasa takut ketika mencoba sesuatu dan jatuh. Seperti "bagaimana jika saya gagal? Bagaimana jika saya jatuh?" Ini adalah pemikiran risiko jangka pendek. Hal ini membuatnya sering takut gagal karena menyakitkan untuk berpikir bahwa ia bisa gagal atau terjatuh.
Namun, kamu dapat mengingatkan pasangan, jika ia melewatkan kesempatan karena takut, maka ia tidak akan pernah mendapatkan momen itu kembali seumur hidupnya. Tetapi pada dasarnya, manusia tidak bertindak berdasarkan ketakutan.
Seseorang yang penakut mengirim pesan kepada dirinya bahwa ia sebenarnya pengecut, dan ini secara tidak sadar mengikis rasa percaya dirinya dan akan tetap bersamanya. Nah, mungkin inilah saatnya kamu membantu pasangan untuk memperbarui cara berpikirannya tentang risiko.
5. Mengajak pasangan untuk memilih berpikiran positif
Positif merupakan pilihan cara berpikir, sehingga seseorang bertanggung jawab atas pilihannya terhadap kehidupan. Pasanganmu sebenarnya dapat memilih untuk menjadi positif, bahkan jika dunia di sekitarnya terasa sangat negatif.
Namun, tanpa pikiran positif, seseorang dapat dengan cepat kehilangan fleksibilitas dan kesabaran. Ia juga bisa mudah frustrasi dan kurang mampu menghadapi dunia di sekitarnya, yang akan berdampak negatif pada kepercayaan diri.
Memilih untuk menjaga lingkungan emosional tetap positif akan membantu pasangan untuk mempertahankan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Kebiasaan termudah yang dapat kamu praktikkan untuk meningkatkan rasa positif pada pasangan adalah memulai hari dengan pesan positif
Yaitu saling memberikan dukungan satu sama lain, selama 10 hingga 30 menit setiap pagi. Berkomitmen pada rutinitas setiap hari selama 30 hari, dan kebiasaan ini akan menjadi otomatis. Bersabarlah, patuhi rutinitas, kamu membantu pasangan agar menjadi lebih berani dan percaya diri.
6. Buang rasa ketakutan dengan logika dan mencari solusi tercepat
Rasa takut bukanlah hal yang rasional. Maka solusinya untuk menghentikannya adalah dengan logika. Seperti jika pasanganmu takut pergi ke rumah hantu di taman bermain, kamu bisa mengatakan bahwa yang ada di dalam ruangan itu hanyalah manusia yang berdandan seperti hantu.
Selain itu, rasa takut juga bisa dihentikan dengan memberikan pertanyaan pada pasangan tentang risiko terburuk misalnya, "apa risiko terburuk dari bersepeda?" maka kamu bisa mengatakan "terjatuh", namun berikan solusi seperti harus menghindari jalan berlubang dan tidak mengebut.
Dengan menciptakan semua skenario terburuk yang mungkin bisa terjadi, kamu dan pasangan sudah menyiapkan segala solusi untuk menghindari atau mengatasi skenario terburuk tersebut.
7. Berikan dukungan pada pasangan untuk tidak perlu merasa takut
Dilansir dari artofmanliness.com, mengakui rasa takut, tetapi kemudian segera melakukannya, bahkan sebelum otak memiliki waktu untuk memikirkan apa yang akan dilakukan. Hal ini merupakan salah satu pentingnya dukunganmu pada pasangan.
Ketika pasangan menjalankan sesuatu yang ia takutkan, ia akan menyadari bahwa dirinya memang memiliki kekuatan untuk melakukannya lagi di waktu lain. Setelah pasangan berhasil membuktikan keberaniannya, berikan pujian padanya sehingga ia termotivasi untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
Memiliki pasangan yang penakut terkadang menyulitkanmu untuk melakukan sesuatu atau bergerak maju, namun jangan karena ini kamu meninggalkan pasanganmu ya! Karena ia membutuhkan dukungan dan bantuanmu untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
