7 Fakta Perjalanan Cinta Marilyn Monroe, Penuh Konflik

Sebelum menjalin kisah dengan Joe Dimmagio, Monroe pernah menikah dengan tetangganya sendiri yang berprofesi sebagai pelaut dan pedagang yakni James Dougherty. Saat itu, Monroe masih berusia 16 tahun, sedangkan Dougherty berusia 20 tahun. 

Setelah menikah, suaminya dikirim ke Pasifik Selatan. Sementara itu, Monroe bekerja di pabrik amunisi di Van Nuys, California. Mulai dari situlah Monroe menapaki karier sebagai model terkenal. 

Namun saat kembali pada 1946, Dougherty melihat kesuksesan Monroe yang kian memuncak dan tak suka dengan pilihan kerja istrinya sebagai model. Keduanya pun memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya pada Juni 1946.

Kisah cinta perempuan simbol seks abad ke-20 ini berawal pada tahun 1952. Pada tahun itu, Joe DiMaggio yang dikenal sebagai pemain baseball meminta seseorang untuk mengatur kencan makan malam dengan Mornoe. 

Tak lama dari situ, model ini akhirnya menjalin kasih dengan DiMaggio selama 18 bulan. Keduanya pun akhirnya memutuskan untuk menikah. Mereka mengikat janji suci pernikahan di Balai Kota San Fransisco tanpa mengumumkan pernikahan ke publik. 

Sangat disayangkan, kabar pernikahan itu bocor ke publik saat Monroe memberitahu rencana pernikahan kepada pegawai studio produksi filmnya yang kemudian menyebarkan ke media.

Tak menunggu lama para wartawan dan penggemar meliput acara pernikahan mereka. 

Suatu saat Monroe dan DiMaggio sedang berbulan madu ke Jepang, tiba-tiba datang permintaan agar Monroe berkunjung ke Korea untuk menghibur tentara Amerika di sana. Perempuan itu pun bersedia dan meninggalkan sang Suami demi tugas negara. 

Kembalinya Monroe ke Amerika Serikat membuat hubungan keduanya menegang. Hal itu dikarenakan DiMaggio yang merasa tidak nyaman dengan pose seksi istrinya. Apalagi saat pengambilan gambar di New York City untuk film 'The Seven Year Itch'. 

Saat itu, Monroe berpose tengah berdiri di atas jeruji kereta bawah tanah yang membuat roknya terangkat akibat angin yang berhembus. Kerumunan penonton dan pers berkumpul, mereka bersorak hingga membuat DiMaggio yang ada di sana marah. 

Tak lama kemudian, pernikahan DiMaggio dan Monroe kandas. Hubungan mereka hanya berlangsung selama sembilan bulan dan berakhir pada bulan Oktober 1954. Sifat posesif DiMaggio disebut-sebut sebagai pemicu berakhirnya rumah tangga mereka. 

"Ia cemburu karena aku lebih terkenal darinya. Itulah yang menjadi penyebab pernikahan kami kandas," ucap Monroe. Kata-kata tersebut diambil dari salah satu kalimat yang tertulis dalam biografi Marilyn Monroe. 

DiMaggio juga pernah meminta Monroe untuk pensiun dari dunia hiburan saat kariernya sedang berada di puncak. Dalam gugatan cerainya, Monroe justru menuduh suaminya melakukan kekerasan psikologis.

Semasa hidupnya, Monroe dikabarkan menjalin hubungan dengan berbagai laki-laki, mulai dari Robert Bon Slatzer, John Kennedy, Robert Kennedy, hingga Marlon Brando. Pada 29 Juni 1956, Monroe kembali menikah dengan Arthur Miller seorang penulis drama kawakan. 

Upacara pernikahan berlangsung di White Plains, New York. Sebelum menikah, hubungan mereka semakin dekat selama pembuatan film 'Bus Stop'. Hubungan Monroe dengan Miller juga tak pernah lepas dari pusat media massa. 

Usai menikah dengan Miller, Monroe memutuskan untuk meninggalkan Hollywood. Namun, sekembalinya mereka ke New York, Monroe mengumumkan telah berpisah dengan Miller pada tahun 1961.

Sejak bercerai untuk yang kesekian kalinya, Monroe selalu menjadi santapan media. Termasuk kisah cintanya dengan Presiden John F. Kennedy hingga cinta terlarang dengan kedua saudaranya bernama Bobby dan Jack Kennedy. 

Bahkan sempat beredar rekaman seks Marilyn Monroe dan John F. Kennedy yang disimpan oleh William. Laki-laki tersebut adalah pengawal pribadi Marilyn. 

Konon Monroe ingin mengungkap habis perselingkuhan tiga pejabat Amerika Serikat itu dengan dirinya. Keluarga Kennedy merasa ketakutan, karena mereka adalah keluarga yang paling dihormati di Amerika. 

Menurut isu yang beredar bahwa Monroe diyakini tewas di tangan keluarga Kennedy, di mana Bobby yang saat itu menjadi kekasihnya terpaksa menghabisi Monroe demi tutup mulut.

Dengan ini kematian model simbol seks tersebut masih menjadi misteri.

DiMaggio dan Monroe berdamai usai model seksi itu menikah dengan Arthur Miller. Keduanya menjadi teman dekat saat DiMaggio menjadi jaminan untuk mengeluarkan Monroe dari rumah sakit psikiater akibat serangan mental. 

Kemudian DiMaggio membawanya ke kamp latihan Yankee Florida agar Monroe bisa lebih merasa tenang. Monroe meninggal dengan mendadak akibat overdosis Barbiturat di rumahnya.

DiMaggio sendiri merasa terpukul dengan kepergian sang mantan istri, karena usai bercerai laki-laki itu belum menikah lagi. Dia juga ikut andil dalam pemakaman Manroe. 

Cintanya terhadap Mariyln Manroe semakin dibuktikan dengan aksinya mengirim bunga mawar tiga kali seminggu ke makamnya selama 20 tahun.

Frank Sinatra yang sempat memiliki perasaan kepada Monroe berusaha menghibur DiMaggio dengan mengungkapkan bahwa Monroe akan selalu menyayangi DiMaggio sampai selamanya. 

Itulah beberapa fakta perjalanan cinta Marylin Monroe yang penuh konflik juga sangat romantis. Apakah Mama salah satu idola dari Marylin Monroe?