"Agak Laen: Menyala Pantiku! ini kan ada inspirasi dari keempat karakter ini (Bene, Boris, Oki, dan Jegel). Dan itu semua terjadi di kehidupan nyata. Misalnya kasih sayang orantua ke anak yang tidak berubah sampai kapan pun dan apa pun keadaannya. Ini ada kejadian di kehidupan nyata mereka pemeran ini," ujar Muhadkly Acho, sutradara dan penulis Agak Laen: Menyala Pantiku!, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan (20/11/2025).
Pelajaran Hidup Film Agak Laen: Menyala Pantiku!, Bukan Hanya Komedi!

- Film ini mengajarkan kalau kasih sayang orangtua ke anak selamanya akan sama.
- Menemani dan menjaga orangtua dengan ketulusan menjadi salah satu pesan film Agak Laen 2.
- Berbuat baik meskipun dalam kegagalan.
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! kembali dengan cerita berbeda yang sangat menggugah. Film bergenre komedi ini masih dibintangi oleh Boris, Bene, Oki, dan Jegel dengan gaya dan tujuan yang unik. Mereka berperan sebagai detektif dan menyamar ke panti asuhan untuk mengungkapkan kasus kriminal!
Film yang akan rilis di seluruh Bioskop Indonesia pada 27 November 2025 ini menghadirkan ledakan tawa tak terduga. Meski bergenre komedi, film Agak Laen: Menyala Pantiku! juga menampilkan pesan yang menyentuh hati.
Berikut Popmama.com telah merangkum pelajaran hidup film Agak Laen: Menyala Pantiku! yang bukan hanya sekadar komedi.
Yuk, disimak informasi selanjutnya!
1. Kasih sayang orangtua ke anak adalah abadi

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! bukan hanya sekadar tontonan komedi yang dihiasi gelak tawa. Film ini juga menampilkan sisi pelajaran hidup yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya kasih sayang orantua ke anak yang abadi.
2. Menemani dan menjaga orangtua dengan ketulusan

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! memiliki latar di panti jompo yang berisikan orangtua dengan usia senjanya. Dengan latar belakang panti jompo, film ini menghadirkan pesan kehidupan tentang ketulusan dalam berkomedi.
"Di film ini (Agak Laen: Menyala Pantiku!) ini kami melibatkan para lansia di banyak adegan. Jadi kami sangat memikirkan dengan hati-hati agar tetap bisa tertawa dan juga memahami sisi ketulusan di panti jompo ini. Tentunya komedi tanpa empati akan membuat orang sulit untuk ikut tertawa, sebab itu kami memikirkan dengan matang agar komedi di film ini tetap mudah dinikmati dan ditertawakan," ungkap Acho.
3. Berbuat baik meskipun dalam kegagalan

Film Agak Laen: Menyala Pantiku menampilkan chemistry yang luar biasa untuk Bene, Boris, Oki, dan Jegel. Baik di dalam atau di luar film, mereka mengungkapkan kalau situasi sulit tidak menghalangi untuk berbuat kebaikan.
"Kami (Oki, Bene, Boris, dan Jegel) ini kan detektif yang diberikan tugas oleh atasan. Namanya tugas ya ada saja kendala kami. Dan ini benar adanya seperti di luar film. Kami juga pun begitu, ada saja kendala. Tapi begitu terus kesulitan kami bangun hubungan yang baik, untuk kebaikan sekitar juga tentunya ya," tutur Oki.
Nah, itulah penjelasan terkait pelajaran hidup film Agak Laen: Menyala Pantiku! yang akan segera tayang pada 27 November 2025.



















