6 Fakta Keluarga Yelena Belova dan Black Widow, Keluarganya Palsu

Secara biologis, Natasha Romanoff dan Yelena Belova tidak ada hubungan darah. Namun, masa kecil yang mereka habiskan bersama membuat keduanya sangat dekat seperti saudara kandung. Bahkan setelah dewasa, meski sempat terpisah karena perbedaan jalan hidup, Yelena masih menyimpan kenangan manis tentang masa kecil mereka.

Di film Black Widow, terlihat jelas bagaimana Yelena merasa sakit hati karena merasa ditinggalkan Natasha. Namun, dari sinilah kita melihat perkembangan hubungan mereka dari konflik, saling menyalahkan, hingga akhirnya saling memaafkan dan bekerja sama.

Di awal film Black Widow, kita diperlihatkan masa kecil Natasha Romanoff dan Yelena Belova yang tinggal bersama Alexei Shostakov (Red Guardian) dan Melina Vostokoff di Ohio, Amerika Serikat. Namun siapa sangka, keluarga bahagia itu ternyata hanya samaran untuk misi rahasia dari organisasi mata-mata Rusia bernama Red Room.

Meski hubungan mereka semula palsu, selama bertahun-tahun tinggal bersama membuat ikatan antara keempatnya terasa nyata. Terutama bagi Yelena kecil, yang benar-benar menganggap Natasha sebagai kakak kandungnya dan Melina sebagai mama sungguhan.

Alexei Shostakov (Red Guardian) dan Melina Vostokoff adalah sosok orangtua yang ditugaskan menjaga Natasha Romanoff dan Yelena Belova saat mereka masih kecil. Meski awalnya hanya bertugas menjalankan misi, seiring waktu mereka juga mulai merasakan keterikatan emosional.

Dalam film Black Widow, penonton bisa melihat bagaimana Alexei berusaha keras menebus kesalahannya sebagai seorang papa. Melina menunjukkan kasih sayang dengan selayaknya seorang mama. Mereka bukan keluarga ideal, tetapi tetap memperlihatkan bahwa cinta bisa tumbuh di tengah kebohongan.

Salah satu benang merah antara Natasha Romanoff dan Yelena Belova adalah masa lalu kelam mereka di Red Room. Organisasi ini melatih gadis-gadis muda menjadi pembunuh bayaran dengan cara yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Kedua perempuan ini sama-sama dipaksa meninggalkan kehidupan normal dan menghadapi kekerasan sejak kecil.

Pengalaman traumatis tersebut justru membuat mereka semakin kuat dan punya empati tinggi satu sama lain. Bahkan, Yelena jadi sosok penting yang membantu menghancurkan Red Room dan membebaskan para perempuan lain dari kendali organisasi tersebut.

Dalam film Avengers: Endgame, Natasha Romanoff mengorbankan diri demi mendapatkan Soul Stone. Kepergiannya membuat banyak orang terpukul, termasuk Yelena. Di serial Hawkeye (2021), diceritakan bahwa Yelena belum bisa menerima kematian kakaknya dan percaya Clint Barton (Hawkeye) adalah penyebabnya.

Yelena kemudian memburu Clint, tetapi di akhir cerita ia menyadari bahwa kematian Natasha adalah bentuk pengorbanan, bukan pengkhianatan. Momen ini menjadi titik balik bagi Yelena untuk melanjutkan hidup dan menghormati warisan kakaknya.

Sebagai seorang Black Widow, Yelena Belova melanjutkan legacy dari perjuangan kakaknya. Selain itu, ia juga sedang mencari jati dirinya pada film Thunderbolts*. Sangat terpukul dengan kepergian sang kakak, Yelena tetap memperjuangkan hal yang benar.

Yelena bukan hanya petarung hebat, tetapi juga punya rasa tanggung jawab untuk membela yang lemah sesuatu yang dulu sangat dijunjung tinggi oleh kakaknya. Dalam banyak hal, Yelena adalah bentuk evolusi dari Natasha Romanoff. Terlihat dari gaya yang lebih muda, berani, dan penuh semangat.

Itulah beberapa deretan informasi menarik tentang fakta keluarga Yelena Belova dan Black Widow. Semoga dengan informasi ini bisa memberikan pelajaran berharga tentang keluarga yang baik bisa datang dari mana saja.