Refal Hady Ungkap Ingin Jadi Sosok Suami Seperti Ini di Masa Depan

Menurut Refal, ada satu hal yang wajib dimiliki oleh seorang suami. Ia harus bisa tenang dan kepala dingin dalam menghadapi banyak hal. Apalagi dalam rumah tangga banyak masalah yang dialami setiap hari.

"Jadi idealnya kalau menurut aku suami harus tenang, harus, sabar, harus kepala dingin. Untuk bisa memutuskan sesuatu dengan pertimbangan yang cukup panjang gitu. Nah, itu salah satu yang menurut aku yang Bian tidak punya," tuturnya.

Namun, karakter Bian di Wedding Agreement yang diperankannya sudah cukup baik jika dikatakan sebagai sosok suami. Karena karakter Bian juga peduli keluarga besar hingga orangtuanya sendiri.

Sosok Bian digambarkan sebagai suami yang cukup ideal. Ia sayang keluarga, anak istri dan mau berkorban untuk keluarganya. Namun, karena posisinya sulit kadang keputusan yang diambilnya justru banyak tidak tepat.

Memerankan karakter ini, Refal Hady sebagai calon suami di masa depan juga banyak belajar. Ia mengaku kalau untuk bisa memerankan karakter Bian, ia juga melakukan observasi ke pernikahan kakak-kakaknya.

"Aku belajar banyak dari kakak aku. Karena aku punya lima kakak cowok yang semua sudah menikah. Jadi suami itu idealnya seperti apa? Makanya aku banyak belajar untuk masukin ke karakter Bian. Observasinya dari perjalanan pernikahan mereka," pungkasnya.

Karakter Bian sudah ada dari film, lalu serial season pertama dan kini kedua. Dari sepanjang konflik yang dihadapinya, tentu karakter ini juga ikut berubah. Refal Hady sebagai pemain karakter ini mengungkapkan perubahan itu.

"Aku liat perkembangan karakter Bian, dia cukup muhasabah diri. Di season sekarang dia banyak introspeksi diri. Terus dia tau apa yang salah dari dirinya dia. Sebelumnya dia tidak memiliki sifat itu, jadi banyak sekali hikmah yang terjadi di Wedding Agreement season 2 ini yang membuat Bian menjadi banyak positifnya. Meskipun harus melalui hal yang paling sulit dulu," pungkasnya.

Dalam wawancara yang sama, Refal Hady mengungkapkan tipe perempuan yang tidak cocok dengannya. Menurutnya kecocokan antara pasangan itu perihan preferensi sifat, nih.

"Pick me, kayak semua harus tentang dia ingin dimengerti terus pokoknya. Aku nggak bisa. Kedua nggak sabaran karena susah masuk di kehidupan aku yang super complicated. Tidak tahu cara memposisikan diri dia di situasi dan kondisi," terangnya.

Ada satu hal menarik, Refal Hady menyebut kalau posesif bisa jadi tanda cinta yang bisa dipahami. Baginya itu tergantung dari sudut pandang keposesifan itu sendiri.

"Posesif itu adalah tanda sayang. Kalau misalnya punya batasan dan tujuan," jelas Refal.

Berperan dan terkenal sebagai Bian, Refal Hady sering dikonotasikan memiliki sifat dan karakter yang sama. Padahal kata Refal Hady, ada beberapa tindakan dan keputusan Bian yang tak sejalan jika itu terjadi padanya.

"Nggak sih, dari pengalaman meskipun lagi ada hal bisa bikin aku emosi ataupun hal-hal yang di luar kontrol aku, dalam diri tuh masih tetep bisa diem dulu dan pergi dari situasi itu sejenak. Aku mencoba menenangkan diri. Nah, Bian bukan orang yang seperti itu," jelasnya.

Perbedaan Refal Hady saat menghadapi masalah yakni menenangkan diri dan berusaha untuk keluar sejenak dari situasi yang tidak bisa ia tangani.

"Lalu aku tanya ke orang terdekat, pastinya kakak untuk solusinya. Jadi nggak main ambil keputusan dan tindakan. Pasti aku tanya orang dulu," terang Refal.

Itulah tadi Refal Hady ungkap ingin jadi sosok suami seperti ini di masa depan. Wah, siapa yang nih ngefans ke Refal Hady? Harus tahu hal ini!