5 Fakta dan Sinopsis Film Penerbangan Terakhir, Ada Jerome Kurnia

Penerbangan Terakhir membawa penonton masuk ke dalam dunia penerbangan Indonesia. Cerita berpusat pada Kapten Deva Angkasa, seorang pilot muda. Di balik citra profesionalnya, Deva memiliki rahasia yang terkuak dan menciptakan ketegangan di antara para awak kabin.

Konflik mulai memanas ketika rahasia gelap Deva mulai terkuak dan menciptakan ketegangan di antara para awak kabin. Film ini mengeksplorasi intrik, kecemburuan, dan pengkhianatan yang terjadi di antara awan, menunjukkan sisi gelap dari kehidupan di ketinggian 30.000 kaki. Ketegangan semakin memuncak saat para awak kabin mulai menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Film ini menjanjikan drama romantis yang menegangkan sekaligus sarat makna, mengungkap skandal di industri penerbangan Indonesia. Dengan alur cerita yang berani mengangkat isu sensitif, Penerbangan Terakhir berupaya memberikan tontonan yang membuka mata penonton tentang realitas tersembunyi di balik seragam maskapai yang rapi dan profesional.

Karya layar lebar ini hadir dengan premis yang sangat berani, yakni menjadi film Indonesia pertama yang mengangkat skandal pilot secara terbuka.

Isu-isu moral dan etika yang selama ini tertutup rapat di balik pintu kokpit akan dikupas tuntas dalam alur ceritanya, memberikan warna baru bagi genre drama di tanah air.

Penonton akan disuguhkan realitas yang jarang terekspos kamera, jauh dari sekadar cerita kecelakaan pesawat. Langkah ini dianggap sebagai terobosan besar di sinema Indonesia karena berani menyentuh sisi gelap sebuah profesi yang selama ini dipandang penuh prestise dan wibawa.

Jalan ceritanya dikembangkan dari perspektif "orang dalam", yakni para pramugari dan pramugara yang bekerja di lapangan.

Hal ini memberikan nyawa yang autentik pada cerita karena didasarkan pada dinamika nyata yang sering terjadi di "dapur" industri penerbangan namun tak banyak diketahui publik.

Sisi privasi yang biasanya dijaga ketat oleh maskapai kini ditampilkan secara gamblang dan jujur. Penonton diajak menyelami rahasia-rahasia kecil hingga skandal besar yang tersimpan rapi di balik senyum ramah dan seragam profesional para awak kabin saat melayani penumpang.

Kualitas akting menjadi jaminan utama film Penerbangan Terakhir, dengan Jerome Kurnia yang didapuk memerankan sosok sentral, Kapten Deva Angkasa.

Karakter Deva yang sangat kompleks membutuhkan pendalaman emosi yang kuat untuk bisa menampilkan sisi karismatik sekaligus manipulatifnya secara bersamaan.

Film ini juga dimeriahkan oleh kehadiran aktris berbakat Nadya Arina dan Aghniny Haque. Chemistry dan adu peran di antara mereka semakin menghidupkan ketegangan konflik personal yang menjadi inti dari cerita drama thriller ini.

Salah satu sorotan utama dalam film ini adalah skandal love bombing yang dilakukan oleh karakter Kapten Deva. Ia digambarkan sebagai sosok "casanova" yang menggunakan pesona dan perhatian berlebih untuk memanipulasi emosi para pramugari demi kepuasan egonya sendiri.

Isu ini sangat relevan dengan topik toxic relationship yang marak dibahas oleh generasi masa kini. Penonton akan melihat bagaimana manipulasi emosional bekerja menghancurkan mental seseorang dan merusak hubungan profesional di lingkungan kerja yang sempit.

Ketegangan film ini semakin terasa intens karena sebagian besar latar belakang ceritanya terjadi di ketinggian 30.000 kaki. Ruang gerak yang terbatas di dalam kabin pesawat justru menambah tekanan psikologis yang dialami oleh para tokohnya saat konflik mulai memanas.

Nuansa romantis yang dibangun di awal perlahan berubah menjadi mencekam seiring terkuaknya satu per satu rahasia. Penonton seolah ikut terjebak dalam penerbangan panjang yang penuh intrik, kecemburuan, dan pengkhianatan tanpa ada jalan keluar.

Itulah rangkuman dari beberapa fakta dan sinopsis film Penerbangan Terakhir yang mengungkap sisi gelap dunia aviasi. Film ini memberikan gambaran mengenai realitas yang terjadi di “dapur” penerbangan.