Kisah Linda Anggrea Pemilik Buttonscarves Dibesarkan Single Mother
-ICHfYHvCyUwAg4c8eiDOVDwHFiJfK4OQ.jpg)
Nama Linda Anggrea, pemilik Buttonscarves, begitu cepat menjadi pembicaraan warganet di media sosial. Hal tersebut bermula dari tulisan di X (dulu bernama Twitter) yang menuding Linda merupakan anak dari tersangka kasus korupsi PT Antam.
Menanggapi isu tersebut, pihak Buttonscarves telah angkat bicara. Sambil meluruskan isu yang disebut merupakan fitnah tidak berdasar, mereka juga membagikan sedikit kisah kehidupan keluarga Linda Anggrea.
Dalam rilis pers yang diterima Popmama.com pada Jumat (14/3/2025), Linda disebut dibesarkan oleh seorang single mother sejak kecil. Linda pun kabarnya menjadi tulang punggung bagi sang mama.
Selengkapnya, ini dia kisah Linda Anggrea pemilik Buttonscarves dibesarkan single mother yang telah dirangkum secara detail!
1. Sejak usia 6 tahun, Linda dibesarkan mamanya yang single mother
-5oyKj4ygu6neOTe0eBBKUAMgVhHmXUZ0.jpg)
Dikutip dari siaran pers, Linda sejak usia 6 tahun ternyata dibesarkan oleh seorang mama yang merupakan single mother. Kabarnya, sang mama telah berusaha secara mandiri menafkahi Linda dari kecil.
"Sejak usianya 6 tahun, founder kami, Linda Anggrea, dibesarkan oleh seorang single mother yang berusaha sendiri menafkahi anak dari kecil hingga menyelesaikan bangku sekolah," kata Tim Komunikasi Buttonscarves, dalam siaran pers.
2. Linda menjadi tulang punggung bagi mamanya

Linda tidak diam begitu saja melihat sang mama berusaha membesarkannya. Sebagai bentuk bakti kepada orangtua, Linda kabarnya telah menjadi tulang punggung bagi mama tercinta sejak bekerja setelah lulus kuliah.
"Sejak beliau bekerja sesudah lulus kuliah, beliau menjadi tulang punggung bagi ibunya," kata pihak Linda.
3. Linda mendirikan Buttonscarves dilatari tekad gigih memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga
-ljl46vEUhcgn4SKU48SZ0vYwzVtlxBbC.png)
Brand Buttonscarves yang kini sudah populer itu pun didirikan Linda berbekal dari tabungan sebesar Rp40 juta. Brand itu didirikan juga dengan tekad gigih karena Linda ingin memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya.
"Buttonscarves didirikan pada tahun 2016, berbekal tabungan pribadi ibu Linda sebesar Rp40 juta dari hasil bekerja, dan dengan tekad gigih untuk memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga, beliau membesarkan Buttonscarves hingga menjadi seperti sekarang," bunyi kutipan dari siaran pers.
Jadi, itulah rangkuman kisah Linda Anggrea pemilik Buttonscarves dibesarkan single mother. Melalui kisah di atas, kamu jadi tahu sedikit tentang latar belakang keluarga Linda Anggrea.