Eksklusif: Sentuhan Fisik, Cara Cisca Becker Memberikan Bahasa Cinta pada Anak

Bahasa cinta bisa menjadi salah satu akar pembentukan karakter anak, bahkan ini perlu konsisten diciptakan oleh orangtua sejak sedini mungkin. 

Dari pembentukan karakter yang diterapkan melalui bahasa cinta antara orangtua kepada anak, secara tidak langsung akan melatih anak-anak untuk belajar banyak hal. 

Melalui buku berjudul The 5 Love Languages of Children yang ditulis oleh Gary Chapman, ada lima bahasa cinta yang bisa diberikan orangtua kepada anak-anak mereka. 

Perlu Mama ketahui bahwa bahasa cinta yang diberikan kepada anak-anak bisa berupa sentuhan fisik (pelukan, ciuman atau sentuhan lembut), pemberian hadiah, kata-kata pujian, memiliki waktu berkualitas bersama hingga ingin selalu dimanja atau dilayani dengan penuh kesabaran. 

Dari kelima bahasa cinta tersebut, setiap orangtua memiliki cara masing-masing yang disampaikan kepada anaknya.

Terkait dengan bahasa cinta, Cisca Becker pun memiliki caranya sendiri melalui sentuhan fisik untuk ketiga putrinya. 

"Kebetulan kalau saya pribadi, bahasa cinta saya itu sentuhan fisik. Pada dasarnya saya senang dipeluk, jadi senang juga memeluk anak-anak dengan penuh cinta kasih," ucap Cisca. 

Menurut Cisca, sentuhan fisik melalui pelukan dan ciuman menjadi bentuk kasih sayang yang telah diberikan ke anak-anaknya sejak kecil. Tidak hanya mencintai, namun Cisca menerapkan sentuhan fisik sebagai bahasa cinta untuk menghargai Lilou, Filippa dan Noomi. 

"Ini juga menjadi pengingat anak-anak, bahwa mereka merupakan manusia-manusia yang penting sekali di hidup saya," jelas Cisca. 

Cisca Becker termasuk sosok mama yang konsisten menghadirkan bahasa cinta melalui sentuhan fisik kepada anak-anak di setiap harinya. Cisca mengatakan bahwa saat bangun tidur pun, ketiga anaknya akan disambut dengan sebuah pelukan hangat. 

"Saya biasanya mengatakan selamat pagi ke anak-anak sambil memberikan cium dan pelukan. Bahasa cinta ini diberikan untuk mengingatkan anak-anak kalau saya sangat sayang dan membuat membuat mereka menjadi pribadi yang berharga," kata Cisca. 

Ketika diwawancarai oleh Popmama.com secara eksklusif, bahasa cinta melalui sentuhan fisik bisa membantu anak-anak memiliki self-worth. Dengan kasih sayang yang berlimpah dari kedua orangnya tentu akan membantu anak-anak merasa punya hubungan yang baik karena terus dicintai. 

"Peluk dan cium menjadi sesuatu yang sering terjadi di rumah. Kebiasaan positif tersebut menjadi momen yang benar-benar berkualitas," ujarnya. 

Peluk dan cium sudah menjadi sesuatu yang tidak lagi asing dilakukan di keluarga Cisca, bahkan mulai dari bangun tidur hingga kembali pamit untuk istirahat ketika malam sudah tiba. 

Bahasa cinta melalui sebuah sentuhan fisik dilakukan oleh Cisca Becker kepada anak-anaknya setiap kali memiliki kesempatan. 

Perlu diingat kembali bahwa orangtua bisa menerapkan kelima bahasa cinta yang ada sesuai dengan kebutuhan anak. Maka dari itu, orangtua perlu memahami karakter anak dan bentuk cinta yang dibutuhkan olehnya sesuai dengan perkembangan usia. 

"Setiap orang memang memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda, tetapi buat saya pribadi sentuhan fisik itu bukan hanya menjadi momen bonding antara anak dengan orangtua saja," kata Cisca. 

Menurut mama tiga anak ini, sentuhan fisik juga ada stimulasi indra perasa yang membuat anak-anak sensitivitasnya bertambah dan memengaruhi pertumbuhan sel-sel otak mereka. 

"Ini tanpa disadari bisa membuat anak menjadi lebih pintar dan tanggap untuk menghadapi lingkungan yang ada di sekitarnya," tutupnya. 

Nah, itulah cerita menarik dari Cisca Becker terkait bahasa cinta yang diterapkan kepada kedua anaknya. 

Semoga dari pengalaman menarik yang diceritakan oleh Cisca Becker dalam menjaga kualitas hubungan bersama anak-anak bisa menginspirasi ya, Ma!

#MillennialMama of the Month Edisi November 2020 – Cisca Becker

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Lifestyle Editor - Onic Metheany  
Reporter – FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Gaby Elradha
Art Designer – Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew