5 Fakta Tinandrose, Seorang Influencer dan Penulis Buku
- Tinandrose dikenal sebagai penulis berbakat dengan karya puitis yang menyentuh hati, seperti Untuk Nama yang Tak Berani Kusebut dalam Doa dan Bagaimana jika Tuhan Bilang Tidak.
- Sebagai influencer, Tinandrose aktif di Instagram dan TikTok dengan konten inspiratif serta memiliki podcast 'Her Season Podcast' yang membahas isu perempuan.
- Selain itu, Tinandrose juga terlibat dalam pengembangan platform konten perempuan 'Her Best Media' dan brand fashion muslimah seperti Nirma Basic dan Nirmalism.
Pernikahan kreator konten terkenal Fiki Naki dengan perempuan bercadar bernama Tinandrose pada Senin (24/11/2025), telah menjadi sorotan publik. Pasangan yang telah bertunangan sejak 9 Oktober 2025 ini resmi menyandang status suami istri setelah melangsungkan akad nikah dengan mas kawin berupa emas seberat 96 gram, berlian, dan seperangkat alat salat.
Momen haru terlihat ketika Fiki Naki menangis saat bertatapan dengan Tinandrose yang bernama asli Tina Agustin. Kehadiran Tinandrose sebagai pendamping hidup YouTuber populer ini mengundang rasa penasaran banyak orang.
Sosok yang selama ini jarang tampil di hadapan publik ternyata memiliki banyak pencapaian di bidang kreatif dan digital. Sebagai penulis, influencer, sekaligus kreator konten, Tinandrose memiliki jejak karier yang mengesankan dengan karya-karya yang menyentuh hati serta platform digital yang dikelola secara konsisten.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta Tinandrose yang merupakan influencer dan penulis buku.
Yuk, disimak informasi selanjutnya!
Deretan Fakta Tinandrose Istri Fiki Naki
1. Penulis buku dengan karya puitis yang menyentuh hati
Tinandrose dikenal sebagai penulis berbakat dengan gaya penulisan yang reflektif dan emosional. Karya terkenalnya berjudul Untuk Nama yang Tak Berani Kusebut dalam Doa berhasil menarik perhatian pembaca karena berisi monolog hati dan perenungan batin yang mendalam.
Buku ini menghadirkan eksplorasi emosi yang dekat dengan pengalaman banyak orang, menjadikannya bacaan yang relatable bagi pembaca dari berbagai kalangan usia. Selain itu, Tinandrose juga menulis buku bertajuk Bagaimana Jika Tuhan Bilang Tidak yang mengangkat tema perjalanan spiritual dan ketidakpastian hidup.
Pendekatan reflektif dalam kedua karyanya tersebut berhasil membuat pembaca merasa terhubung secara personal dengan tulisan-tulisannya. Gaya bahasa yang lembut namun penuh makna menjadi ciri khas yang membedakan karya Tinandrose dari penulis lainnya di genre serupa.
2. Aktif sebagai influencer dengan pengikut yang signifikan
Kehadiran Tinandrose di media sosial tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui akun Instagram @tinandrose, ia berhasil mengumpulkan 187 ribu pengikut yang setia mengikuti konten-konten inspiratifnya.
Platform ini menjadi wadah baginya untuk membagikan kutipan reflektif, renungan batin, serta konten visual dengan estetika minimalis yang menenangkan mata. Selain Instagram, Tinandrose juga aktif di TikTok dengan akun @temporarery yang kerap mengunggah potongan monolog pendek.
Video-videonya sering kali menjadi viral karena penyampaian yang lembut namun mengena di hati penonton. Konsistensinya dalam menghadirkan konten bermakna di berbagai platform digital membuktikan bahwa ia adalah sosok influencer yang tidak sekadar mencari popularitas, tetapi juga ingin memberikan dampak positif bagi audiensnya.
3. Pengelola podcast yang membahas isu perempuan
Tinandrose turut berkontribusi dalam dunia podcasting melalui 'Her Season Podcast' yang dikelolanya bersama rekan bernama Edrea. Podcast yang tayang setiap Rabu dan Sabtu di YouTube ini mengangkat berbagai topik seputar perempuan, mulai dari perjalanan spiritual, proses healing, pencarian jati diri, hingga refleksi kehidupan.
Format pembahasannya yang santai namun mendalam membuat pendengar merasa nyaman sekaligus mendapatkan perspektif baru. Beberapa episode favorit seperti 'A Year of Lessons' dan 'Welcome Home' mendapat respons positif dari pendengar karena mampu menyentuh sisi emosional sekaligus memberikan pencerahan.
4. Terlibat dalam berbagai proyek kreatif dan bisnis
Kreativitas Tinandrose tidak berhenti pada penulisan dan pembuatan konten digital saja. Ia juga terlibat dalam pengembangan platform konten perempuan bernama 'Her Best Media' yang fokus menghadirkan konten edukatif dan inspiratif untuk perempuan Indonesia.
Platform ini menjadi wadah kolaborasi berbagai kreator perempuan untuk saling berbagi karya dan ide. Di sisi lain, Tinandrose turut mengembangkan brand fashion muslimah seperti Nirma Basic dan Nirmalism.
Kedua brand tersebut mengusung konsep minimalis elegan dengan sentuhan religius yang kuat, sesuai dengan karakter dan nilai-nilai yang dianut Tinandrose. Keterlibatannya dalam berbagai proyek ini menunjukkan bahwa ia adalah sosok multitalenta yang tidak hanya fokus pada satu bidang, melainkan terus bereksplorasi dan berkontribusi di berbagai industri kreatif.
5. Resmi menikah dengan Fiki Naki
Perjalanan cinta Tinandrose dan Fiki Naki mencapai babak bahagia pada 24 November 2025 ketika keduanya melangsungkan akad nikah. Prosesi ijab kabul berlangsung khidmat dengan papanya Tinandrose yang menikahkan putrinya, Tina Agustin binti Edo, kepada Muhammad Fiqih Ayatullah bin Sammy Patra.
Mas kawin yang diberikan berupa emas seberat 96 gram, berlian, dan seperangkat alat salat yang dibayar tunai. Fiki Naki menerima ijab dengan lancar meskipun terlihat menangis haru saat bertatapan dengan sang istri.
Sebelum pernikahan, pasangan ini telah mengumumkan pertunangan mereka pada 9 Oktober 2025. Tinandrose mengunggah foto lamaran tersebut dengan caption yang menyentuh, "9.10.25. The beginning of everything Insya Allah, tomorrow we will make it forever."
Pernikahan mereka disiarkan langsung melalui TikTok dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Setelah sah menjadi pasangan suami istri, Fiki Naki mengunggah foto saat menyematkan cincin kepada Tinandrose dengan caption sederhana, "Sah ya guys," yang langsung dibanjiri ucapan selamat dari para penggemar.
Nah, itulah penjelasan terkait beberapa fakta Tinandrose yang merupakan influencer dan penulis buku.
Semoga Fiki dan Tina menjadi pasangan yang bahagia ya, Ma.
