Makna dan Lirik Lagu 'Terakhir Kali' Wijaya 80

Telah lama aku menyimpan surat cinta ini
Surat cinta yang takkan pernah sampai pada dirimu
Hari ini aku sadari dukaku menahun
Tertimbun dibalik senyum dan canda tawaku

 

Tak ada patah hati, yang sembuh di satu dan dua hari
Ku menjaga dirimu, hanya untuk dimiliki yang lain
Sungguh tak ada cinta, seperti ini

 

Inikah kisah cinta yang kualami
Yang kucinta slama ini
Teruntuk dirimu di hatiku
Terlalu indah semua yang kualami
Yang kucinta slama ini
Izinkan diriku memelukmu
Terakhir kali

 

Hari ini aku sadari dukaku menahun
Tertimbun dibalik senyum dan canda tawaku

Tak ada patah hati, yang sembuh di satu dan dua hari
Ku menjaga dirimu, hanya untuk dimiliki yang lain
Sungguh tak ada cinta, seperti ini

 

Inikah kisah cinta yang kualami
Yang kucinta slama ini
Teruntuk dirimu di hatiku
Terlalu indah semua yang kualami
Yang kucinta slama ini
Izinkan diriku memelukmu
Terakhir kali

 

Tak ada patah hati, yang sembuh di satu dan dua hari
Ku menjaga dirimu, hanya untuk dimiliki yang lain
Sungguh tak ada cinta, seperti ini

 

Inikah kisah cinta yang kualami
Yang kucinta slama ini
Teruntuk dirimu di hatiku (aku sendiri lagi)
Terlalu indah semua yang kualami
Yang kucinta slama ini
Izinkan diriku memelukmu

Menyimpan cinta untuk seseorang tanpa pernah mengungkapkannya memang menjadi tantangan yang berat.

Dalam lagu 'Terakhir Kali', digambarkan bagaimana perasaan cinta begitu dalam, sehingga ia rela menjaga kebahagiaan orang yang dicintainya, meski itu berarti melihatnya dimiliki orang lain.

Penerimaan ini menunjukkan kematangan emosional dalam mencintai seseorang dengan tulus, tanpa mengharapkan balasan. Melalui lagu ini, pendengar diajak untuk merenungkan bagaimana cinta sejati tidak selalu berarti memiliki, tetapi tetap menghargai kebahagiaan orang lain.

"Tak ada patah hati yang sembuh di satu dan dua hari."

Lirik lagu 'Terakhir Kali' di atas menyampaikan realita bahwa luka emosional membutuhkan waktu untuk sembuh. Lagu ini menggambarkan bahwa patah hati bukanlah sesuatu yang mudah dilupakan, terutama jika perasaan tersebut telah dipupuk dalam waktu yang lama.

Kita belajar bahwa memproses kesedihan adalah bagian dari perjalanan hidup. Dalam konteks hubungan, lagu ini mengingatkan kita untuk memberi ruang bagi diri sendiri untuk merasakan dan memahami emosi, sehingga bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik.

Lagu 'Terakhir Kali' ini menutup dengan permintaan yang menyentuh, yaitu izin untuk memeluk terakhir kali. Momen ini menjadi simbol penerimaan dan perpisahan yang penuh makna, sebagai cara untuk mengakhiri sebuah babak kehidupan dengan indah.

Perpisahan terkadang tidak selalu harus menyakitkan. Apalagi itu menjadi cara terbaik untuk menghormati kenangan dan orang yang pernah berarti. Dalam hubungan, penting untuk menghadapi akhir dengan keberanian dan hati yang tulus, seperti yang disampaikan dalam lagu 'Terakhir Kali'.

Nah, itulah makna dan lirik lagu 'Terakhir kali' Wijaya 80 yang lagi viral.