8 Fakta Keluarga Irwan Mussry, Terpandang di Surabaya Era Kemerdekaan

Irwan Mussry merupakan anak dari pasangan Charles Mussry dan Djoewati. Papanya Irwan merupakan laki-laki keturunan Mesir sementara mamanya adalah perempuan asli Madiun. 

Irwan lahir di Surabaya pada 15 November 1962. Pasangan Charles dan Djoewati juga melahirkan dua saudara kandung Irwan Mussry, yakni Letizia Mussry dan Jacky Mussry.

Kehidupan Irwan Mussry di masa kecil tak seperti anak-anak pada umumnya. Di saat anak-anak seusianya lebih senang bermain, Irwan justru senang bermain sambil mendengar papanya bercerita. 

"Mendengarkan ayah dan mainan itu sama asyiknya. Saya memang senang mendengarkan cerita, apapun ceritanya termasuk bisnis kalau memang bagus ya saya suka," kata Irwan.

Diketahui bahwa papa Irwan dulunya bekerja sebagai konsultan untuk kedutaan Australia dan pebisnis di bidang otomotif dan jam tangan. Kemampuan berbinis tersebut pun sudah dipelajari Irwan sejak ia kecil. 

Meskipun punya papa seorang pengusaha, bisnis jam tangan yang digeluti Irwan saat ini bukanlah warisan dari orangtuanya.

Papanya Irwan yakni Charles Mussry dikenal sebagai pengusaha yang terpandang dan kaya raya di Surabaya.

Charles Mussry merupakan anak dari pasangan Jacob Mussry dan Toba Salomon Kattan yang lahir pada 9 Oktober 1919. 

Aset dan kekayaan Charles Mussry tersebar di Jawa Timur, di antaranya adalah beberapa villa di Tretes, Pasuruan. Ia juga memiliki bengkel mobil dan rumah sakit di Jalan Simpang, Surabaya yang kini dikenal sebagai Jalan Pemuda.

Charles Mussry pun turut berkontribusi dalam kemerdekaan Indonesia kala itu. Dalam pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, ia ikut berjuang bersama laskar-laskar rakyat untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia. 

Papanya Irwan Mussry membantu logistik, mensuplai dapur umum, serta ikut serta dalam pengadaan senjata. 

Seperti yang sudah diketahui bahwa Irwan Mussry menikah dengan Maia Estianty di Tokyo pada 29 Oktober 2018. Tak disangka, ternyata istri Irwan Mussry tersebut sudah mengenal sosok mama mertua sejak ia kecil. 

Fakta tersebut diceritakan Maia Estianty melalui media sosialnya ketika mengunggah potret lawas Irwan Mussry bersama mamanya.

"Beliau adalah mama mertuaku. Aku kenal beliau dari zaman SMP di Surabaya, dulu diajak oleh kakakku dan adik suamiku ke rumah beliau, main piano, liat koleksi musik DJ (aku terinspirasi menjadi DJ karena zaman kecil suka lihat adik suami nge-DJ dan jago main piano, jenius malahan) aku nggak tau kalau beliau bakal jadi mama mertuaku sekarang," tulisnya.

Tak banyak yang mengenal Charles Mussry dalam narasi perjuangan kemerdekaan. Ia meninggal dunia setelah bertahun-tahun menetapkan diri sebagai bagian dari penduduk Indonesia. 

Charles meninggal dunia pada 23 Agustus 1971 dan dimakamkan di Surabaya, tepatnya di Pemakaman Kembang Kuning, yang dikelola Yayasan Pemakaman Korban perang Oorlog Graven Stichting (OGS). 

Sementara itu, R.A. Djoewati binti Ngabdoel Nitidisastro meninggal dunia pada 30 Juni 2014 silam. 

Sosok kakak Irwan Mussry yang bernama Letizia kerap berseliweran di beberapa majalah Indonesia, salah satunya yang paling populer adalah majalah Gadis. Ia sempat mencapai gelar Puteri Remaja Duta 1977. 

Perjuangannya meraih gelar tersebut tak luput dari dukungan mama dan sahabat terdekatnya.

Leti mendaftarkan diri sebagai peserta Puteri Remaja pada 1977 usai melihat temannya yang berhasil menjadi finalis di kontes tersebut. 

Maia Estianty sebagai musisi sempat memperlihatkan momen hangatnya bersama sang adik ipar, Jacky Musrry. Diketahui dari tayangan YouTube tersebut bahwa ia mahir dalam bermain piano. 

Kemahiran bermusik yang dimilik adik ipar Maia itu rupanya berhubungan dengan pekerjaannya di masa lalu. Jacky Mussry ternyata pernah bekerja sebagai Disc Jokey (DJ).

Laki-laki tersebut pernah menjadi DJ terbaik di Indonesia pada era 80-an dan pernah beberapa kali tampil bersama kelompok musik kondang, seperti Dewa Budjana, Squirrel, dan Ari Ayunir.

Dari penuturan Maia, kemahirannya dalam bermain DJ terinspirasi dari Jacky Mussry. 

Prestasi gemilang lainnya yang pernah diraih Jacky adalah menjadi pemain keyboard terbaik dalam festival rock terbesar di Indonesia era 80-an. 

Kini, Jacky Mussry fokus pada profesinya sebagai pengusaha. Ia merupakan wakil presiden direktur di MarkPlus Inc. Perusahaan tersebut bergerak di bidang konsultasi bisnis, pendidikan, dan media yang memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia.

Laki-laki bergelar doktor di Manajemen Strategi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga terlibat dalam proyek penulisan sejumlah buku. 

Diketahui bahwa Jacky Mussry telah menikah dengan perempuan bernama Adele Yael.

Irwan Mussry putuskan untuk tak memiliki anak dari pernikahannya dengan Maia Estianty. Bukan tanpa alasan, keputusan tersebut ia lakukan karena trauma akan masa kecilnya yang ditinggal sang papa di usia 8 tahun. 

"Jadi usia dia sudah hampir 59 tahun. Dia bilang, kalau dia punya anak di umur 59 nanti anaknya umur berapa ketika dia tinggalkan, gitu lho," jelas Maia di kanal YouTube saat berbincang bersama Sule.

Irwan mengaku khawatir apabila anaknya kelak mengalami hal serupa dengannya di waktu kecil. 

"Mungkin kalau (Maia dan Irwan) bertemu 10 tahun lalu, beda cerita," pungkas Maia.

Meskipun memutuskan tak ingin punya anak kandung, namun Irwan Mussry tetap merasakan hadirnya sosok anak. Ia memiliki tiga anak sambung yang dikenal sebagai Al, El, dan Dul

Sudah jadi rahasia umum bahwa ketiga laki-laki tersebut merupakan anak Maia dari pernikahannya dengan Ahmad Dhani. Terlihat jelas bahwa Al, El, dan Dul sangat menghormati sosok sang papa sambung, mereka kerap menghabiskan waktu bersama di berbagai momen. 

Itulah beberapa fakta keluarga Irwan Mussry yang berhasil dirangkum. Dari uraian tersebut kita ketahui bahwa keluarga Irwan Mussry cukup terpandang di Surabaya, terutama pada era Kemerdekaan Indonesia.