Bagaimana Jika Hobi Pasangan Memengaruhi Keuangan Keluarga?

Jangan langsung memarahinya, ada cara lebih baik yang bisa ditempuh

3 November 2020

Bagaimana Jika Hobi Pasangan Memengaruhi Keuangan Keluarga
Freepik

Saat pandemi, jadi banyak orang yang punya hobi baru. Sayangnya, beberapa hobi menguras cukup banyak uang dan mengganggu ekonomi keluarga. 

Hobi adalah salah satu cara seseorang melepaskan penat dan stres dari kehidupan sehari-hari. Saat menjalankan hobi, hati lebih senang dan mental pun lebih sehat. 

Beberapa hobi yang banyak digandrungi selama pandemi adalah bercocok tanam, berolahraga, memelihara hewan, dan membuat kerajinan tangan.   

Tentu akan menyakitkan jika pasangan malah kesal dan tidak mendukung hobimu. Lalu bagaimana bila hobinya itu sampai mengganggu keuangan keluarga?

Beberapa hobi bisa menguras uang, seperti contoh membeli tanaman yang harganya bisa sampai ratusan ribu Rupiah atau malah jutaan. Hal ini tak masalah jika masih sendiri, namun akan beda cerita jika sudah menikah. 

Jangan dahulu kesal dan marah, Popmama.com punya cara untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. 

1. Ajak bicara baik-baik

1. Ajak bicara baik-baik
Freepik/Yanalya

Saat hobi pasangan bisa mengganggu keuangan keluarga dan membuat segalanya jadi tumpang tindih, maka kamu bisa mengajaknya bicara baik-baik. 

Pilih waktu yang tepat dan bukalah dengan cara yang menyenangkan. Akui kebahagiaannya sehingga ia bisa merasa diterima dan dipahami. 

Setelahnya, barulah ajak bicara bahwa hobinya bisa saja membahayakan ekonomi keluarga. Terlebih di masa pandemi seperti ini, mengeluarkan uang tentu tidak bisa seenaknya. 

Pastikan padanya bahwa ia bisa tetap menjalankan hobinya, asal bisa memperbaiki keadaan ini dahulu. Juga, ajak ia untuk berpikir terbuka dan bisa mencari solusi bersama. 

Editors' Pick

2. Buat rencana anggaran bersama

2. Buat rencana anggaran bersama
shepherdpress.com

Setelah mengetahui bahwa ada masalah keuangan karena hobinya sang Papa, maka saatnya membereskannya. Mama bisa membuat rencana anggaran bersama. 

Budget yang aman dan rasional untuk menjalankan hobi hanya 5% dari pendapatan bersih yang sudah dipotong oleh daftar kewajiban. Jika lebih dari itu, maka harus ada yang dipotong lagi, dan tentu bukanlah pos yang wajib. 

Maka dari itu, penting sekali untuk merancang anggaran keluarga bersama. Agar kedua belah pihak sama-sama mengetahui kemana saja uang akan dikeluarkan dan sebanyak apa jumlahnya. 

Mama tak akan merasa penasaran dengan jumlah biaya untuk hobi Papa, sedangkan Papa bisa leluasa menggunakan uang tersebut karena sudah mendapat izin dari Mama. 

3. Disiplin dalam mengeluarkan uang

3. Disiplin dalam mengeluarkan uang
Freepik/jcomp

Setelah mengetahui jumlah masing-masing anggaran, pastikan untuk benar-benar disiplin dalam mengeluarkan uang. 

Seperti contoh, jangan mengambil uang dari pos yang tidak seharusnya. Jika pos untuk hobi sudah habis padahal masih banyak yang harus dibeli, maka ia mesti sabar. 

Tak bisa meminjam pos lain dan berencana menggantinya di bulan depan. Jika begini, maka keuangan keluarga tidak dalam keadaan yang stabil. 

Dengan menerapkan disiplin seperti ini, ia tak bisa semena-mena mengeluarkan uang, apalagi kasbon dari pos lain. Pada akhirnya, ia bisa lebih bijak dalam mengeluarkan uang demi hobinya.

4. Hargai usahanya

4. Hargai usahanya
Freepik

Mungkin Papa sedang benar-benar tergila-gila dengan hobinya. Sehingga ia rela bekerja lebih keras untuk mendapat pendapatan. Seperti contoh, ia bisa saja mencoba jual beli online. 

Dengan begitu, uang yang dihasilkan bisa untuk menyalurkan hobinya. 

Selama ia tidak terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan keuangan keluarga tetap dalam keadaan baik, hargailah usahanya. Berarti, ia bertanggung jawab dengan janjinya dan tetap disiplin menghabiskan dana hobinya. 

Tak perlu meminta uang lebih yang ia hasilkan, itu hak nya dan biarkan ia menikmati untuk dirinya sendiri.

5. Buat solusi untuk kedua belah pihak

5. Buat solusi kedua belah pihak
Freepik/ freepik

Saat ada masalah, maka harus ada solusi. Jika masalahnya adalah hobi yang mengganggu keuangan, maka harus diperketat lagi pengeluarannya. 

Mama bisa membuat perjanjian. Misal, jika tetap ngeyel ingin beli barang baru untuk hobinya dari dana luar anggaran, maka barang dari hobinya bisa dijual untuk menutupi kekurangan. 

Dari sana, ia bisa memilih antara lebih bijak dalam menghabiskan uang atau merelakan barang kesayangannya pindah tangan. 

Begitu juga saat ia ingin mendapatkan pendapatan tambahan. Pastikan kegiatannya tidak membuatnya tidak bertanggung jawab menjadi seorang suami atau ayah dari anak-anaknya.

Jika sampai begitu, Mama dan Papa bisa memutuskan untuk menjalankan solusi yang lainnya saja. 

Mendukung hobi pasangan adalah hal yang baik. Namun menjaga keuangan keluarga tetap terjaga aman juga tak kalah penting. Jangan sampai menyesal, ya!

Baca juga:

The Latest