5 Lagu Cinta Bernadya Ini Cocok Dinyanyikan Hindia di Pestapora 2025

Lagu 'Satu Bulan' menceritakan tentang cinta yang singkat, namun membekas. Dalam waktu satu bulan, seseorang bisa hadir, memberi harapan, lalu pergi begitu saja.

Versi Bernadya menyampaikan lagu ini dengan nuansa melankolis dan tenang, seolah mencoba menerima kenyataan pahit dengan lapang dada.

Namun, jika dibawakan oleh Hindia, 'Satu Bulan' bisa terdengar jauh lebih menggelegar secara emosional. Hindia cenderung menyampaikan kehilangan dengan lebih dramatis dan penuh tekanan, yang justru akan memberikan kedalaman baru pada lagu ini.

Lagu 'Satu Bulan' akan cocok jadi pembuka setlist, seolah memberikan ruang bagi penonton untuk masuk dalam suasana reflektif.

Dalam lagu 'Kata Mereka Ini Berlebihan', Bernadya membahas bagaimana cinta yang ia rasakan dianggap “berlebihan” oleh orang lain. Ia mencintai terlalu dalam, terlalu cepat, terlalu penuh. Padahal, siapa bisa mengukur seberapa layak cinta itu dirasakan?

Lagu ini sangat cocok dengan Hindia, yang dalam banyak lagunya memang sering mengkritik standar sosial dan stigma yang melekat pada hubungan personal.

Dengan gaya vokalnya yang penuh penekanan dan nuansa “spoken word”, Hindia bisa menjadikan lagu ini sebagai bentuk perlawanan terhadap penilaian orang, sekaligus menyuarakan keberanian untuk mencintai tanpa batas.

'Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan' adalah lagu penghibur, lagu tentang syukur atas kehadiran seseorang yang bisa menjadi penawar luka. Bernadya menyampaikannya dengan ketulusan yang tenang, cocok untuk didengarkan saat merenung dalam perjalanan pulang.

Jika Hindia yang membawakan lagu ini, suasananya bisa berubah menjadi lebih megah namun tetap menyentuh. Dengan aransemen live band dan suara Hindia yang hangat, lagu ini bisa menjadi titik klimaks yang menyentuh hati para penonton.

Bayangkan Hindia menyanyikan lirik tentang rasa syukur akan cinta yang datang di waktu yang tepat, pasti akan menggugah perasaan banyak orang di tengah keramaian Pestapora 2025.

Lagu 'Apa Mungkin' bisa dibilang salah satu lagu paling emosional dari Bernadya. Ia mempertanyakan, “Apa mungkin kita bisa bersama?”, sebuah pertanyaan yang sederhana tapi menyimpan luka yang dalam.

Keraguan, cinta yang tidak berbalas, atau hubungan yang terhalang oleh keadaan, semuanya tercermin dalam liriknya.

Dengan gaya Hindia yang sangat cocok membahas relasi yang rumit dan serba abu-abu, lagu ini bisa menjadi highlight dalam penampilannya. Ia bisa menyulap 'Apa Mungkin' menjadi bentuk pengakuan publik tentang cinta yang tak sampai, dengan nada yang lebih gelap dan penuh rasa frustrasi.

Lagu ini bisa membuat penonton terdiam dan terhanyut dalam perasaan yang sama.

'Lama-Lama' adalah lagu tentang cinta yang tumbuh perlahan. Tidak meledak-ledak, tidak langsung jatuh hati, tapi tumbuh seiring waktu karena kebiasaan, perhatian kecil, dan kenyamanan. Ini adalah bentuk cinta yang realistis dan dewasa.

Jika dibawakan Hindia, lagu ini bisa terasa lebih kontemplatif. Ia bisa membawakan lagu ini sebagai penutup yang lembut namun mengandung harapan. Vokalnya yang khas bisa menekankan bahwa cinta tak selalu hadir lewat kejutan, tapi bisa tumbuh perlahan-lahan tanpa disadari.

Itulah beberapa lagu Bernadya yang cocok dinyanyikan Hindia di Pestapora 2025. Kolaborasi antara Hindia dan lagu-lagu Bernadya bisa jadi momen paling emosional di Pestapora hari pertama.

Dengan lirik puitis dari Bernadya yang dibalut vokal penuh makna ala Hindia, para penonton bisa merasakan pengalaman musikal yang menyentuh dan berbeda.

Jangan lewatkan penampilan spesial ini di 5 September 2025, karena mungkin hanya malam itu kamu bisa mendengar lagu-lagu cinta Bernadya dibawakan dengan cara yang baru.