7 Cara Meluluhkan Hati Suami yang Keras dan Egois, Tak Pakai Emosi

Butuh cara ekstra sabar untuk meluluhkan hati suami yang keras dan egois

19 Desember 2023

7 Cara Meluluhkan Hati Suami Keras Egois, Tak Pakai Emosi
Freepik

Kehidupan rumah tangga tak selalu berjalan harmonis dan tak selalu sesuai apa yang diharapkan oleh kedua belah pihak. Apalagi jika seorang istri harus dihadapkan dengan suami yang keras dan egois. 

Kondisi tersebut tentunya menguras tenaga dan batin seorang istri. Untuk menemukan solusi dari masalah pernikahan seperti ini, Mama perlu mengetahui cara meluluhkan hati suami yang keras dan egois. 

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara meluluhkan hati suami yang keras dan egois yang dilansir dari beberapa sumber.

Disimak, yuk!

1. Mencoba memahami penyebab suami keras dan egois

1. Mencoba memahami penyebab suami keras egois
Freepik/beststudio

Seseorang yang melakukan suatu tindakan kemungkinan besar terdapat suatu alasan di belakangnya. Oleh karena itu, untuk meluluhkan hati suami yang keras dan egois diperlukan pemahaman soal mengapa ia melakukan hal tersebut. 

Semua itu bisa Mama ketahui dengan cara bertanya baik-baik dengan pasangan. Perhatikan waktu atau momen terbaik untuk bertanya, misalnya ketika suami sedang dalam keadaan tenang. 

2. Jangan sampai memutus komunikasi

2. Jangan sampai memutus komunikasi
Freepik/wirestock

Sebagian besar suami mungkin sudah tak asing dengan kalimat 'perempuan tidak pernah salah'.

Namun, jika kalimat tersebut diikuti terus-menerus, maka tidak akan ditemukan jalan keluarnya karena kedua pihak yang sama-sama keras kepala sehingga tidak menemukan solusi. 

Sebagai seorang istri, ada baiknya untuk terus berkomunikasi kepada suami. Tanyakan dengan nada rendah soal kondisi dan masalah apa yang membuatnya bersikap keras dan egois. 

Editors' Pick

3. Tanggapi dengan kepala dingin

3. Tanggapi kepala dingin
Pexels/Alex Green

Jangan melawan dengan keras kepala juga ketika suami sedang marah. Cobalah tanggapi dengan kepala dingin atau hati yang sabar, mengalah, dan dengarkan amarahnya. 

Cara seperti ini bukan berarti Mama bodoh, namun inilah salah satu cara terbaik untuk menemukan solusinya. 

Justru apabila Mama menanggapinya dengan ikut keras kepala, maka suasana akan semakin runyam dan membuat kedua pihak kalut dalam emosi. 

4. Berikan perhatian lebih kepada suami

4. Berikan perhatian lebih kepada suami
Pexels/Dmitriy Ganin

Sikap keras dan egois bisa saja muncul karena suami merasa kurang diberi perhatian oleh istrinya. Padahal dari sudut pandang istri, ia sudah merasa memberi perhatian terbaik untuk suaminya. 

Oleh karena itu, bangun komunikasi secara intens agar bisa menemukan cara perhatian seperti apa yang suami dan istri inginkan. Dengan begitu, tidak ada lagi ketimpangan atau paksaan satu sama lain. 

5. Luangkan waktu berdua secara rutin

5. Luangkan waktu berdua secara rutin
Freepik/DCStudio

Jika suami dan istri sama-sama sibuk dengan kegiatan masing-masing tentunya waktu kebersamaan menjadi lebih sedikit. Hal ini bisa saja menjadi pemicu suami bersikap egois. 

Sesibuk apa pun kegiatan antara suami dan istri, coba luangkan waktu berdua secara rutin untuk saling menceritakan perasaan satu sama lain, baik itu negatif atau positif. 

6. Beri pujian tulus untuk suami

6. Beri pujian tulus suami
Freepik/tirachardz

Sebagian orang yang keras kepala dalam sebuah hubungan cenderung yakin kalau cara mereka melakukan sesuatu adalah yang terbaik. Jadi, ketika Mama memberinya pujian sebelum memberi saran, kemungkinan besar ia akan menanggapinya dengan baik. 

Misalnya saja ketika Mama ingin menyarankan cara lain untuk mengelola keuangan bulanan. Mama bisa memberi pujian lebih kepada suami soal kerja kerasnya ia mencari nafkah. 

Pujian atas hal-hal kecil yang suami lakukan bisa membuatnya lebih merasa dihargai. Namun, Mama perlu ingat untuk memberi pujian dengan tulus. 

Pujian yang tulus dan sekadar basa-basi belaka mudah dibedakan, lho. 

7. Doakan suami agar hatinya luluh

7. Doakan suami agar hati luluh
Pexels/Thirdman

Menghadapi karakter seseorang yang keras kepala dan egois memang tak muda, apalagi dia adalah suami sendiri. Jika komunikasi dan pendekatan diri sudah tak lagi direspons, Mama bisa coba mendoakan suami agar hatinya luluh. 

Jika Mama seorang Muslim bisa memanjatkan doa berikut ini untuk suami yang keras dan egois. 

"Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii ... (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin"

Artinya: 

"Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan keculi karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah... (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Musa AS. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud AS. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang."

Itulah beberapa cara meluluhkan hati suami yang keras dan egois yang bisa Mama lakukan. Semoga cara-cara tersebut bisa membantu, ya.

Baca juga:

The Latest