من كان لاخيه عنده مظلمة من عرض او شيء فليتحلله منه من قبل ان لا يكون دنار ولا درهم
6 Hadis tentang Meminta Maaf dan Keutamaannya

Meminta maaf dan memberi maaf merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tindakan ini tidak hanya memperbaiki hubungan antarsesama, tetapi juga menjadi jalan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Melalui hadis-hadis Rasulullah SAW, kita diajarkan pentingnya mengakui kesalahan dan memaafkan dengan hati yang lapang. Dalam Islam, memutus silaturahmi dan enggan memaafkan dapat menjadi penghalang masuk surga.
Berikut Popmama.com merangkum beberapa hadis tentang meminta maaf dan keutamaannya secara lebih detail.
Yuk, disimak informasinya!
Deretan Hadis tentang Meminta Maaf dan Keutamaannya
1. Meminta maaf sebelum datangnya hari kiamat

Artinya:
"Barang siapa yang pernah menzalimi saudaranya dalam hal kehormatan atau sesuatu yang lain, hendaklah ia meminta maaf darinya sebelum datang hari di mana tidak ada dinar dan dirham." - (HR. Bukhari)
Hadis ini mengingatkan bahwa meminta maaf adalah kewajiban bagi orang yang telah berbuat zalim. Di hari kiamat, amal kebaikan akan diambil sebagai tebusan jika seseorang belum menyelesaikan urusannya di dunia.
Dengan meminta maaf di dunia, kita dapat meringankan hisab di akhirat dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
2. Meminta maaf mengangkat derajat di sisi Allah SWT

وما زاد الله عبدا بعفو الا عزا
Artinya:
"Tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba yang suka memaafkan, kecuali kemuliaan." - (HR. Abu Hurairah)
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa memaafkan kesalahan orang lain tidak akan merendahkan martabat seseorang. Sebaliknya, Allah akan meninggikan derajat dan memuliakan hamba yang pemaaf.
Dengan memaafkan, kita tidak hanya mendapatkan kemuliaan di dunia, tetapi juga pahala yang besar di akhirat.
3. Larangan memutus hubungan lebih dari tiga hari

لا يحل لمسلم ان يهجر اخاه فوق ثلاث ليال
Artinya:
"Tidak halal bagi seorang muslim memutus hubungan dengan saudaranya lebih dari tiga malam." - (HR. Abu Ayyub Al-Anshari)
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah. Rasulullah SAW melarang umatnya untuk memutus hubungan lebih dari tiga hari.
Hadis ini menunjukkan bahwa meminta maaf dan memaafkan adalah kunci memperbaiki hubungan dan menjaga persaudaraan dalam Islam.
4. Meminta maaf dan memaafkan agar mendapatkan ampunan Allah SWT

ارحموا من في الارض يرحمكم من في السماء
Artinya:
"Sayangilah makhluk di bumi, niscaya Yang di langit akan menyayangi kalian." - (HR. At-Tirmidzi)
Hadis ini menegaskan bahwa siapa yang memberikan maaf kepada sesama, Allah akan memberikan ampunan dan rahmat kepadanya. Memaafkan bukan hanya tindakan mulia, tetapi juga menjadi sebab turunnya kasih sayang Allah di dunia dan akhirat.
5. Keutamaan orang yang menjadi meminta maaf, maka akan dimaafkan oleh Allah SWT

اسمحوا يسمح لك
Artinya:
"Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan oleh Allah." - (HR. At-Thabrani)
Hadis singkat namun kaya makna ini menunjukkan hubungan timbal balik antara perbuatan kita kepada manusia dengan balasan dari Allah SWT. Ketika kita memberi maaf kepada orang lain, Allah SWT pun akan memaafkan dosa-dosa kita.
Ini menegaskan bahwa sikap memaafkan bukan hanya bermanfaat dalam hubungan antarmanusia, tetapi juga membawa kebaikan dalam hubungan kita dengan Allah SWT.
6. Kemuiaan orang yang meminta maaf

ما نقصت صدقة من مال، وما زاد الله عبدا بعفو، الا عزا، وما تواضع احد لله الا رفعه الله
Artinya:
"Sedekah itu tidak mengurangi harta dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat)." - (HR. Muslim)
Hadis ini menjelaskan bahwa ketika meminta maaf dan memberi maaf justru akan menambah kemuliaan seseorang, bukan menguranginya. Seperti halnya sedekah yang tidak mengurangi harta, memberi maaf justru memperkaya jiwa dan mendatangkan kemuliaan dari Allah SWT.
Ketika kita mampu mengesampingkan ego untuk memaafkan, Allah akan mengangkat derajat kita baik di dunia maupun di akhirat.
Nah, itulah penjelasan terkait hadis tentang meminta maaf dan keutamaannya yang penting untuk dipahami. Semoga informasinya dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan baru ya, Ma.



















