Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Fakta Keluarga Grand Finalis Clash of Champions Season 2 8.jpg
Instagram.com/amadeo_yesa

Intinya sih...

  • Deo berasal dari Surabaya, ia peraih skor UTBK tertinggi se-Indonesia.

  • Roche dan keluarganya menetap di Jakarta. Sejak awal, Roche memilih jurusan Kedokteran di Universitas Indonesia karena tertarik dengan cara kerja tubuh manusia.

  • Vannes berdiskusi dengan orangtua dalam memilih kampus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Clash of Champions 2 by Ruangguru kini sudah memiliki tiga nama besar yang berhasil masuk Grand Finalis. Mereka adalah Deo dari Teknik Informatika ITS, Roche dari Kedokteran UI, dan Vannes dari Computer Science NTU.

Sejak saat itu, banyak yang penasaran dengan background keluarga ketiga mahasiswa cerdas ini. Nah, berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut fakta keluarga Grand Finalis Clash of Champions season 2

Kumpulan Fakta Keluarga Grand Finalis Clash of Champions Season 2

1. Deo lahir di Surabaya

Instagram.com/amadeo_yesa

Deo yang lahir di Surabaya pada 25 Juni 2005 ini merupakan peraih skor UTBK tertinggi se-Indonesia. Pada tahun 2003, Deo berhasil menaklukkan UTBK dengan perolehan nilai rata-rata 827,94. 

Nilai Deo menjadi yang tertinggi dari total 803.852 peserta. Sebelum berkuliah di ITS, Deo merupakan siswa SMA Katolik Rajawali Makassar. Deo dan keluarganya berasal dari Surabaya. 

2. Keluarga menjadi salah satu motivasi utama Deo untuk terus belajar

Instagram.com/amadeo_yesa

Ada alasan menarik di balik hal yang membuat Deo tetap fokus dan konsisten belajar hingga bisa mencapai IPK 3.95/4.00. 

Menurut Deo, itu semua dilakukan demi masa depannya dan membuat bangga orang-orang yang sudah banyak membantunya hingga mencapai titik sekarang.

Orang-orang yang dimaksud Deo adalah kedua orangtuanya, keluarga, guru serta teman-temannya. 

3. Ingin membuat kedua orangtua bangga dan bahagia

Instagram.com/vanneswij

Selain dengan pencapaian yang sudah diraih sekarang, ternyata Deo memiliki tujuan atau achievement yang masih ingin ia kejar ke depannya. Pencapaian yang masih ingin difokuskan adalah membuat kedua orang tuanya bangga dan bahagia

“Ada dong, membuat kedua orang tuaku bangga dan bahagia,” kata Deo melansir dari laman Ruangguru.

4. Roche berasal dari keluarga Batak

Instagram.com/keisharch

Roche lahir dengan nama lengkap Keisha Rochelline Simorangkir. Melihat dari nama belakangnya, terlihat bahwa Roche berasal dari keluarga suku Batak. 

Sayangnya, tidak diketahui secara pasti nama dari kedua orangtua mahasiswa berprestasi UI satu ini. Namun, diketahui bahwa Roche lahir di Jakarta pada 3 Februari 2006. 

5. Tinggal di Jakarta bersama keluarganya

Instagram.com/keisharch

Roche dan keluarganya menetap di Jakarta. Sejak awal, Roche memilih jurusan Kedokteran di Universitas Indonesia karena tertarik dengan cara kerja tubuh manusia yang begitu kompleks. 

Selain itu, menurut Roche, profesi dokter adalah pekerjaan berkanja yang memiliki makna mendalam. Dapat menolong orang lain dengan ilmu yang dimiliki menjadi bentik kepeduliaan paling manusiawi. 

“Ada rasa yang nggak bisa dijelaskan ketika kita bisa hadir dan bermanfaat untuk orang lain. Janji profesi dokter adalah komitmen seumur hidup untuk melayani. Mungkin kedepannya banyak tantangan, tapi aku percaya FKUI adalah tempat untuk belajar semua itu dengan sebaik-baiknya dan penuh nilai kemanusiaan,” ungkap Roche. 

6. Vannes dan keluarganya berasal dari Pekanbaru

Instagram.com/vanneswij

Vannes Wijaya adalah mahasiswa berprestasi yang lahir di Pekanbaru pada 20 Desember 2005. Vannes adalah alumni SMAN 8 Pekanbaru. 

Saat ini, Vannes harus merantau ke Singapura untuk menempuh pendidikan di Nanyang Technological University Singapore (NTU), Jurusan Computer Science. 

7. Vannes berdiskusi dengan orangtua dalam memilih kampus

Instagram.com/vanneswij

Vannes memilih berkuliah di Singapura karena negara tersebut masih berdekatan dengan Indonesia dan latar belakang budayanya juga tidak terlalu berbeda jauh. Saat hasil application keluar, ternyata Vannes mendapat beasiswa sekaligus diterima di NUS dan NTU.

Dari dua pilihan yang ada, Vannes memilih untuk berdiskusi dengan orangtuanya serta memikirkan berbagai kemungkinan yang ada. Dari diskusi tersebut, akhirnya Vannes memilih NTU sebagai pilihannya. 

8. Melakukan video call dengan keluarganya saat sedang homesick

Instagram.com/vanneswij

Berkuliah di Singapura membuat Vannes harus berjauhan dari keluarganya. Ketika mengalami homesick atau rindu rumah, Vannes biasanya memanfaatkan teknologi dengan melakukan video call bersama keluarganya. 

“Udah era teknologi kan udah bisa video call. Selain itu, sering sering kasih kabar juga ke keluarga di rumah,” cerita Vannes. 

Nah, itu dia fakta keluarga Grand Finalis Clash of Champions season 2. Kalau Mama sendiri siapa nih jagoannya? 

Editorial Team