Fakta Menarik Serial Mama-Mama Pengejar Cinta, Ada Wulan Guritno

Serial ini menyorot persoalan yang sering dialami perempuan di usia matang, mulai dari perceraian, pencarian jati diri setelah hubungan berakhir hingga menata ulang hidup sambil menghadapi tuntutan sosial.

Konflik yang dihadirkan tidak hanya soal cinta, tapi juga persahabatan, kepercayaan diri, dan keberanian mengambil langkah baru. Banyak penonton, terutama perempuan dewasa, akan merasa relate saat menyaksikan perjalanan tokohnya, karena ceritanya begitu lekat dengan keseharian.

Wulan Guritno mengatakan sebagai Adia, ia merasa ada kedekatan itu. Oleh karenanya, ia tidak cukup kesulitan saat mendalami karakternya karena mengkaitkan juga dengan pengalaman pribadinya.

“Walaupun tidak sepenuhnya sama, ada banyak kejadian yang serupa tapi tak sama, dan dari situ aku bangun emosinya,” ungkap Wulan.

Chemistry Wulan Guritno, Masayu Anastasia, dan Asri Welas terasa begitu natural karena ternyata mereka juga dekat di kehidupan nyata. Dari awalnya hanya sebatas kenal, selama proses syuting mereka makin akrab bahkan sering hangout bareng di luar set. 

Asri Welas membagikan keseruan persahabatan mereka yang bahkan begitu nyambung di luar kamera. Tak jarang mereka bertiga juga kerap berbagi keluh kesah keluarga masing-masing.

"Sekarang pokoknya apa-apa bareng, bahkan anak-anak kita juga temenan. Kemarin juga sempat liburan bareng," cerita Asri.

Kekuatan serial ini ada pada keseimbangan drama emosional dan komedi segar. Wulan Guritno mengaku sering kesulitan menahan tawa saat harus beradu akting dengan Asri Welas. 

Sementara itu, Masayu Anastasia justru menghadapi tantangan berbeda karena karakternya pendiam dan suka memendam, sehingga harus bermain dengan emosi yang tertahan.

"Buat aku, tantangan terbesarnya adalah karena karakter Ibel ini pendiam dan suka memendam, jadi nggak bisa terlalu lepas saat mengekspresikan emosinya. Itu lumayan berat, karena semuanya serba ditahan. Nggak bisa terlalu meledak-ledak seperti karakter lainnya," jelas Masayu.

Ketiga tokoh utama punya dinamika hidup yang berbeda. Adia berjuang bangkit setelah perceraian, Ibel menghadapi luka lama yang belum selesai, sementara Tara memilih hidup bebas tanpa komitmen.

Masayu Anastasia mengemukakan ia menemukan hal unik saat memerankan sosok Ibel. Ia memerankan karakter yang serba memendam emosi di sini dan tidak jujur dengan dirinya sendiri.

“Karakter Ibel ini tipikal perempuan yang suka menyembunyikan perasaannya sendiri dengan cara membantu sahabat-sahabatnya. Dia lebih banyak memendam apa yang dia rasakan, padahal sebenarnya dia masih mencintai mantan pacarnya yang bisa dibilang adalah true love dalam hidupnya. Jadi masih ada unfinished business yang belum diselesaikan,” jelas Masayu.

Perjalanan mereka menunjukkan banyak sisi menarik yang bisa jadi refleksi bagi penonton, bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dengan cara yang berbeda-beda.

Serial Mama-Mama Pengejar Cinta tayang di Vidio sejak 15 Agustus 2025 dan episode terbarunya hadir setiap hari Jumat.