Millennial Papa of the Month Edisi November 2022: Ezra Mandira

Selepas pandemi, Ezra bersama grup HiVi! lainnya sudah kembali beraktivitas normal. Tidak hanya di Jakarta, belakangan semakin banyak jadwal manggung di luar kota.

Ezra pun menceritakan kesibukannya saat ini, "Lagi sibuk manggung, mempersiapkan album baru lagi, dan kemarin juga ada kolaborasi dengan beberapa artis. Sudah mulai banyak kegiatan lagi untuk bermusik. Sudah berkegiatan normal sepertinya sekarang."

Sudah mulai padat dengan kegiatan manggung, Ezra juga harus pintar-pintar menjaga kesehatan.

"Karena jadwal padat, harus bisa atur jadwal istirahat dan pola makan nih sekarang. Paling nggak, aku tahu waktunya kapan harus istirahat dan bekerja."

Life balance memang harus dijaga. Ini semua Ezra lakukan untuk bisa tetap prima dalam menjalankan seluruh aktivitasnya.

Ezra mulai berhubungan dengan sang istri, Anjana Demira, di tahun 2017. Kemudian keduanya resmi menikah pada tahun 2019. Saat ini Ezra telah memiliki seorang putra yang bernama Aksara dan berusia 2 tahun.

Memiliki kegiatan yang padat, ternyata kadang membuat Ezra rindu dengan sang istri dan anak di rumah.

"Pas konser di luar kota, pasti kangen ya sama istri dan anak. Nggak menutup kemungkinan tuh secara mental aku sebenernya pengin ada di rumah tapi mau nggak karena ada kerjaan jadi tetap mesti keluar kan."

"Walau cuma 1 hari pergi, pasti ada rasa kangen. Walau besoknya sudah pulang lagi, tapi kan nggak tidur bareng anak. Rasanya beda kalau tidur sendiri pas konser keluar kota."

Untuk menjaga keintiman dengan si Kecil, biasanya Ezra punya ritual khusus nih, Ma.

"Untuk menyiasatinya, aku kalau ke bandara selalu dianter sama istri dan anak. Jadi dadah dadah dulu sama Aksa. Pas besokannya jemput, anak aku ikut lagi. Dadah dadah lagi, ketemu lagi."

Hal ini menjadi kebiasaan antara mereka berdua agar si Kecil Aksa tetap menantikan tiap kali akan berjumpa dengan sang Papa.

Menciptakan suasana menyenangkan memang bisa membuat kenangan manis untuk anak di masa kecilnya. Itulah yang Ezra coba lakukan selama ini.

Ezra menamai putranya Aksara Eisa Madera. Ia sengaja memilihkan nama tersebut dengan harapan bisa menjadi doa bagi si Kecil.

"Aku dan istri yang memilihkan nama untuk Aksa.   Apa-apa memang biasanya kita obrolin dulu, apalagi nama itu kan doa ya. Aku yakin, kita kasih nama itu berarti kasih doa juga untuk anak."

Lalu apa arti nama anak dari Ezra Madera?

"Arti Aksara Eisa Madera itu adalah orang yang bisa memberikan manfaat untuk banyak orang, tapi tak lupa juga bahwa Tuhan yang selalu menyelamatkan dia."

"Aksara itu sebenarnya sistem tulisan, nah orang banyak memakai itu karena banyak manfaatnya, jadi bisa membawa kebaikan dan menghasilkan apapun."

"Untuk meningkatkan bonding sama anak itu sesimpel luangin waktu bersama si Kecil. Misal main bareng, bangun pagi bareng. Jadi kadang kalau Aska sudah bangun duluan, dia bangunin ayah dan mamanya sambil bilang, "Bangun, bangun. Selamat pagi Ayah, selamat pagi Mama."

Ezra pun selalu meluangkan waktu untuk main bersama dengan Aksa. "Selagi ada waktu ya luangkan untuk main bersama. Kalaupun memang sulit, tetap harus disempatkan.

Ezra juga mengingatkan, "Mungkin waktu aku sama Aksara main bersama juga nggak lama, tapi aku coba kasih waktu aku dan hati aku. Jadi mainnya menggunakan hati aku juga. Nggak hanya badannya aja yang kumpul bersama tapi pikirannya kemana-mana."

Saat main bersama anak bagi Ezra ini adalah proses mengajarkan anak. Yang paling penting bukan sekadar melarang atau mengatur anak, tapi menjelaskan agar anak mengerti apa yang ia lakukan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh orangtua.

"Misalnya anak jatuh, anak bisa dijelaskan bagaimana caranya agar anak lebih berhati-hati."

Sebagai seorang mama ada kalanya menemukan anak melakukan kesalahan. Tak jarang ini bisa membahayakan bagi sang anak, karena merasa khawatir alhasil hal tersebut bisa membuat sang Mama marah.

Lalu bagaimana Ezra menyikapi hal tersebut?

"Kalau dimarahi konteksnya memang untuk belajar, menurutku itu sih nggak apa-apa. Yang dilakukan dia mungkin salah, tapi bukan berarti kita nggak bolehin dia melakukan kesalahan juga. Yang penting Aksa tahu mana yang salah dan benar. Bisa jadi pelajaran juga untuk ke depannya biar dia nggak melakukan kesalahan lagi."

Bagi Ezra, kunci dalam mendidik anak adalah perlu melakukan komunikasi yang baik.

"Jadi aku coba komukasikan dengan baik. Kalau aksa melakukan kesalahan, kenapanya juga harus kita jelasin. Jadi kalau ditanya kenapa itu salah, jawaban dia bukan karena kata Ayah itu salah tapi Aksa tahu alasannya."

Anak bisa memahami banyak hal jika orangtua memberikan pemahaman yang baik pada anak. Kedekatan yang Ezra bangun dengan anak sedari dini tentu bisa ditiru nih oleh Mama dan Papa. Selamat Hari Ayah Nasional 2022, Pa!

Millennial Papa of the Month Edisi November - Spesial Hari Ayah Nasional 2022: Ezra Mandira

Editor in Chief - Sandra Ratnasari

Senior Editor - Novy Agrina

Editor - Onic Metheany

Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana

Social Media - Irma Ediarti

Design - Aristika Medinasari

Photographer - Michael Andrew P.

Videographer - Norman Indra Issudewo, Krisnaji Iswandi

Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah

Makeup Artist & Hair Do - Linda Kusumadewi

Ezra's Wardrobe -  Shining Bright & Bertjorak

Aksa's Wardrobe - Bohopanna at Buiboo & Mothercare