7 Kata Bijak dari Tara Basro Sebelum Resmi Menikah dengan Daniel Adnan

Sebelum resmi menjadi istri Daniel Adnan, Tara Basro selalu merasa bahagia ketika ada teman-temannya yang akan segera menikah. 

Menurutnya pribadi, seiring berjalannya waktu seolah pertemanan menjadi semakin kecil. Hanya saja lingkup yang kecil justru membuat hubungan mereka menjadi semakin berarti. 

"Seriringnya waktu pertemanan jadi semakin kecil tapi berarti. Ketika sahabat-sahabat dekat yang nikah, baru berasa banget ternyata kita udah bukan ABG lagi. Campur aduk perasaan haru, bangga, sureal. Looking back, we had some crazy times together! Cheers to more!!! Love," tulis Tara dalam unggahannya di Instagram. 

Walau dulu sempat melihat para sahabatnnya satu per satu menikah, kini akhirnya Tara Basro menemukan Daniel Adnan sebagai teman hidupnya. 

Empati termasuk perasaan mendasar yang sangat penting dimiliki semua orang, termasuk ketika seseorang bersosialisasi. Pengaplikasian dari bersikap empati pun berhubungan langsung dengan perasaan. 

Tara Basro melalui Instagram pribadinya mengingatkan untuk terus menanamkan empati di dalam diri, sehingga bisa menebar banyak kebaikan bagi sesama. 

"If you see someone is struggling, ask them if they're okay. Help them, talk to them or just listen or just be there," kata Tara. 

Menurut Tara sendiri ketika melihat seseorang sedang berjuang atau ada masalah, tidak ada salahnya untuk mendengarkan ceritanya. Dengan begitu, setidaknya bisa membantu meringankan beban hidup mereka. 

"Saya sadar betul bahwa lahir sebagai perempuan adalah suatu berkah tersendiri. Perempuan memiliki sumber kasih sayang dan energi yang positif dalam setiap perannya di kehidupan, termasuk sebagai individu, kakak atau sebagai ibu," tulis Tara Basro dalam unggahannya. 

Kebanggaan Tara sebagai seorang perempuan ini tanpa sadar bisa memberikan inspirasi untuk orang lain yang mungkin saja mulai merasa minder atau sedang mempunyai permasalahan hidup.  

Tara mengatakan bahwa seringkali perempuan lupa bahwa mereka memiliki kekuatan yang besar, mulai dari kekuatan untuk mencintai dan memaafkan. 

"Kekuatan sebagai tumpuan and the list goes on," kata istri dari Daniel Adnan ini. 

Baca juga:

Tara Basro Ungkap Suasana Magis di Wot Batu Selama Prosesi Pernikahan

Mencintai orang lain tidaklah lengkap apabila juga tidak mencintai diri sendiri. Setuju nggak, Ma? 

Melalui Instagram pribadinya, Tara Basro sempat berbagi cerita terkait prosesnya dalam mencintai diri sendiri. 

Dari dulu yang selalu gue dengar dari orang adalah hal jelek tentang tubuh mereka, akhirnya gue pun terbiasa ngelakuin hal yang sama.

Mengkritik dan menjelek-jelakan. Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki. 

Setelah perjalanan yang panjang, gue bisa bilang kalau gue cinta sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. 

Let yourself bloom. 

Tara ingin ada banyak orang yang pelan-pelan mulai memahami tubuhnya, mencintai diri sendiri dan kembali percaya diri. 

"Skin warm like the color of the earth, eyes dark like the night full of stars, body curves like the ocean waves. Magical being, reclaim your power, love yourself. Let them drown in your intensity," kata Tara Basro. 

Jika diperhatikan, Tara Basro seringkali memberikan motivasi tersendiri untuk banyak orang. 

"Dalam melawan kekerasan terhadap perempuan menurut saya semua berawal dari self love and self worth (cinta & menghargai diri sendiri) yang seharusnya dipupuk setiap hari," ucap istri dari Daniel Adnan ini. 

Menurut Tara, konsep ini perlu dipupuk oleh sesama perempuan dan laki-laki agar bisa tumbuh rasa saling menghargai. Bahkan dengan begitu, semua orang bisa bersama-sama untuk saling mengingatkan dan memupuk harapan. 

"Jadi, tentunya penting bagi semua manusia untuk terinspirasi dan berusaha membangun platform edukasi mengenai bentuk-bentuk kekerasan dan membangun kekuatan untuk menghentikannya," tulisnya. 

Salut dengan pesan positif yang diberikan oleh Tara ya, Ma. 

Tidak hanya kesehatan fisik, menjaga kesehatan emosional dan mental juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Keduanya sama-sama perlu menjadi prioritas sebagai salah satu investasi jangka panjang. 

Ketika kesehatan mental terganggu dan dibiarkan begitu saja, maka akan berdampak buruk untuk perkembangannya di masa depan.  

Pembicaraan mengenai kesehatan mental masih sangat minim sekali karena dianggap tabu. Kita harus mandiri research sendiri, itu gunanya internet jangan dipakai cuwawaan doang. 

Banyak teman-teman yang tidak punya akses ya dibantu.

Demi banyak orang lebih paham akan kesehatan mental, Tara Basro mengatakan bahwa perlu research secara mandiri untuk menambah wawasan baru. Dengan begitu, rasa empati ketika orang lain mengalami gangguan kesehatan mental bisa terbangun. 

Perempuan yang selalu menjadikan musik sebagai inspirasi ini seringkali memberikan motivasi untuk orang lain di media sosial.  

"I hope everyone have something or someone to hold on to, to keep your spirits up. And thank you to all the workers out there who keeps the world turning, we are nothing without you," ucap Tara Basro. 

Sebagai seorang publik figur, Tara berharap agar semua orang bisa menjaga semangat dalam menjalani lika-liku kehidupan. 

Semoga kata-kata bijak dari Tara Basro ini bisa memberikan energi positif untuk semua orang ya, Ma!