Ungkap 5 Rahasia Manfaat Bergenggaman Tangan dengan Pasangan

Berpegangan tangan yang selama ini banyak orang mengira tidak ada manfaatnya, ternyata bergandengan tangan berefek baik bagi kesehatan.

Tahukah Ma? Genggaman tangan mampu mengurangi rasa sakit bahkan menyinkronkan gelombang otak antara Mama dan si Papa.

Ketika kalian berdua saling memegang tangan, saraf-saraf yang ada di kulit dapat berkomunikasi dengan sistem inti saraf, dari situ akan memproduksi hormon yang membuat seseorang merasa hangat dan bahkan dapat menurunkan tekanan darah.

Hal itu terjadi karena saat menggenggam jari-jemari orang yang disayangi, maka akan tercipta rasa nyaman sehingga menurunkan tekanan darah yang sedang meninggi. Dengan begitu akan membantu jantung tetap dalam kondisi sehat, lho.

Siapa sih yang nggak suka dengan kenyamanan.

Apakah Mama selalu merasa nyaman saat suami meremas jari-jemari Mama? Sementara di sisi lain saat Mama dan si Papa berpegangan tangan, maka akan menciptakan rasa nyaman dan hangat.

Begitu pun pada si Kecil, ketika mereka mendapatkan sentuhan fisik seperti pegangan tangan dari orangtua maka ia lebih tenang dan merasa bahwa dirinya sangat dicintai.

Cara ini sangat berlaku untuk suami agar lebih tenang ketika ia sedang marah.

Ternyata ada rahasia ketika bergandengan dengan pasangan, di mana jari-jemari kalian akan saling terkunci dan terlepasnya hormon oksitoksin.

Sementara oksitoksin itu sendiri berfungsi untuk memperkuat empati dan komunikasi antar pasangan dalam sebuah hubungan.

Nah, stimulasi sentuhan dan meningkatnya oksitoksin ke darah bisa meningkatkan efektivitas komunikasi antara Mama dengan suami.

Oleh karena itu, bergandengan tangan terbukti menjadi faktor yang membuat suatu hubungan bertahan lama atau meningkatkannya ikatan cinta kalian berdua.

Tentunya berpegangan tangan menjadikan Mama dan suami lebih berbahagia.

Baca juga: 7 Ucapan Valentine Untuk Istri agar Suami Makin Disayang

Manfaat selanjutnya dari berpegangan tangan dengan seseorang yang dicintai yaitu dapat menghilangkan ketegangan dan meredakan stres.

Di mana saat bergenggaman tangan tubuh akan memproduksi serotonin, zat itulah yang menimbulkan rasa bahagia dan mengurangi produksi kortisol yang merupakan hormon stres.

Di sisi lain efek dari gestur sederhana itulah yang memberikan dukungan, sehingga otak maupun tubuh menjadi lebih lemas sehingga bisa menurunkan level stres.

Jadi saat kamu sedang mengalami kepenatan atau dilanda kecemasan, kamu bisa menyembuhkannya dengan bergandengan tangan. 

Cara ini cukup efektif untuk mengurangi beban yang kamu rasakan dan tentunya akan merasa lebih tenang.

Mama sering menonton film horor dan merasa ketakutan? Tenang. Saat Mama menonton bioskop berdua suami, Mama bisa mengurangi rasa takut dengan menggenggam tangannya.

Dengan cara yang sederhana ini maka Mama akan merasa aman dan nyaman.

Kenyamanan terjadi karena otak akan merespons rangsangan dengan mengeluarkan hormon adrenalin dan mereduksi konsentrasi hormon kortisol di seluruh tubuh.

Tak hanya berlaku pada orang dewasa saja, anak-anak pun juga merasakan hal yang sama lho.

Apabila si Kecil menggenggam tangan Mama ketika menyeberang jalan, maka rasa takutnya pun hilang. Di mana ia merasa aman dan nyaman saat bergandengan tangan dengan orangtua.

Jadikanlah berpegangan tangan sebagai sebuah kebiasaan ya, Ma. Sentuhan fisik yang positif ini membuat hubungan Mama dan suami jadi semakin langgeng dan lebih harmonis.