5 Fakta Davina Karamoy Jadi Orang Ketiga di Film Dendam Malam Kelam

- Davina Karamoy memerankan karakter Sarah, karakter orang ketiga dalam hubungan Jefri dan Sofia.
- Menurut Davina Karamoy, pendalaman karakter Sarah dibuat berbeda karena fokusnya bukan ke problem pelakor.
- Davina Karamoy deg-degan saat adu akting dengan Arya Saloka, namun mereka berhasil membangun chemistry yang kuat.
Nama Davina Karamoy kembali mencuri perhatian lewat aktingnya di film berjudul Dendam Malam Kelam yang sudah ada di Netflix pada Oktober 2025. Dalam film ini, Davina berperan sebagai Sarah, sosok perempuan yang terjebak dalam kisah cinta penuh misteri dan dendam masa lalu.
Meski karakternya disebut sebagai “orang ketiga”, Davina menegaskan bahwa perannya kali ini jauh dari kesan klise dan justru menantang secara emosional. Bersama Arya Saloka sebagai lawan main, Davina menampilkan chemistry kuat dengan Arya Saloka.
Berikut Popmama.com rangkum fakta Davina Karamoy jadi orang ketiga di film Dendam Malam Kelam.
Kumpulan Fakta Davina Karamoy Jadi Orang Ketiga di Film Dendam Malam Kelam
1. Peran “orang ketiga” alias pelakor melekat di Davina Karamoy

Davina Karamoy memerankan tokoh Sarah di film Dendam Malam Kelam, mahasiswi yang menjadi pihak ketiga dalam hubungan Jefri (Arya Saloka) dan Sofia (Marissa Anita).
Meskipun sudah pernah berperan sebagai pelakor di proyek sebelumnya, yakni Ipar Adalah Maut sebagai Rani. Meski sama-sama menjadi orang ketiga, Davina mencoba menghadirkan karakter yang berbeda dan lebih kompleks di film ini.
2. Davina ingin perannya tidak klise di film Dendam Malam Kelam

Pendalaman karakter Sarah di film Dendam Malam Kelam dibuat berbeda dibanding peran “orang ketiga” yang pernah ia jalani. Davina dan sutradara menyebut menghindari klise serta menjadikan Sarah bukan sekadar pelakor tipikal.
Karakter Sarah punya motif kuat, bukan sekadar ingin merebut pasangan. Di film ini, menurut Davina fokusnya bukan ke problem pelakor. Pasalnya banyak masalah lain dari antar cast yang membuat ‘orang ketiga’ menjadi lebih berlapis.
3. Davina Karamoy deg-degan saat adu akting dengan Arya Saloka

Saat syuting, Davina Karamoy memiliki peran sebagai pasangan simpanan Arya Saloka. Oleh karenanya, mereka berdua harus menciptakan chemistry yang dekat dan cukup intim.
Adegan pangkuan dan pelukan dengan Arya Saloka yang membuatnya sempat deg-degan di hari pertama syuting. Namun, hal itu berhasil dihadapi Davina dengan lancar, ia mengaku Arya Saloka juga membantunya.
4. Davina dan Arya Saloka bangun chemistry sebagai pasangan gelap

Davina Karamoy mengapresiasi sikap profesional Arya Saloka di film Dendam Makam Kelam. Misalnya, Davina kagum karena Arya Saloka selalu meminta izin sebelum melakukan adegan fisik.
Ini dilakukan agar tetap menghormati kenyamanannya. Davina menilai Arya sebagai lawan main yang suportif dan beretika tinggi. Ia membantu membangun suasana yang aman dan nyaman, sehingga kedekatan keduanya bisa terbangun secara natural tanpa menimbulkan rasa canggung.
5. Davina sempat jadi sasaran kritik, tetapi dianggap “tanda kesuksesan”

Davina Karamoy tidak sekali ini memerankan akting sebagai orang ketiga atau pelakor. Perannya itu rupanya sering menuai reaksi keras dari penonton.
Namun, Davina mengaku bahwa respons negatif kini dianggap sebagai bagian dari risiko dan tantangan pekerjaan akting. Ia bahkan menyebut bahwa respons negatif adalah “tanda kesuksesan” tokoh yang ia mainkan berhasil memancing emosi penonton.
Itulah tadi fakta Davina Karamoy jadi orang ketiga di film Dendam Malam Kelam. Siapa yang sudah nonton film ini?



















