Bikin Intropeksi Diri, Ini 7 Kata Bijak dari Buku Karya Marchella FP

Untuk yang gagal hari ini. 
Tenang, gagal itu nggak mungkin hanya sekali. 
Nanti ada yang kedua, ketiga, keempat sampai banyak sekali. Itu serunya berproses. 
Sampai akhirnya ketemu hari di mana, kita bisa ngomong "oh ini toh maksudnya".
Sampai akhirnya kita baru sadar, manusia memang perencana dan pekerja. 
Bukan pencetak hasil akhir.

Dalam hidup setiap orang tidak akan selamanya beruntung karena selalu ada kegagalan yang menghampiri. Meskipun begitu, kegagalan yang hadir akan menjadi sebuah pembelajaran baru untuk proses hidup ke depannya. 

Semakin banyak gagal, maka seseorang dilatih untuk berjuang lebih kuat sebagai fase dalam proses hidup.

Sisihkan waktu untuk berhenti. 
Sekadar berterima kasih untuk raga yang tak putus harap dan bertahan sampai hari ini. 

Ma, perlu diingat bahwa waktu rehat sangat penting ketika sudah cukup lelah dengan berbagai rutinitas keseharian. 

Rehat pun tanpa disadari dapat menurunkan tingkat stres yang mungkin saja terjadi, bahkan tanpa istiharat sejenak maka tubuh akan menimbulkan stres fisik atau psikologis. 

Sebelum dampak buruk ini terjadi, Mama perlu peka kapan waktu terbaik untuk berhenti sejenak tanpa perlu memaksakan kehendak pribadi. 

Nggak masalah, 
Beberapa kali kalah. 
Beberapa kali mengalah. 
Sampai tiba satu waktu untuk bangun dan melawan, setidaknya bertahan.

Rasa kecewa atau sedih ketika kegagalan hadir sangat wajar terjadi. Tak perlu menutupi perasaan negatif tersebut karena ada baiknya memang perlu bersedih asalkan pada porsi yang cukup. 

Saat sudah bisa menerima kegagalan tersebut, maka bangunlah kembali dan berjuang kembali dalam berproses dalam hidup. 

Gagal, sedih dan ragu jadi terdengar masuk akal pada waktunya

Menurut Angkasa sebagai karakter anak sulung di film NKCTHI, penonton diajak untuk mengingat bahwa akan selalu ada yang pertama kali dalam segala sesuatu termasuk kegagalan.  

Sebuah kata-kata di atas yang sempat dituliskan Marchella juga seolah mengingatkan bahwa sebuah kegagalan justru menuntun setiap manusia memahami sebuah arti. Sang Pencipta tidak pernah memberikan hidup tiap individu terus berjalan lancar tanpa ada permasalahan kecil yang seolah mendewasakan. 

Jadi, bila bertemu dengan kegagalan tak apa merasa kecewa atau sedih. Perlu diingat bahwa rasa sedih yang terlalu berlebihan hanya akan membuatmu menjadi lebih terpuruk. 

Kita sama-sama tau, saat ekspektasi ditaruh ke raga lain. 
Kecewa, sering jadi teman. 
Bukan sekali, dua kali. 
Mungkin kita lupa atau terlalu keras kepala?

Tanpa sadar setiap individu sering menaruh ekspektasi ke orang lain, namun terkadang kurang sesuai keinginan dan justru berujung kecewa.  Bukan tak mungkin memang bahwa ekspektasi yang diberikan ke beberapa orang kurang sesuai dan membuatmu merasa gagal. 

Ketika sedang berada di fase ini, maka ingatlah bahwa kekecewaan terhadap ekspektasi tersebut meleset. 

Semangat berjuang bersama diri sendiri tanpa terus menaruh ekspektasi lebih pada orang lain! 

Rezeki ada banyak bentuknya, bukan sekadar rupa emas atau uang kertas. Tapi tidak dapat kabar buruk pun jadi rezeki hari ini.

Terkadang sebagai manusia banyak hal yang sering dilupakan termasuk ketika sedang bersyukur. Kata-kata yang dituliskan Marchella di bukunya ini seolah mengingatkan bahwa rezeki itu bukan hanya selalu berbentuk nominal saja, melainkan banyak hal kecil yang patut disyukuri. 

Mulai sekarang hargai dan bersyukur atas berbagai momen sederhana yang didapat yuk, Ma!
 

Malu rasanya berhenti karena sulit.
Saat yang terbatas pun berjuang dalam sempit.

Menjalani fase sulit atau bahagia dalam hidup, setiap manusia diajarkan untuk berproses dan berjuang. Saat berada di masa-masa sulit bukan berarti mudah untuk berhenti dan menyerah begitu saja, seolah tak ada harapan. 

Perlu diingat bahwa orang lain yang memiliki kesulitan lebih dari kita saja bisa terus berjuang. Terkadang orang sekitar yang ditemui di jalan pun dapat memberikan sentilan berharga agar tetap berjuang menjalani hidup. 

Kata-kata bijak terakhir ini berasal dari sebuah buku terbaru karya Marchella FP. 

Penulis buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) akhirnya berkolaborasi dengan Gojek untuk memberikan motivasi positif kepada para pembaca di luar sana. Sebuah buku berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Driver Gojek (NKCTDG) berisikan beberapa kisah inspiratif dari para driver sebagai sebuah apresiasi atas pelayanan yang tak hanya sekadar mengemudi. 

"Saya sangat bangga bisa turut berpartisipasi dalam mendokumentasikan kisah-kisah dari para mitra driver Gojek ke dalam sebuah buku. Banyak sekali kisah-kisah inspiratif dari mereka yang terjadi setiap harinya, tetapi seringkali luput dari mata kita bersama," ucap Marchella FP. 

Dalam buku karya terbarunya, Marchella membagi kisah para driver yang menyentuh ini menjadi 3 chapter yakni Pemberi, Pencerah dan Pejuang. Di setiap wawancaranya bersama driver, Marchella berusaha merangkum rasa dan menerjemahkannya kembali ke dalam sebuah kata-kata. 

Itulah beberapa kata-kata bijak dari buku Marchella FP yang bisa dijadikan sebuah pegangan hidup jika diri sendiri membutuhkan sebuah motivasi. 

Selamat berburu dan membaca buku-buku karya dari Marchella FP ya, Ma!