Instagram.com/nirinazubir_
Nirina Zubir percaya bahwa membangun komunikasi sejak dini akan membantu anak lebih terbuka dan mengerti tentang berbagai situasi yang terjadi di sekitarnya.
“Karena kita sering banget underestimate mereka sebagai anak kecil, sampai kapanpun orangtua juga pasti melihat anaknya sebagai anak kecil. Selama sudah bisa melakukan two way conversations dengan baik, saya rasa itu sudah cukup untuk membahas setidaknya hal-hal kecil yang bisa dibagikan,” ujar Nirina Zubir.
Ia pun mulai terbuka tentang emosi yang dirasakan sejak anak menginjak usia sembilan tahun. Meski begitu, ia tetap mengingatkan pentingnya menyampaikan cerita dengan memfilternya terlebih dahulu.
Bagaimana pun juga, apapun yang dikatakan orangtua akan membekas di hati anak. Jadi, cukup ceritakan hal-hal yang sekiranya perlu diketahui anak tanpa membebani pikiran mereka.
“Anak saya dari umur sembilan tahun sudah mulai coba saya ceritakan. Soalnya kalau diceritakan saat mereka sudah dewasa, justru menurut saya itu sudah terlalu telat untuk bercerita. Tapi, tetap hati-hati untuk menyampaikan segala sesuatu karena bisa jadi nggak sengaja mendoktrin anak kita tanpa sadar, makanya perlu memfilter dan disampaikan melalui cara yang ringan saja,” pungkasnya.
Demikian informasi seputar cara Nirina Zubir berbagi rasa sedih dan kehilangan pada anak-anak. Apakah Mama termasuk sosok orangtua seperti Nirina?
POPMAMA TALK Agustus 2025 - Nirina Zubir
Aktris
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto