Eksklusif: Banyak yang Repot Traveling Tanpa Pengasuh, Fanny Fabriana Justru Merasa Besyukur

Ketika traveling, Fanny memilih tidak membawa orang lain atau nanny untuk mengurus anaknya. Ia dan suami lebih suka memegang kendali kegiatan mereka sekeluarga saat traveling. Menurut Fanny hal ini jadi kesempatan mereka sekeluarga bisa saling kompak dan kerja sama.

Bantuan dari suami juga dirasakan Fanny mampu membuat traveling keluarga mereka lebih bermakna. Bagaimana pun tujuan dari traveling itu sendiri untuk membuat keluarganya senang bersama-sama.

"Intinya sih yang penting itu bareng dan happy-happy. Biasanya saya kalau traveling juga nggak bawa nanny, jadi sendirian aja sama suami," tutur Fanny.

Tentunya traveling tanpa orang yang membantu Fanny dan suami sedikit membuatnya susah. Ia harus mengurus empat kepala di luar dirinya sendiri. Meski begitu Fanny tidak merasa keberatan dengan hal ini. Baginya justru inilah nikmatnya saat traveling dengan keluarga sendirian tanpa pengasuh anak.

"Terakhir ke paris itu Dylan masih kecil jadi ke mana pun mesti digendong atau pakai stroller. Sementara kedua cewek-cewek (Kimora dan Kaiza) ini suka lari-lari ke mana-mana, belum lagi pas jalan suka mampir-mampir gitu. Ya terlihatnya memang repot tapi saya menkmati masa-masa itu," pungkasnya.

Meski banyak orang menganggapnya merepotkan diri karena bepergian dalam waktu lama sembari mengurus keluarga, bagi Fanny seakan sudah terbiasa. Mengingat ia dan suami pun sudah terbiasa mengurus anak mereka sendiri sebagai orangtua yang kompak.

"Mungkin kayak orang melihatnya repot karena bawa tiga anak dan lama pula. Tapi, karena aku dan suami terbiasa mengurus anak sendiri jadi sudah terbiasa juga," jelasnya.

Satu hal yang membuat Fanny sangat menikmati traveling dengan keluarga adalah menyadari kuasa Tuhan di dunia.

Ia menyebut, setiap momen traveling dirinya selalu terharu dengan keindahan pemandangan tempat-tempat yang ia kunjungi. Di sana ia dan keluarganya lebih banyak menyadari betapa nikmat Tuhan kepada keluarganya sungguh besar.

"Soalnya dengan traveling ke tempat yang belum pernah kita lihat dan ada apa di sana, tiba-tiba indah banget jadi langsung muncul rasa syukur. Wah, Allah SWT hebat banget ya. Kok bisa ya, lebih ada rasa itu. Terus melihat anak-anak senang juga jadi balik rasa senang ke saya," cerita Fanny.

Terlepas dari momen traveling atau tidak, Fanny menyadari bahwa semakin banyak momen berharga yang mereka habiskan bersama makin bersyukur pula ia akan jalan hidup yang dijalaninya. Khususnya ketika momen traveling ia dan suami justru makin dekat dan pengertian satu sama lain.

"Momen mengurus anak yang sesungguhnya itu justru pas lagi liburan karena ya kita nggak ada siapa-siapa yang bantu. Terlihatnya capek tapi justru seru banget. Harus bangun pagi-pagi, bangunin anak dan papanya. Pengen cepet melihat keindahan di sana itu seru banget dan ternyata kita bisa lakuin itu tanpa orang lain," tutur Fanny.

Memiliki keluarga yang bahagia dengan jalan hidup yang tentukan Tuhan tentunya berkah tersendiri. Belum lagi memiliki pasangan yang juga pengertian dan mau membantu satu sama lain. Fanny Fabriana sangat bersyukur dengan keadaannya yang sekarang. Oleh karenanya ia tak pernah berhenti bersyukur.

#MillennialMama of the Month Edisi Agustus 2020 – Fanny Fabriana

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Reporter – FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Sekar Retno Ayu
Art Designer – Shalsabilla Nursyah
Photographer - Michael Andrew