Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Keluarga di Film Final Destination: Bloodlines

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
imbd.com
Intinya sih...
  • Kutukan kematian dimulai dari nenek Iris Campbell
  • Stefani Lewis adalah pewaris nenek Iris
  • Rangkaian kematian tragis terjadi kepada garis keluarga Campbell
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Final Destination: Bloodlines melanjutkan sekuel sebelumnya yang telah sukses membuat para penonton memberikan berbagai reaksi terkait adegan-adegannya yang menyeramkan. Film bergenre horor supranatural ini merupakan bagian keenam dari Franchise Final Destination.

Disutradarai oleh Zach Lipovsky dan Adam B. Stein yang dikenal sebagai sosok berbakat dan berpengalaman, dengan naskah film yang digarap oleh Guy Busick dan Lori Evans Taylor, Final Destination: Bloodlines menyajikan kisah horor yang menegangkan.

Selain dari kisahnya yang menampilkan adegan sadis, silsilah dan informasi terkait keluarga dari para tokoh utama film ini juga sangat menarik untuk ditelusuri, salah satunya adalah keluarganya Stefani, tokoh utama perempuan di film ini.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan fakta keluarga di film Final Destination: Bloodlines secara lebih detail.

Artikel ini mengandung spoiler, ya!

Deretan Fakta Keluarga di Film Final Destination: Bloodlines

1. Kutukan kematian yang dimulai dari nenek Iris Campbell

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
Youtube.com/WarnerBros

Dalam film ini, keluarga Campbell digambarkan sebagai pusat dari kisah kutukan mematikan yang telah berlangsung selama beberapa generasi. Nenek mereka bernama Iris Campbell, menjadi tokoh awal yang menentang takdir ketika berhasil mencegah sebuah tragedi pada 1969.

Tindakan heroik Iris justru memicu kekacauan dalam pola kematian yang seharusnya terjadi secara alami. Akibatnya, kematian mulai membalas dendam secara sistematis terhadap keturunan langsungnya.

Iris mencatat pengalamannya dalam sebuah buku pribadi yang kemudian diwariskan kepada cucunya, Stefani. Buku tersebut menjadi sumber penting dalam memahami dan menghadapi kutukan yang mengintai mereka.

2. Stefani Lewis adalah pewaris nenek Iris

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
Youtube.com/WarnerBros

Stefani menjadi karakter sentral yang memikul beban besar untuk menghentikan kutukan yang telah lama menghantui keluarganya. Ia terus dihantui mimpi berulang tentang tragedi yang dialami oleh keluarganya di masa lalu.

Lewat penglihatan-penglihatan ini, ia mulai merangkai petunjuk mengenai cara menghadapi kematian yang datang secara sistematis. Perjuangannya bukan hanya untuk menyelamatkan dirinya, tetapi juga melindungi para sepupunya seperti Bobby dan Erik.

Stefani mencoba mengungkap makna mimpi dan pesan tersembunyi dari neneknya. Ia juga berusaha memecahkan rahasia yang tersembunyi dalam buku peninggalan Iris.

3. Rangkaian kematian tragis dalam garis keluarga Campbell

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
Youtube.com/WarnerBros

Film ini menunjukkan bahwa kematian tidak terjadi sembarangan, melainkan mengikuti urutan dan garis keturunan tertentu.

Howard, keluarganya Stefani, menjadi korban awal dalam rangkaian tragedi dengan cara yang mengenaskan.

Setelahnya, beberapa kerabat lainnya berdasarkan urutan usia, seperti Julia juga mengalami kematian yang menyeramkan. Tragedi ini menunjukkan bahwa hanya mereka yang memiliki hubungan darah langsung dengan Iris yang menjadi target.

Anggota keluarga lain seperti Marty dan Brenda selamat karena tidak memiliki hubungan darah langsung. Ini menegaskan bahwa kutukan bersifat genetik dan sangat spesifik dalam memilih korbannya.

4. Fokus cerita yang lebih kuat pada dinamika keluarga

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
Youtube.com/WarnerBros

Berbeda dengan seri Final Destination sebelumnya, film ini memberikan fokus mendalam pada satu keluarga sebagai pusat cerita. Keluarga Campbell menjadi inti dari semua kejadian yang terjadi.

Relasi antara anggota keluarga, terutama antara Stefani, Bobby, dan Erik, menjadi bagian penting dalam membangun ketegangan. Hubungan emosional mereka diuji oleh rasa takut dan ketidakpastian akan takdir mereka.

Film ini menambahkan lapisan emosi dengan menggambarkan bagaimana keluarga yang awalnya bersatu mulai terpecah karena rasa takut. Namun, ikatan darah membuat mereka tetap saling melindungi dalam menghadapi kematian.

5. Iris mewariskan buku hasil penelitiannya tentang maut ke Stefani

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
Youtube.com/WarnerBros

Buku peninggalan Iris Campbell menjadi elemen kunci dalam cerita yang memberikan petunjuk untuk menghindari kematian. Di dalamnya terdapat catatan, pola, dan cara-cara untuk menipu atau menunda takdir yang mengincar.

Stefani menggunakan buku ini sebagai panduan utama dalam menyusun strategi melawan kematian. Ia mencoba memahami isi buku itu secara mendalam agar bisa menyelamatkan anggota keluarganya.

Buku ini tidak hanya berisi informasi, tetapi juga mencerminkan warisan pengetahuan dan keberanian dari Iris. Dalam film, buku tersebut menjadi simbol perjuangan dan harapan untuk memutus siklus kematian.

6. Gagal memutus rantai maut keluarga, Bobby dan Erik berakhir tragis

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
Youtube.com/WarnerBros

Terpicu informasi dari JB, Bobby dan Erik yakin rantai maut dapat dipatahkan bila seorang pewaris kutukan harus mati lalu hidup kembali. Mereka memakai alergi kacang Bobby sebagai cara cepat mengeksekusi rencana nekat itu.

Percobaan tersebut berantakan, reaksi alergi Bobby tak terkendali dan situasi di rumah sakit semakin kacau. Akhirnya Bobby dan Erik tewas bersamaan sebelum kesempatan "menghidupkan" kembali muncul.

Kematian Erik yang bukan keturunan langsung Campbell menegaskan bahwa maut menghukum siapa pun yang mencoba mengacaukan urutan takdir.

Tragedi ini memperlihatkan betapa rapuhnya harapan manusia saat menantang desain kematian.

7. Hubungan keluarga Stefani di film dan awal mula kutukan maut

Fakta Keluarga di Film Final Destination Bloodlines
Youtube.com/WarnerBros

Kutukan dimulai pada malam lamaran dari dkekasih Iris Campbell di Sky View ketika Iris mendapat penglihatan bencana. Aksi cepat Iris menyelamatkan mereka, tetapi sekaligus mengacaukan rencana kematian dan menempelkan kutukan pada garis darahnya.

Ketegangan kian rumit karena Erik ternyata bukan anak kandung sang papa, meski besar dalam keluarga Campbell. Ironisnya, ia tetap terjerat maut karena membantu memblokir urutan kematian.

Papa Stefani sosok penyayang, namun sering meremehkan firasat anaknya, Stefani tentang bahaya. Selain itu, mama kandungnya Stefani pergi meninggalkan keluarganya ketika Stefani berusia sepuluh tahun yang ternyata ia lakukan demi keselamatan keluarganya, tetapi harus tewas saat mencoba melindungi anak-anaknya.

Pada klimaks film, Stefani dan adiknya salah membaca pertanda dengan mengira Stefani sudah mati dan hidup kembali. Nyatanya ia hanya pingsan, sehingga rantai maut tetap berlanjut dan meninggalkan luka baru. Film ditutup dengan kematian tragis Stefani dan adiknya.

Itulah rangkuman terkait deretan fakta keluarga di film Final Destination: Bloodlines. Apakah Mama sudah menonton film ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife