10 Fakta Keluarga Farel Aditya, Ditinggal Orangtuanya dari Kecil

Melalui video obrolan bersama dr Richard, Farel secara terang-terangan mengaku bahwa kakeknya sudah menikah lagi sejak beberapa tahun yang lalu. Mirisnya, tanpa ada putusan cerai hingga tanpa ada alasan, sang kakek disebut meninggalkan neneknya begitu saja.

"Kakek menikah lagi. Enam tahun yang lalu, kakek meninggalkan nenek tanpa ada cerai, tanpa ada alasan, ya, meninggalkan nenek enam tahun yang lalu," kata Farel dalam video di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Lebih lanjut, Farel pun turut membuka sosok pendamping baru bagi kakeknya itu. Farel menyebut bahwa kakeknya menikah dengan seorang janda yang sudah memiliki dua orang anak.

Dalam video tersebut, Farel juga menjelaskan bahwa dirinya sudah sejak lahir tinggal bersama nenek, orangtua dari papanya. Hal itu terjadi karena dulu orangtua Farel tinggal bersama sang nenek.

Mirisnya, sebelum Farel lahir, sang papa ternyata sudah masuk penjara. Peristiwa mendekamnya sang papa selama 12 tahun di balik jeruji besi terjadi karena ada kasus. Farel pun mengaku belum mengetahui kasus apa yang dihadapi papanya kala itu.

"Jadi, dulu itu sebelum Farel lahir, masih dalam kandungan, papa itu dipenjara. Farel nggak tahu kasusnya apa sampai sekarang," kata Farel.

"Jadi, Farel lahir memang sudah diasuh sama nenek, karena kan papa dipenjara. Jadi, Mama sama nenek tinggal di rumah yang satu, satu atap," sambungnya.

Saat masih menjadi istri bagi papanya Farel, sang mama disebut Farel berselingkuh dengan orang lain. Farel menduga perselingkuhan itu dilakukan karena mamanya merasa malu kalau sang suami mendekam di penjara.

Mamanya Farel kemudian memutuskan untuk bercerai pada saat Farel masih bayi berusia 3 bulan. Setelah itu, mamanya pergi meninggalkan Farel yang masih berusia kecil kala itu.

"Mungkin dia (mamanya Farel) malu karena papa di dalam penjara, akhirnya dia selingkuh. (Statusnya) masih istri papa. Lalu, ya sudah mama cerai di saat Farel (masih) bayi umur 3 bulan," kata Farel.

Sudah lama ditinggalkan oleh mamanya, Farel ternyata mendapatkan kesempatan untuk bisa bertemu kembali dengan perempuan yang melahirkannya itu. Kepada dr Richard, Farel mengaku bertemu kembali dengan mamanya di ulang tahunnya yang keempat tahun.

Saat Farel berulang tahun, mamanya membawakan hadiah berupa sepeda. Kala itu, sang mama datang bersama keluarganya ke ulang tahun Farel.

"Mama habis itu pergi nggak tahu kemana. Tapi pernah jumpa lagi di saat Farel umur 4 tahun, (tepat) ulang tahun. Umur Farel 4 tahun, (mamanya) datang tuh bawa sepeda. Mama bawa sepeda sama keluarganya," katanya.

Tiada disangka, pertemuan itu menjadi yang terakhir bagi Farel. Pasalnya semenjak saat itu, Farel tak pernah bertemu dengan mamanya kembali.

Peristiwa ditinggalkan oleh mamanya terjadi pada saat Farel masih kecil. Farel mengaku bahwa kala itu dia tidak mengerti sama sekali mengenai hal tersebut.

Namun, Farel baru merasakan kepergian sang mama hingga menanyakan keberadaan mamanya saat sudah SMP.

"Dari SMP kelas 2, itu Farel merasa, 'Ini mama mana? Ini mama ke mana? Kok nggak ada kabar?', Farel nanya sama nenek, alasan nenek, 'Mama pergi, mama pergi, mama pergi'. Tapi Farel merasa ini pergi kok lama banget nggak pernah jumpa," katanya.

Lantaran sudah mengenal Facebook, Farel yang kala itu masih duduk di bangku kelas 8 SMP berinisiatif untuk mencari tentang mamanya lewat media sosial itu. Akhirnya Farel baru bisa mendapatkan kontak mamanya setelah menghubungi kakak dari mamanya di Facebook.

Dalam video obrolan bersama dr Richard di kanal YouTube, Farel mengungkap fakta lain soal sang mama. Dari penuturan Farel diketahui bahwa mamanya menikah dengan orang lain dan sudah tidak lagi satu agama dengan Farel.

Cerita tersebut diketahui dari sang nenek yang bercerita kepadanya. Mendengar mamanya sudah tidak lagi seagama dengannya, Farel mengaku perasaannya terasa sakit.

"Terakhir nenek buka cerita katanya, 'Mama sudah nggak seagama sama Farel' katanya. Sakitlah (perasaan Farel)," kata Farel sambil meniru perkataan neneknya.

"'Mama kenapa mesti pindah (agama), nek?' Farel bilang. 'Iya mama menikah sama orang China' (kata neneknya). 'Oh ternyata mama masuk agama China ya, nek?'. 'Iya mama udah nggak Islam lagi' (sahut neneknya)," sambungnya sambil menirukan percakapannya dengan sang nenek.

Setelah mendapatkan kontak sang mama, Farel diketahui langsung menghubungi perempuan tersebut. Tidak hanya melalui chat, Farel bahkan sempat melakukan panggilan video atau video call.

Dari sesi video call yang dilakukan itu, Farel baru tahu kalau mamanya sudah punya tiga anak.

"Sempat vc (video call) juga beberapa saat. Rupanya mama punya anak tiga. Mama udah punya anak tiga, (terdiri dari) dua perempuan, satu laki-laki," jelas Farel.

Tingkah yang dilakukan orangtuanya kepada Farel membuat dirinya seperti merasa sudah tidak lagi dianggap sebagai anak. Terlebih lagi, identitas Farel pun ternyata masih disembunyikan oleh mamanya dari keluarga suaminya.

"Dan ternyata Farel nggak dianggap. Farel nggak dianggap anak. Ya, Farel masih disembunyikan identitasnya sama keluarga suaminya," kata Farel.

Kabar soal identitas Farel yang disembunyikan diketahui dari cerita yang disampaikan mamanya kepada sang nenek. Farel menyebut identitasnya disembunyikan lantaran mamanya takut ketahuan dengan suami barunya itu.

"Mama cerita ke nenek katanya Farel belum dikasih tahu sama keluarga suaminya dan Farel masih disembunyikan identitasnya karena takut ketahuan suaminya," katanya.

"Makanya waktu nge-chat, diblokir. Dan pernah tuh diblokir panjang banget. Farel ganti nomor (provider), nge-chat, diblokir lagi. Itu (ganti) sampai 7 nomor," sambungnya.

Farel diketahui tinggal bersama neneknya. Dia pun mengaku harus bekerja mencari uang untuk mencukupi kebutuhan ekonomi kehidupannya bersama sang nenek.

Keadaan seperti itu membuat Farel terkadang merasa iri dengan teman sebayanya. Pasalnya, teman-teman seusia Farel yang tinggal bersama orangtua dianggapnya mudah untuk meminta uang kepada orangtua mereka.

"Pasti ada rasa insecure di titik yang mana yang teman-teman pergi, terus dipanggil, disayang sama orangtuanya. Ya, mereka, teman-teman Farel, minta duit sama orangtua, sedangkan Farel, ya, harus kerja keras untuk membutuhi ekonomi Farel dan nenek," katanya.

"Siapa lagi gitu? Yang harusnya fokus sama belajar, sama masa depan, ini jadi kayak ekonomi disangkutpautkan karena tinggal Farel yang kerja, nenek kan sudah nggak kerja. Dulunya memang nenek kerja," sambungnya.

Sebelum Farel bekerja saat ini, dirinya menyebut bahwa sang nenek dulu pernah bekerja di bidang pertanian. Sekarang, Farel bekerja di sekolahnya sebagai orang yang menyapu dan mengepel.

Kepada dr Richard, Farel mengaku mendapatkan uang senilai Rp 50 ribu per satu bulan dari pekerjaannya yang menyapu dan mengepel satu kelas.

Selain bekerja di sekolah, Farel ternyata juga turut mengambil pekerjaan lain di luar. Ia dihubungi seseorang yang menawarkan pekerjaan kepadanya.

Bahkan saat masa Covid-19 kemarin, Farel mengaku sempat sekolah sambil bekerja. Dia secara terang-terangan mengaku saat itu menjadi kesempatan baginya untuk mencari uang demi mencukupi kebutuhannya dengan nenek.

Tidak hanya mamanya yang sudah menikah, papanya Farel ternyata juga sudah menikah. Menurut penuturan Farel, papanya menikah bersama seorang janda yang sudah memiliki dua orang anak. Papanya bahkan sudah memiliki anak dengan istri barunya itu.

"Dua minggu di rumah, ya sudah pergi lagi. Rupanya dengar kabar menikah lagi sama janda anak dua dan punya anak satu sekarang. Tiga anaknya," kata Farel.

Meski sempat menjalani hukuman penjara selama 12 tahun, papanya sempat bertemu dengan Farel. Walau demikian, Farel pun mengaku sudah tidak lagi bertemu dengan papanya.

Jadi, itulah fakta keluarga Farel Aditya yang sudah dirangkum secara detail. Melalui rangkuman fakta di atas, ada banyak hal yang bisa diketahui soal keluarga Farel Aditya. Tiada disangka, Farel memiliki cerita yang tak mudah dilalui tentang keluarganya.