Eksklusif: Bagi Andien, Menghargai Masa Lalu Itu Penting dalam Hidup

Andien telah melihat banyak orang yang memilih mengubur sedalam-dalamnya luka yang pernah dirasakan di masa lalu. Dari fenomena itu, sebenarnya setiap orang punya pilihannya masing-masing. 

"Banyak sekali orang tuh yang kayak misalnya dia punya luka gitu di masa lalu, mungkin dia penginnya mengubur dalam-dalam gitu," kata Andien kepada Popmama.com.

"Padahal sebenarnya setiap luka itu adalah jalan kayak pintu rahasia untuk menuju ke sesuatu yang lebih dalam lagi tentang kita. Bukan nggak mungkin sebenarnya luka-luka itu yang menuntun kita ke apa yang kita kerjakan di hari ini," sambungnya.

Tidak seperti banyak orang yang memilih mengubur luka di masa lalu sedalam-dalamnya, Andien justru merasa bahwa dengan menghargai luka di masa lalu bisa membawanya untuk menemukan 'harta karun' yang lebih besar.

"Tapi, aku rasa kalau kita bisa menghargai lukanya, terus kita sayang-sayang, aku rasa kita bisa menemukan 'harta karun' yang lebih besar," sambungnya.

Berangkat dari pemahaman itu, Andien memandang bahwa menghargai masa lalu adalah hal yang sangat penting. Menurutnya, setiap orang yang ada pada saat ini terbentuk dari masa lalu.

"Kita yang hari ini terbentuk dari masa lalu."- Andien

Walau menghargai luka di masa lalu baginya adalah hal yang penting, Andien justru mengaku tidak mudah untuk bisa berdamai dengan masa lalu.

Dia sendiri bahkan mengaku hingga saat ini masih merasakan banyak kesulitan untuk berdamai dengan masa lalu.

"Kesulitan pasti. Sampai sekarang juga banyak sulitnya," kata Andien.

Meski merasa tak mudah untuk berdamai dengan masa lalu, Andien tentu sudah melakukan banyak cara, salah satunya yang dilakukan sampai saat ini ialah masih pergi ke psikoterapisnya. Sejak 2018, dia kerap datang untuk menceritakan banyak hal.

"Ya, aku merasa kayaknya itu salah satu caraku untuk menghargai masa lalu juga, dan salah satu cara untuk aku bisa move on dari masa lalu gitu, ke psikoterapis," kata Andien.

Tidak hanya sekadar pergi ke psikoterapis, Andien juga merasa bahwa dirinya harus memiliki support system. Selain itu, menurut Andien, memiliki sifat keras kepada diri sendiri adalah cara lain yang juga dilakukannya.

"Tapi, ya, pasti aku merasa selain dari psikoterapis, aku juga harus punya support system yang mendukung dan yang paling utama adalah kekeras-kepalaan aku untuk mau sembuh," ucapnya.

Sifat keras kepala terhadap diri sendiri ternyata adalah hal yang juga penting bagi Andien. Menurutnya, akan terasa sulit untuk berdamai dengan masa lalu jika masih memiliki self defense yang besar dan tidak memiliki sifat keras kepala terhadap diri sendiri.

"Banyak orang yang sudah datang ke psikoterapis, support system-nya sudah mendukung, tapi dianya sendiri itu denial. Jadi, kayak punya self defense yang besar banget. Nah, itu yang paling sulit," sambungnya.

Selama kariernya di blantika musik Indonesia, Andien ternyata sempat memiliki cerita masa lalu kurang menyenangkan yang berkaitan dengan haters. Dulu, Andien sempat terusik dengan kehadiran haters di sebuah forum.

Andien menceritakan bahwa masalah kehadiran haters itu diketahui dari bukti yang dikirimkan oleh orang-orang melalui pesan DM. Saat itu, suaminya Andien, Irfan Wahyudi alias Ippe, yang membaca kiriman dari beberapa orang itu.

Awalnya, para haters yang menulis utas atau thread di forum itu hanya membahas seputar Andien. Namun, topik pembicaraannya justru semakin meluas hingga membahas keluarga Andien. Hal itu kemudian dinilai Andien sudah tidak relevan lagi.

Hingga akhirnya Ippe dan Andien memutuskan untuk mendatangi kantor forum tersebut. Sayangnya, thread yang ada pada forum itu tidak bisa dihapus karena ada alasan tertentu.

Dari situ, Andien sadar bahwa jika dirinya tidak bisa mengubah sesuatu di sekitarnya, maka dia harus mencari pertolongan untuk dirinya sendiri agar tidak terusik dengan kehadiran para haters yang mengganggunya.

Andien akhirnya memutuskan datang ke psikoterapis dan menceritakan semua yang dirasakan. Setelah Andien menceritakan, dia diberitahu oleh psikoterapisnya mengenai akar dari masalah itu. Ternyata, Andien perlu menyelesaikan permasalahannya dengan mamanya.

"Aku cerita 2 jam, mulai dari perjalanan dari kecil. Terus psikoterapisku bilang, 'Oke, kita bisa lanjut nanti di next session-nya karena ini kan baru pre-session, tapi saya tahu ini kira-kira apa yang membuat akar dari semuanya. Coba kamu sebutin apa persamaan dari semua orang yang menyerang kamu itu?'," kata Andien.

"Persamaannya, semuanya sama-sama cewek, aku bilang, karena nggak ada yang cowok satu pun. 'Oke, apa persamaan dari semua perempuan itu?' (kata psikoterapisnya). Semuanya dia kayaknya ibu-ibu gitu deh. 'Itu dia. Kita selesain permasalahan kamu dengan ibu kamu,' (ucap psikoterapisnya lagi)," cerita Andien.

"Tapi bukan ibuku as ibu karena bukan hanya minta maaf kepada ibu, tapi figur ibu di dalam diriku dari kecil sampai sekarang gitu," sambungnya.

Untuk bisa berdamai dengan luka tersebut, Andien mengaku ada jalan berliku yang ditemuinya. Kini, Andien sudah memiliki cara yang berbeda ketika menanggapi kehadiran haters.

"Ya, cara aku nanggepin (haters) juga sudah beda banget sama dulu. Sudah bukan kayak pengin tahu orangnya siapa dan segala macam gitu," kata Andien.

"Intinya sebenarnya selama kita belum selesaikan apa yang menjadi akar masalahnya, mau kita tutup thread, dia hanya akan menjelma lagi menjadi bentuk yang lain mungkin thread di mana," sambungnya.

Setiap orang yang memiliki masa lalu kurang baik tentu ingin mendapatkan masa depan yang lebih baik. Alhasil, mereka akan berusaha untuk melupakan masa lalu demi bisa mendapatkan masa depan yang baik.

Mengenai fenomena itu, Andien menilai, banyak orang yang berusaha untuk melupakan masa lalu karena hal itu terasa perih secara personal.

Akan tetapi, Andien merasa bahwa masa depan yang lebih baik tidak diraih dari berusaha untuk melupakan apa yang pernah terjadi di masa lalu. Dia berpesan kepada banyak orang untuk lebih berdamai dengan masa lalu daripada melupakannya.

"Kalau memang nggak lupa,  jangan berusaha untuk dilupakan, tapi didamaikan." - Andien

Itulah arti menghargai masa lalu menurut Andien. Melalui cerita dan pendapat Andien, Mama tentunya bisa mendapatkan pembelajaran yang amat berarti seputar menghargai masa lalu.