Lirik Lagu 'Sepatu' Tulus, Keterbatasan dalam Hubungan

Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kananmu
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa apa (hu hu hu)
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya

Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama oh
Tapi tak bisa apa apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya ho oh na na na ho
Yeah yeah yeah (ho ho ho)
Cinta memang banyak bentuknya
Mungkin tak semua bisa bersatu hu hu hu

Lagu 'Sepatu' dapat dipahami sebagai simbol dari keterbatasan dalam suatu hubungan. Sepatu kanan dan kiri, yang secara fisik tak bisa bersatu. Lirik lagunya mewakili dua individu yang ingin bersama, tetapi diberi batasan yang tidak memungkinkan mereka bersatu secara utuh.

Meski begitu, dalam lagu tersebut, sepatu tetap saling melengkapi. Ini seolah menunjukkan bahwa hubungan yang penuh makna tidak selalu harus bergantung pada keberadaan fisik secara bersamaan, tetapi lebih kepada saling melengkapi dan memahami satu sama lain.

Simbol ini memberi gambaran bahwa keindahan sebuah hubungan bisa tetap terjaga walau dalam kondisi yang tidak sempurna.

Lirik lagu 'Sepatu' mengekspresikan perasaan rindu yang mendalam ketika kedua sepatu (yang mewakili pasangan) berada di rak berbeda. Ada keinginan untuk selalu bersama, tetapi kenyataan yang dihadapi seolah menjadi keterbatasan yang membuat mereka tidak bisa bersentuhan secara langsung.

Perasaan ini diiringi oleh ketakutan akan kelelahan dan kedinginan, yang menggambarkan bahwa meskipun hati sangat ingin bersatu, ada hal-hal yang membatasi mereka.

Lagu 'Sepatu' menyampaikan bahwa perasaan rindu dan harapan untuk tetap bersama tetap ada, sekaligus menyadari bahwa kenyataan tidak selalu memungkinkan hubungan berjalan mulus.

Dalam lagu 'Sepatu', Tulus menyiratkan bahwa cinta memiliki berbagai bentuk dan tidak harus selalu berujung pada penyatuan fisik. Melalui pengakuan bahwa cinta datang dalam berbagai bentuk, lagu ini mengingatkan bahwa keindahan dalam cinta tidak selalu berpatokan pada kesamaan atau kesatuan secara mutlak.

Pesannya, meskipun ada batasan dan jarak, keindahan bisa tetap terjaga selama saling pengertian dan penerimaan ada dalam hubungan tersebut. Lagu ini mengajak pendengar untuk menghargai keberagaman dan memahami bahwa cinta yang tulus tetap memiliki makna, bahkan dalam kondisi yang tidak sempurna.

Nah, itulah penjelasan terkait lirik lagu 'Sepatu' Tulus yang punya makna tersendiri.