“Untuk karakter Susan sendiri, aku lebih banyak diskusi sama sutradara karena proses reading-nya juga menurut aku sangat cukup untuk aku,” kata Davina Karamoy.
Main Serial Baru, Davina Karamoy Sampai Observasi Dunia Sugar Baby

- Davina Karamoy melakukan diskusi bersama sutradara dan melakukan momen “Girls Night Out” untuk observasi dunia sugar baby sebagai kunci pendalaman karakter Susan.
- Davina Karamoy juga mengambil referensi dari berbagai sumber untuk memerankan karakter Susan.
- Menurut Davina Karamoy, sugar baby dan ani-ani bukanlah hal yang sama.
Mama sering mendengar nama Davina Karamoy nggak, nih? Kalau sering, tentunya Mama sudah tahu kalau dirinya berperan sebagai Susan dalam series Vidio berjudul Sugar Baby. Drama komedi tentang sopir pribadi dari seorang pengusaha yang berpura-pura menjadi seorang pengusaha dan jatuh hati ke sugar baby itu menimbulkan banyak dinamika yang rumit.
Susan sendiri merupakan salah satu sugar baby dari series ini. Namun, sebelum berperan sebagai sugar baby, Davina melakukan riset mendalam dan observasi langsung ke dunia yang diangkat dalam serial tersebut. Langkah tersebut diambil untuk memastikan peran yang dibawakannya bisa berasa autentik dan masuk akal di mata penonton.
Seperti apa riset dan observasi yang dilakukan Davina, ya? Lebih lengkapnya, Popmama.com akan membagikan informasi seputar Davina Karamoy sampai observasi dunia sugar baby.
Simak, ya!
1. Diskusi dengan sutradara sebagai kunci pendalaman karakter

Davina Karamoy mengungkap bahwa proses pendalaman karakter Susan banyak ia dapatkan dari diskusi bersama sutradara. Menurutnya, sesi reading yang mereka jalani sudah sangat membantu memahami karakter dengan lebih dalam.
Dari sana, Davina Karamoy mampu menangkap esensi peran dan membangun fondasi emosional yang kuat untuk memerankan Susan di series Sugar Baby.
2. Observasi dunia sugar baby dalam momen “Girls Night Out”

Tak hanya bersama sutradara, Davina Karamoy juga mengungkapkan kalau ia bersama dua rekannya yang ikut berperan menjadi sugar baby, Arthada dan Shakira Jasmine, sempat melakukan momen “Girls Night Out” untuk observasi dunia sugar baby.
“Sebenarnya kita bertiga ada momen ‘Girls Night Out’. Aku, Arthada, sama Shakira, kita memang ingin mencari sugar baby dan ani-ani,” ucap Davina Karamoy.
Mereka mencoba mencari tahu seperti apa dunia sugar baby dan ani-ani yang sering dianggap memiliki kemiripan. Lewat observasi dan diskusi, Davina menyadari bahwa sugar baby dan ani-ani bukanlah hal yang sama.
Dunia sugar baby memiliki aturan, kriteria, dan dinamika tersendiri yang mungkin sulit dijelaskan. Pemahaman ini membuatnya lebih berhati-hati dan cermat dalam membangun sosok Susan agar tetap realistis dan tidak keliru menggambarkan konteks sosialnya.
“Karena dua hal itu sangat berbeda dan bagaimana kita bisa memperkenalkan sugar baby yang se-make sense mungkin. Dan memang sugar baby itu nggak segampang itu. Jadi kita (sebagai sugar baby) memang ada kriterianya, ada apanya,” sambungnya.
Momen ini menjadi pengalaman langsung bagi Davina Karamoy dan teman-temannya untuk memperkaya pemahaman tentang karakter yang mereka mainkan.
3. Memanfaatkan referensi dari berbagai sumber untuk memerankan karakter Susan

Selain diskusi internal dan momen “Girls Night Out”, Davina Karamoy juga mengambil beberapa referensi dari orang-orang yang memiliki pengalaman atau pengetahuan mengenai dunia sugar baby.
“Kalau aku banyak diskusi sama kak Aldo (sutradara Sugar Baby), pemain, sama juga mungkin ada sedikit mengambil referensi-referensi dari beberapa orang,” pungkasnya.
Meskipun tidak melakukan studi karakter yang mendalam secara formal, ia tetap berusaha memahami perilaku dan pola pikir karakter melalui referensi yang relevan. Hal ini membuat penggambaran Susan terasa lebih masuk akal dan autentik.
4. Pengamatan sugar baby dari Winky Wiryawan

Dalam series Sugar Baby, Winky Wiryawan menjadi lawan main Davina Karamoy. Ia berperan sebagai James, pengusaha yang sudah beristri sekaligus sugar daddy. Sebagai sugar daddy, ia sependapat dengan pernyataan Davina mengenai sugar baby dan ani-ani, bahwa dua hal itu merupakan sesuatu yang berbeda.
Winky menegaskan bahwa banyak sugar daddy yang justru terlibat perasaan sungguhan dengan sugar baby. Hubungan ini bukan sekadar urusan transaksional atau nafsu, tetapi sering berkembang menjadi kedekatan emosional karena kedua pihak saling mengisi kebutuhan masing-masing.
“Davina bilang bahwa ada perbedaan antara ani-ani sama sugar baby, itu totally different things. Ani-ani bisa ketemu di satu malam, kalau sugar baby itu kadang banyak juga yang kayak sugar daddy itu terlibat perasaan beneran,” ujar Winky Wiryawan.
Menurutnya, sugar baby sering hadir untuk mengisi kekosongan dalam hidup seorang sugar daddy. Kekosongan itu bisa muncul dari masalah keluarga, hubungan dengan pasangan, atau persoalan anak. Peran sugar baby kemudian menjadi wadah untuk perhatian dan koneksi emosional yang tak didapatkan di rumah.
“Karena sugar daddy itu memang ada kayak family issues with the wife atau all the things, with the kids, segala macam. Sugar baby itu mengisi kekosongan. Somehow memang akhirnya terlibat cinta, walaupun memang ada lust. Biasanya memang kebelakangnya itu mereka jadi lama, jadi pacaran. Bukan cuma ani-ani-an yang semalam,” lanjutnya.
5. Hubungan yang salah tapi bisa dipahami secara manusiawi

Winky mengakui bahwa hubungan semacam ini tetaplah salah menurut nilai moral umum. Namun, ketika memahami latar belakang para karakternya, ia merasa bahwa secara manusiawi orang bisa saja mengambil keputusan serupa jika berada dalam situasi yang sama.
“Lihat setelah sampai episode ke-8, lo akan liat semua karakter sebenarnya sangat deep. Lo akan melihat bahwa semuanya jadi punya reasonable yang intinya memang salah. It's wrong. tapi kalau gue di posisi dia (James) mungkin gue akan kayak gitu,” tutur Winky Wiryawan.
Itulah informasi seputar Davina Karamoy sampai observasi dunia sugar baby. Demi menghidupkan karakter Susan, rupanya Davina sampai menelusuri dunia sugar baby sampai dalam ya, Ma.



















