Sempat ingin akhiri semua ini
Namun, tak mampu jauh darimu
Sampai kapan harus terus bersabar?
Cintamu selalu berkurang
Makna dan Lirik Lagu 'Batasi Rasa' Mahalini, Bikin Fans Terpesona

- 'Batasi Rasa' adalah lagu pop ballad Mahalini yang mengangkat tema tentang batas dalam mencintai seseorang.
- Lagu 'Batasi Rasa' menggambarkan dilema seseorang yang bertahan dalam hubungan yang tidak lagi sehat. Mahalini menyoroti pentingnya empati dan komunikasi dalam menjaga cinta.
- Secara musikal, lagu 'Batasi Rasa' menghadirkan vokal yang kuat dengan aransemen minimalis namun berisi. Pesannya sederhana tapi mengena, yaitu mencintai tidak harus kehilangan diri sendiri.
Mahalini Raharja kembali menarik perhatian publik lewat lagu terbarunya yang berjudul ‘Batasi Rasa’, dirilis di bawah naungan Hits Records Kamis (30/10/2025). Lagu ini menjadi sorotan karena menghadirkan nuansa emosional dan dewasa, memperlihatkan sisi Mahalini yang semakin matang dalam menyampaikan pesan tentang cinta serta kehilangan.
Berbeda dengan lagu-lagu Mahalini sebelumnya seperti ‘Sial’ atau ‘Kisah Sempurna’ yang menyoroti kesedihan karena perpisahan, ‘Batasi Rasa’ justru menggambarkan momen introspeksi dalam hubungan yang tidak lagi seimbang.
Lagu ini mengisahkan seseorang yang merasa cintanya tidak dibalas dengan tulus, hingga akhirnya memutuskan untuk membatasi rasa agar tidak terus tersakiti. Aransemen musik yang lembut dan vokal Mahalini yang penuh emosi semakin memperkuat makna lagu ini sebagai bentuk keberanian untuk berkata cukup.
Nah, berikut Popmama.com akan menampilkan lirik lagu ‘Batasi Rasa’ beserta makna mendalam di balik kata-katanya yang penuh pesan emosional dan kekuatan diri.
Lirik Lagu ‘Batasi Rasa’ Mahalini

Rasa yang kita bangun bersama
Kau hempas semua, ah-ah
Di mana hatimu, rasa bersalahmu?
Kau tak peduli, seakan tak penting
Tak paham mauku, cukup beri rasa yang sama
Bila itu berat
Kuputuskan batasi rasa
Hmm-mmm, oh-oh, oh-oh
Tak pantaskah hati ini
Menerima perhatian dan dapatkan cinta lebih dari ini? wo-oh
Ketulusan ini
Layak dicinta, oh-oh-oh
Di mana hatimu, rasa bersalahmu?
Kau tak peduli, seakan tak penting
Oh, di mana hatimu, rasa bersalahmu?
Kau tak peduli, seakan tak penting
Tak paham mauku, cukup beri rasa yang sama
Bila itu berat
Kuputuskan batasi rasa (Di mana hatimu, rasa bersalahmu?)
Kau tak peduli, seakan tak penting
Tak pahamkah mauku?
Cukup beri rasa yang sama, oh-oh
Bila itu berat
Kuputuskan batasi rasa
Ha-ah
Kuputuskan batasi
Rasa
1. Keteguhan untuk mengakhiri hubungan yang tak seimbang

Lirik “Sempat ingin akhiri semua ini, namun tak mampu jauh darimu”, seolah menggambarkan dilema seseorang yang terjebak antara cinta dan logika.
Ada keinginan untuk bertahan, tetapi juga kesadaran bahwa hubungan tersebut sudah tidak sehat lagi. Mahalini menyoroti keberanian emosional untuk menyudahi hubungan di mana cinta terasa tidak dibalas dengan tulus.
Keputusan untuk “membatasi rasa” menjadi simbol bahwa mencintai juga butuh batas, terutama saat rasa sakit lebih besar daripada kebahagiaan. Pesan ini relevan bagi banyak orang yang belajar untuk mencintai diri sendiri dengan cara melepaskan.
2. Luka dari kurangnya perhatian

“Di mana hatimu, rasa bersalahmu? Kau tak peduli, seakan tak penting”, bagian lirik ini mencerminkan kekecewaan yang dalam terhadap pasangan yang abai. Mahalini seolah ingin menunjukkan bahwa cinta tanpa empati membuat seseorang kehilangan arah dalam hubungan.
Rasa kecewa ini juga menjadi refleksi tentang bagaimana perhatian dan kesetaraan emosional adalah fondasi penting dalam cinta. Ketika hal itu hilang, hubungan pun berubah menjadi beban yang menekan perasaan.
3. Keputusan untuk menjaga harga diri dan cinta

Di akhir lagu, frasa “Kuputuskan batasi rasa” menjadi klimaks emosional yang menandai titik balik dari penderitaan. Mahalini menunjukkan bahwa mencintai diri sendiri menjadi langkah paling berani setelah merasa tidak dihargai.
Makna ini menggugah karena menggambarkan perjalanan dari kepasrahan menuju kekuatan. Lagu ‘Batasi Rasa’ bukan sekadar tentang berpisah, tetapi tentang menemukan kembali harga diri dan batasan dalam mencintai seseorang yang tidak lagi memberikan rasa yang sama.
Itulah lirik lagu ‘Batasi Rasa’ beserta makna mendalam di balik lirik lagu Mahalini yang penuh pesan emosional dan kekuatan diri.
Lagu ‘Batasi Rasa’ menjadi bukti kedewasaan Mahalini dalam bermusik dan menulis lirik yang menggugah hati. Melalui lagu ini, ia mengajak pendengarnya untuk berani mencintai tanpa kehilangan diri sendiri.
FAQ Mahalini Raharja
1. Bagaimana Mahalini bisa terkenal?
Mahalini dikenal luas setelah menjadi finalis Indonesian Idol musim ke-10 pada tahun 2019, di mana vokalnya yang kuat dan emosional menarik perhatian publik. Setelah ajang itu, ia merilis beberapa lagu hits yang membuat namanya semakin populer di industri musik Indonesia.
2. Lagu Mahalini genre apa?
Lagu-lagu Mahalini umumnya bergenre pop ballad dengan nuansa emosional dan lirik yang menyentuh hati. Ciri khasnya terletak pada aransemen lembut, vokal kuat, serta tema cinta dan kehilangan yang relatable bagi pendengar.
3. Siapa suami Mahalini?
Mahalini menikah dengan sesama penyanyi Rizky Febian pada tanggal 10 Mei 2024. Keduanya dikenal sebagai pasangan musisi yang romantis dan sering berkolaborasi dalam berbagai proyek musik.



















-6KuiNBKfxCvpv9oJAMam5uD46zqMOz2Z.jpg)