Lirik Lagu 'Segalanya' Marshanda feat Andi Rianto OST La Tahzan

Ku tahu kau berpaling

Senyumanmu telah pudar

Pelukanmu tak lagi hangat

Cinta telah hilang....

Ku Sakit dan terluka

Kenangan harus kuhapus

Kini kau pilih dia saat ku setia jaga cintamu...

Kalau pilih dia saat ku setia

Ku tak layak tuk dapatkan cintamu

Tak henti jatuh air mataku

Lupakanlah…

Ku yang selalu setia disini

Berikan semua tuk cinta kita

Kau hancurkan mimpi hidup cinta

Dan segalanya...

Semua yang telah ku beri

Semua yang telah kau hancurkan

Segalanya, haaaa...

Di mana cinta?

Kau pilih dia saat kusetia

Ku tak layak tuk dapatkan cintamu

Tak henti jatuh air mataku

Lupakanlah...

Ku kan selalu setia di sini

Berikan semua tuk cinta kita

Kau hancurkan mimpi hidup cinta

Dan Segalanya....

Hancurnya mimpi hidup cinta

Dan... Segalanya...

Lagu 'Segalanya' langsung membawa pendengar pada kisah seseorang yang melihat perubahan pada kekasihnya. "Senyuman yang telah pudar" dan "pelukan yang tak lagi hangat", seolah menggambarkan kalau lagu ini menghadirkan gambaran nyata tentang hubungan yang mulai renggang.

Lagu ini sangat relatable bagi siapa saja yang pernah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan atau merasa tidak dihargai dalam sebuah hubungan. Rasa sakit dan kekecewaan terasa nyata dalam setiap baitnya.

Salah satu kekuatan lagu 'Segalanya' terletak pada kemampuannya menggambarkan rasa sakit yang mendalam ketika menyadari bahwa orang yang dicintai telah memilih orang lain. Marshanda berhasil menyampaikan emosi ini dengan vokal yang penuh perasaan.

Liriknya yang menggambarkan "air mata yang tak henti jatuh" menjadi representasi dari kesedihan yang mendalam. Emosi ini diperkuat dengan aransemen musik Andi Rianto yang melankolis, sehingga membuat suasana lagu begitu menyentuh.

Bagian yang paling menyentuh dari lagu 'Segalanya' terkait tentang proses melepaskan seseorang yang dicintai. Lagu 'Segalanya' tidak hanya bercerita tentang rasa sakit, tetapi juga tentang perjuangan untuk melupakan kenangan dan menerima kenyataan.

Kata "lupakanlah" yang muncul berulang dalam lagu ini menjadi semacam mantra bagi seseorang yang berusaha bangkit dari rasa sakit. Lagu 'Segalanya' menunjukkan bahwa meskipun sulit, terkadang melepaskan adalah pilihan terbaik untuk kebaikan diri sendiri.

Sebagai bagian dari soundtrack film La Tahzan, lagu 'Segalanya' memiliki peran penting dalam mendukung alur cerita dan membangun suasana emosional. Film yang mengangkat tema spiritual serta kehidupan ini mendapat dukungan musikal yang tepat melalui lagu 'Segalanya'.

Lagu ini menjadi jembatan emosional yang menghubungkan penonton dengan karakter dalam film, membuat pengalaman menonton menjadi lebih mendalam dan bermakna.

Marshanda dan Andi Rianto berhasil menciptakan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki makna mendalam. Lagu 'Segalanya' menyentuh hati siapa pun yang pernah merasakan patah hati dan perjuangan untuk bangkit kembali.

Apakah Mama sudah mendengar lagu ini?