8 Sisi Lain Yelena Belova di Film Thunderbolts*, Adik Black Widow

Film Thunderbolts* akan menghadirkan beberapa karakter Marvel yang ikonik dikalangan fans. Salah satu karakter di film Thunderbolts* adalah Yelena Belova.
Yelena Belova merupakan adik dari mendiang Natasha Romanoff atau biasa dikenal dengan Black Widow. Karakter Yelena dikenal sebagai fearless dan tangguh. Karakter ini juga sudah berkali-kali muncul di beberapa MCU project.
Yelena pertama kali muncul di MCU melalui film Black Widow pada tahun 2021. Tidak hanya di situ, Yelena juga pernah muncul di serial Marvel bertajuk Hawkeye. Yelena dikenal sebagai perempuan yang tangguh dan tak kenal lelah. Namun, bukan berarti ia memiliki sisi lain yang bertolak belakang dengan sifat tangguhnya. Film Thunderbolts* berpeluang untuk mengeksplor karakter Yelena lebih dalam.
Berikut Popmama.com telah merangkum deretan informasi tentang sisi lain Yelena Belova di film Thunderbolts* secara detail.
1. Seorang adik yang selalu sayang kepada mendiang kakaknya

Meski Natasha Romanoff telah tiada, cinta dan kenangan Yelena Belova terhadap kakaknya masih berdampak besar kepada hidupnya. Di film Thunderbolts*, Yelena beberapa kali menunjukkan bahwa ia masih menyimpan duka yang dalam atas kepergian Natasha.
Yelena bukan sekadar "penerus" Black Widow, melainkan adik yang terus membawa semangat dan nilai-nilai sang kakak ke dalam setiap langkah yang ia ambil. Hubungan mereka yang begitu erat tetap hidup dalam tindakan dan keputusan Yelena sepanjang film.
2. Individu yang suka bercanda

Di balik wajah dingin dan kemampuan bertarungnya yang mengesankan, Yelena Belova tetap dikenal sebagai pribadi yang suka melontarkan lelucon. Bahkan di situasi paling tegang sekalipun. Gaya bercandanya yang sarkastik dan spontan membuat atmosfer film menjadi lebih ringan dan manusiawi.
Kepribadian ini membuatnya terasa lebih relatable di tengah karakter lain yang cenderung serius. Candaan Yelena tidak hanya jadi hiburan, tetapi juga mekanisme pertahanan dirinya dalam menghadapi trauma dan rasa hampa yang ia rasakan.
3. Sosok yang peduli dengan sesama

Yelena Belova mungkin terlihat keras di luar, tapi di dalam dirinya ada empati yang kuat terhadap orang lain terutama kepada mereka yang pernah mengalami penderitaan seperti dirinya. Di film Thunderbolts*, kepedulian Yelena tercermin dalam caranya memperlakukan rekan satu tim.
Yelena tidak segan menunjukkan rasa perhatian, bahkan jika itu hanya lewat gestur kecil atau kata-kata yang menenangkan. Kepedulian Yelena bukan sesuatu yang diumbar, tetapi terasa tulus dan nyata, terutama saat ia rela mengambil risiko demi menyelamatkan orang lain.
4. Tidak gegabah dalam mengambil keputusan

Berbeda dari kesan impulsif yang mungkin terlihat di film sebelumnya, kali ini Yelena Belova tampil jauh lebih dewasa dan berhati-hati. Yelena belajar untuk mempertimbangkan risiko, mendengarkan saran dari orang lain, dan tidak langsung mengandalkan emosi dalam mengambil keputusan.
Dalam beberapa adegan dari cuplikan film Thunderbolts*, Yelena menunjukkan ketenangan yang membuatnya menjadi salah satu anggota tim paling bijak. Ia tahu bahwa tindakan gegabah tidak hanya membahayakan dirinya, tetapi juga keselamatan orang lain.
5. Kehebatan yang tak jauh beda dari mendiang kakak

Secara kemampuan, Yelena Belova membuktikan bahwa dirinya layak menyandang gelar penerus Black Widow. Yelena memiliki strategi, kelincahan, dan ketajaman yang tak kalah dari Natasha. Bahkan, beberapa adegan aksi di film Thunderbolts* menjadi bukti bahwa Yelena semakin matang sebagai petarung,
Namun, perbedaan yang terlihat, Yelena juga membawa sisi emosional dan nilai-nilai baru ke dalam peran tersebut. Di film Thunderbolts*, Yelena menampakkan dirinya lebih dari sekadar bayangan sang kakak.
6. Memiliki rasa kehampaan yang mendalam

Intisari dari film Thunderbolts* adalah kehampaan tidak dapat dipendam. Yelena Belova merasa dirinya selalu merasakan kehampaan dan kehidupannya semakin tak terarah setelah ditinggal sang kakak. Selain itu, Yelena juga akan dihantui dengan perbuatan-perbuatan yang tidak baik selama masih di Red Room.
Film Thunderbolts* akan menjadi bukti di mana ia bisa menghadapi rasa kehampaan yang mendalam ini. Yelena berusaha untuk melakukan hal yang benar agar tidak terselimuti dengan rasa kehampaan selama masa hidupnya.
Bahkan di film ini juga, Yelena berusaha untuk tidak hanya peduli dengan diri sendiri saja. Namun, Yelena akan membantu kepada individu yang relate dengan kondisinya.
7. Sangat bersyukur karena adanya teman

Yelena Belova mulai menyadari bahwa keberadaan teman dan keluarga di sekelilingnya adalah sesuatu yang berharga. Meski awalnya ia ragu membuka diri, pengalaman di lapangan bersama para Thunderbolts* membuatnya merasa lebih hidup dan diterima.
Rasa syukur ini tidak selalu ia ungkapkan dengan kata-kata, tetapi tampak dalam sikapnya yang perlahan berubah lebih terbuka, lebih mendengarkan, dan lebih melibatkan orang lain dalam keputusannya.
Yelena belajar bahwa tak harus selalu kuat sendirian, karena memiliki teman yang peduli jauh lebih menenangkan.
8. Memiliki sifat kepimipinan

Yelena Belova menunjukkan banyak sifat kepemimpinan yang alami. Di film ini, ia berpotensi untuk menjaga semua orang dari bahaya. Selain itu, Yelena juga bisa memberi masukan yang relevan dan tidak ragu untuk mengambil inisiatif saat dibutuhkan.
Sifat ini tumbuh bukan dari ambisi, melainkan dari pengalaman hidup dan kepekaannya terhadap orang lain. Karakternya semakin matang, dan menunjukkan bahwa ia punya potensi besar untuk memimpin di project Marvel yang akan datang.
Jadi itulah dia informasi seputar sisi lain Yelena Belova di film Thunderbolts* yang tidak sering diketahui. Semoga dengan informasi ini, Mama bisa ngefans dengan karakter satu ini ya. Jangan lupa juga, saksikan aksi Yelena Belova di film Thunderbolts* di bioskop ya, Ma.



















