5 Fakta Keluarga Virgil van Dijk, Hubungan dengan Papanya Retak

Menurut beberapa sumber, Virgil merupakan seorang keturunan campuran Belanda dan Suriname. Papa Virgil bernama Ron van Dijk yang merupakan penduduk asli Negeri Kincir Angin menikah dengan Hellen Fo Sieeuw yang berasal dari Suriname.

Hubungan pernikahan yang dibina Ron dan Hellen diketahui telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu bernama Virgil, Jordan, dan Jennifer.

Saat Virgil masih berusia 12 tahun, ia harus menghadapi sebuah situasi yang sangat pahit. Saat itu, papanya diketahui meninggalkan keluarga. Sejak ditinggal sang Papa, mamanya yang bernama Hellen mengambil alih untuk mengurus keluarga.

Dikutip dari laman The Sun, Hellen memiliki pekerjaan penuh demi bisa menghidupi keluarga. Ia bahkan menghabiskan waktunya setiap hari untuk bekerja kemudian pulang dan merawat anak-anak.

Peristiwa papanya meninggalkan keluarga memang begitu membekas di hati Virgil. Hal tersebut pun memicu adanya keretakan hubungan antara dirinya dan papanya. Ia bahkan sudah tak ingin lagi menggunakan nama van Dijk pada jersey yang digunakannya.

Hal tersebut pun menjadi alasan kenapa dirinya selalu menggunakan nama Virgil pada jersey miliknya. Menurut kabar yang beredar, penggunaan nama Virgil memang sudah dilakukannya sejak membela klub Liga Belanda, Groningen, pada tahun 2011.

Tidak hanya berdampak pada nama, keretakan hubungan juga membuat dirinya tak mau lagi berhubungan dengan papanya. Hal tersebut ia utarakan dalam wawancara dengan jurnalis Belanda, Jan Mannega, pada tahun 2011 silam.

Kendati demikian, ia tak menampik bahwa dirinya bisa saja berbicara dengan papanya di masa tua nanti. Walau begitu, Virgil tetap menegaskan bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk berjumpa dengan papanya.

"Awalnya itu tidak mudah, tetapi saya tidak lagi membutuhkan dirinya. Papa mencoba menghubungi, tetapi saya tidak ingin melihat wajahnya. Mungkin saat sudah menua, saya akan kembali berbicara dengan dia. Namun, untuk saat ini, saya tidak punya keinginan berjumpa dengan dia," ujarnya.

Kehidupan yang dijalani oleh Virgil saat masih kecil tentu sangat sulit tanpa kehadiran seorang papa. Kesulitan tersebut pun membuat Virgil akhirnya turun tangan untuk bekerja, sekaligus meringankan beban mamanya.

Pada sekitar umur 16 tahun, Virgil pernah menjadi seorang tukang cuci piring di salah satu restoran yang berada di Kota Breda. Hal itu dilakukan saat Virgil masih menimba ilmu di akademi Willem II.

"Sebelum saya bergabung (dengan tim Groningen), ketika berusia 15 atau 16 tahun, saya bekerja sebagai pencuci piring di salah satu restoran di Kota Breda," ujar Virgil pada Februari 2019, dikutip dari BBC.

"Waktu itu mungkin saya mendapat upah 350 euro setiap bulan dan saya senang memperolehnya," katanya.

Saat ini, Virgil diketahui sudah resmi menikah dengan kekasihnya, Rike Nooitgedagt. Menurut kabar yang beredar, keduanya telah resmi menikah pada tahun 2017 lalu. Kehidupan rumah tangga yang dibina keduanya tersebut juga telah dikaruniai anak.

Menariknya, Virgil dan Rike sudah saling mengenal sejak anak-anak. Keduanya pun dikabarkan sudah menjadi sepasang kekasih sejak remaja.

Hubungan keduanya berkembang ke arah positif. Saat Virgil membangun karier sebagai pesepakbola profesional, Rike pun merintis kariernya di dunia fashion sebagai manajer penjualan sebuah brand.

Namun, saat Virgil hengkang ke Glasgow Celtic pada 2013 silam, Rike akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Ia memilih menemani Virgil menjalani karier sebagai pesepakbola bersama klub asal Skotlandia itu.

"Saya mencintai pekerjaan tersebut, tetapi saya harus meninggalkannya demi mengikuti kekasih saya ke mana pun sepakbola membawanya," ujar Rike soal keputusan meninggalkan pekerjaannya demi Virgil.

Jadi, itulah rangkuman beberapa fakta keluarga Virgil van Dijk. Bila diamati, Virgil ternyata memiliki masa kecil yang sangat berat sekali. Melalui beberapa fakta di atas, kamu juga bisa lebih mengenal sosok Virgil lebih dalam lagi.