7 Fakta Keluarga Marselino Ferdinan, Papanya Mantan Pemain Bola

Marselino Ferdinan lahir dari kedua orangtua yang berasal dari Ngada, Nusa Tenggara Timur dari papanya dan Surabaya, Jawa Timur dari mamanya.

Ia lahir di Jakarta pada 9 September 2004 dari pasangan Philipus Wio Roja Lodo dan Sudarwijani.

Selain Marselino, kedua orangtuanya juga melahirkan tiga anak laki-laki lain yang menjadi saudara kandung sang pesebak bola tersebut. Mereka adalah Alesandro Firdian Tangi, Dito, dan Ofan.

Ketiga kakak Marselino telah membangun keluarganya masing-masing. Dengan begitu, Marselino sendiri memiliki beberapa keponakan yang kerap bermain bersamanya. 

Walau disibukkan dengan keluarga masing-masing, tetapi keluarga ini selalu meluangkan waktu kumpul bersama, terutama di momen penting. Seperti pada foto tersebut, mereka tengah berkumpul merayakan ulang tahun salah satu keponakan Marsel, bernama Ezra.

Satu tahun setelah Marsel lahir, papa dan mamanya pensiun dari perusahaan PT Kereta Api Indonesia di Jakarta. Papanya diketahui sebagai mantan pegawai staf divisi umum, sementara mamanya seorang pramugari kereta api.

Kedua orangtua Marsel kemudian memutuskan pindah ke Surabaya bersama empat anaknya tersebut. Di Kota Pahlawan, kisah keluarga bola ini dimulai.

Marsel dan kakak-kakaknya mewarisi bakat sepak bola dari papanya. Diketahui bahwa Philipus adalah bintang sepak bola sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Untuk urusan bola, papanya Marsel menguasai dua desa bertetangga yakni Desa Tanalodu dan Desa Kisanata, Kecamatan Bajawa. Bahkan, untuk anak seumurannya, Philipus jadi idola ketika duduk di bangku SMP Katolik Sanjaya.

Sepertinya ini menjadi alasan mengapa papanya selalu menyempatkan waktu mengantar Marsel berlatih sepak bola di Lapangan Albatros, dekat Markas Marinir Sidoarjo untuk latihan Tim Persebaya.

Bakat bermain bola Marselino Ferdinan juga ada pengaruh dari keluarga. Pasalnya, Marselino Ferdinan ternyata adik dari seorang pemain sepak bola yakni Oktafianus Fernando. 

Oktafianus Fernando lebih dahulu dikenal publik. Namanya mulai mentereng ketika membawa Persebaya juara Liga 2 2017 sekaligus promosi ke Liga 1.

Saat ini, Marselino justru membela Persebaya, sementara Oktafianus yang kerap disapa Ofan bersama PSIS Semarang. 

Marselino dan kakaknya, Oktafianus memang berasal dari kubu yang berseberangan. Kakaknya memperkuat PSIS Semarang, sementara Marselino sendiri berseragam Persebaya Surabaya. 

Dua kakak-beradik tersebut sempat terlihat saling bentrok saat berjumpa di atas lapangan laga pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023. Pada menit ke-83 terlihat Oktafianus tertangkap kamera mendorong keras adiknya. 

Marselino pun sempat mengelakkan tangan kakaknya tersebut. Pertikaian tersebut berhasil ditengahi oleh Alfreanda Dewangga yang melihat keduanya berselisih dan mendorong kerabatnya jauh dari sang kakak.

Namun, pertarungan tersebut hanya terjadi saat pertandingan berlangsung. Di luar lapangan, mereka adalah kakak beradik yang saling menyayangi.

Ofan adalah sosok yang membantu Marselino dalam menapaki karier profesional di Liga 1 sejak musim lalu. Dia bisa menyaksikan tekad kuat adiknya dalam mengembangkan kemampuan dan mimpi bermain di luar negeri. 

Salah satu momen penting yang selalu diingat Ofan adalah ketika mental Marsel sempat jatuh karena kurang mendapatkan menit bermain. Saat itu, Ofan hadir memberinya motivasi karena sang pemain PSIS Semarang tersebut pernah merasakan hal serupa.

Dari situlah, Marselino bisa berkembang pesat. Ia sempat berkarier di Persebaya U-16 sampai berhasil jadi andalan Timnas Indonesia.

Itulah rangkuman mengenai fakta keluarga Marselino Ferdinan sang gelandang Timnas U-23. Semoga uraian tersebut bisa membuat kamu lebih mengenal sosok Marselino, ya.