Makna dan Lirik Lagu 'Tak Berdaya' Senandika

Apa daya, baru saja hati ini

telah kau curi

Berulang kali aku coba hindari

Kau datang lagi, dan lagi

Kau seperti lagu yang tak mungkin aku dengar sengaja

Tapi terus-menerus terngiang-ngiang

di kepala ku

Aku tak berdaya, ku ikuti saja nyanyian hatimu

Nada-nada yang tak menentu ternyata kau buat jadi berirama

Lalalalala dan aku terbawa suasana

Kau buat aku tak berdaya, ku ikuti saja nyanyian hatimu untukku

Kau terlanjur menetap dalam pikiran

menggoda imajinasi

Menatapmu ku jadi tak dapat berkata

Terjebak dalam fantasi

Kau seperti lagu yang tak mungkin aku dengar sengaja

Tapi terus-menerus terngiang-ngiang

di kepala ku

Aku tak berdaya, ku ikuti saja nyanyian hatimu

Nada-nada yang tak menentu ternyata kau buat jadi berirama

Lalalalala dan aku terbawa suasana

Kau buat aku tak berdaya, ku ikuti saja nyanyian hatimu untukku

Terpana aku dibuatmu

Terbius paras pesonamu

Nada-nada yang tak menentu

Ternyata kau buat

Aku tak berdaya

Aku tak berdaya, ku ikuti saja nyanyian hatimu

Nada-nada yang tak menentu ternyata kau buat jadi berirama

Lalalalala dan aku terbawa suasana

Lalalalala aku tak berdaya

Lagu 'Tak Berdaya' menggambarkan kondisi seseorang yang tidak bisa mengontrol perasaan cintanya. Tema utama lagu ini berkisar pada ketidakberdayaan seseorang ketika hatinya telah "dicuri" oleh orang yang dicintai.

Penggunaan metafora seperti "lagu yang tak mungkin didengar sengaja" menunjukkan bagaimana cinta datang tanpa direncanakan, namun terus membekas dalam ingatan.

Salah satu keunikan lagu 'Tak Berdaya', yakni penggunaan analogi musik untuk menggambarkan perasaan cinta. Konsep "nyanyian hati" dan "nada-nada yang tak menentu" seolah mencerminkan bagaimana cinta bisa mengubah kekacauan emosi menjadi harmoni yang indah.

Ini menunjukkan bahwa cinta memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang menjadi lebih bermakna.

Lagu 'Tak Berdaya' ini juga menggambarkan perjuangan internal antara keinginan untuk menghindari perasaan cinta dan pada akhirnya menerima serta menyerah pada kekuatan cinta tersebut.

Kata "tak berdaya" yang berulang menjadi pengakuan jujur bahwa terkadang manusia tidak memiliki kontrol penuh atas perasaan mereka.

Meskipun bercerita tentang perasaan galau, lagu ini tidak dibuat untuk membuat pendengar semakin terpuruk. Sebaliknya, lagu 'Tak Berdaya' mengajarkan untuk menikmati perasaan "butterflies" dan ketidakpastian dalam cinta.

"Nggak apa-apa lo belum tahu orang ini suka sama kalian atau nggak. Tetapi kalau kalian tiba-tiba kepikiran sama satu orang yang bikin kalian nggak bisa berhenti memikirkannya padahal lo nggak tau dia suka sama lo atau nggak, ya nikmati saja perasaan itu," ucap Mark Natama perihal lagu tersebut.

Senandika tidak hanya fokus pada audio, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada aspek visual. Musik video 'Tak Berdaya' dirancang sebagai bentuk visualisasi dari audio yang telah mereka ciptakan. Ide utama untuk music video berasal dari Nuca yang memberikan referensi film animasi terkenal.

Berbeda dengan kebanyakan musik video yang menampilkan "beauty shot" dan konsep yang sudah mainstream, Senandika memilih untuk tampil apa adanya. Mereka tidak ingin terlihat "ganteng" atau "jaim", melainkan memperlihatkan sisi kocak dan natural mereka. Musik video ini dibuat dengan struktur layaknya film pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, dan resolusi.

Itulah beberapa fakta menarik dan lirik lagu 'Tak Berdaya' Senandika. Mama yang mendengar lagu ini jadi teringat momen salting di depan gebetan saat masa muda pasti, ya.