Love Reloaded, Begini Keseruan Popmama Arisan Hari Ayah 2025

Menjadi orangtua bukan sekadar membesarkan anak, tetapi juga tentang bagaimana pasangan suami istri membangun fondasi yang sehat untuk keluarga.

Parenting yang kompak lahir bukan dari kesempurnaan, namun juga dari kesadaran bersama bahwa komunikasi, pengertian serta kolaborasi. Poin-poin tersebut menjadi kunci yang perlu diusahakan oleh kedua belah pihak dalam membina rumah tangga.

"Pasangan perlu kembali mengingat momen kedekatan saat masa pacaran dulu. Hal-hal kecil seperti obrolan ringan sehari-hari dan meluangkan waktu bersama menjadi fondasi penting untuk menjaga kehangatan hubungan," ucap Alexa.

Alexa menambahkan bahwa komunikasi sehat tercipta ketika suasananya santai, terbuka, dan nyaman bagi keduanya.

Saat pasangan tersulut ke pergumulan emosional pribadinya, biarkan ia menenangkan diri, peluk, beri perhatian kecil, dan buat suasana nyaman. Setelah emosinya stabil, baru lakukan pendekatan untuk membuka percakapan.

“Laki-laki kan lebih logis ya, makanya mereka suka bingung (kalau istri menangis sebelum bercerita) akhirnya nggak jadi ngobrol. Padahal sebenarnya suami bisa membiarkan istri menangis dan meregulasi emosinya. Lalu, hadirkan pelukan, perhatian, serta hal sederhana yang istri suka. Berikan pasangan ruang yang nyaman agar terdorong untuk mengungkapkan perasaannya dengan jelas,” jelas Alexa sebagai psikolog.

Agar keduanya bisa tetap tenang tanpa memendam perasaan, awali dengan validasi sederhana seperti, “Maaf ya, aku bikin kamu merasa begitu,” lalu tanyakan apa yang ia butuhkan ke depannya."

Proses ini penting karena pola komunikasi dari keluarga masing-masing sejak dulu akan terus terbawa. Dengan refleksi dan komunikasi yang terbuka, pasangan bisa saling memahami dan mendukung satu sama lain.

Kegiatan talkshow berlanjut ke sesi tanya jawab. Menariknya, beberapa para suami yang hadir membagikan pengalaman rumah tangga dan bertanya tentang bagaimana menjaga quality time dengan istri di tengah kesibukan bekerja serta mengurus anak.

Terlihat bahwa para suami sebenarnya berusaha sekali untuk tetap terlibat dalam hubungan dan keluarga mereka. Alexa sebagai psikolog juga menjelaskan bahwa menghangatkan hubungan memang perlu diusahakan bersama,.

“Sebagai orangtua yang bekerja, waktu yang dimiliki sering hanya malam hari dan dalam kondisi sudah lelah. Untuk menjaga keharmonisan, quality time tidak harus dipaksa. Tidak apa-apa jika masing-masing butuh waktu sendiri dulu. Setelah cukup tenang, baru saling bertanya kabar, berbagi cerita, dan menjaga keterhubungan lewat percakapan sederhana setiap hari,” tambahnya.

Hadir untuk merayakan sekaligus merawat cinta pasangan suami istri, Popmama dalam edisi spesial Hari Ayah berkolaborasi dengan Kenangan Heritage.

Melalui Velvet Pistachio Cream Series sebagai pengikat suasana, perpaduan espresso yang segar dengan saus creamy Velvet Pistachio Cream Latte, ditambah manis-lembut Velvet Pistachio Cream Chocolate, kedua menu ini menjadi teman ngobrol yang pas untuk mendukung komunikasi hangat antara pasangan suami istri.

Dalam acara ini, pasangan yang hadir diajak menikmati kopi sambil saling berbagi kesan tentang minuman yang mereka coba. Dari obrolan ringan itu, tercipta momen saling membuka diri. Sebuah kesempatan bagi suami dan istri untuk merayakan, menghargai serta kembali terhubung dengan pasangan masing-masing.

Setelah sesi kocok arisan berhadiah oven, pasangan terkompak dinobatkan sebagai Best Couple dan membawa pulang tumblr spesial.

Momen ini kembali menegaskan bahwa kunci komunikasi dalam hubungan adalah keterbukaan dan empati. Sebuah kombinasi terbaik yang membuat kerja sama antar pasangan tetap kuat dan cinta terus berjalan.

“Perbedaan itu pasti ada, dan isu akan selalu muncul dalam pernikahan. Namun yang terpenting adalah bagaimana pasangan terus mengusahakan komunikasi yang jujur dalam menyelesaikan setiap masalah,” ujar Alexa.

Itulah rangkaian momen hangat sekaligus pelajaran berharga dari Popmama Hari Ayah 2025, Love Reloaded: The Blueprint of Love, The Power of Dad.