Doa untuk Orangtua yang Sudah Meninggal, Tetap Berbakti

Mendoakan orangtua termasuk amalan yang tidak pernah putus

6 Maret 2024

Doa Orangtua Sudah Meninggal, Tetap Berbakti
Pixabay/bahrilspd

Sebagai seorang anak, kita wajib mendoakan untuk kedua orangtua kita. Baik ketika hidup maupun yang sudah mendahului kita.

Hubungan erat antara anak dan orangtua jelas tidak bisa dipisahkan sampai kapanpun. Jika orangtua sudah meninggal, ada kalanya kita selalu mendoakan.

Ada banyak cara untuk mendoakan orangtua, seperti mengirim beberapa surat pendek sehabis salat atau melakukan ziarah kubur.

Berikut beberapa doa untuk orangtua yang sudah meninggal, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya.

Mendoakan Orangtua dengan Lafal yang Pendek

Mendoakan Orangtua Lafal Pendek
Freepik/wayhomestudio

Biasanya doa ini diajarkan oleh orangtua kepada anak-anaknya, apalagi dikarenakan memiliki lafal yang pendek dan bisa dibaca sehabis salat.

Berikut bacaannya untuk memudahkan saat mendoakan orangtua:

Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira

Artinya:

Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orangtuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.

Mendoakan Orangtua yang Sudah Meninggal

Mendoakan Orangtua Sudah Meninggal
Pinterest/dreamstime

Perlu diketahui, mendoakan kedua orangtua adalah amal yang tidak akan putus. Oleh karena itu, mari sama-sama selalu mendoakan kedua orangtua kita selagi masih hidup maupun yang sudah wafat.

Hal tersebut pun diriwayatkan dalam hadis Muslim, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal. Pertama sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan kedua orangtuanya."

Berikut doa untuk orangtua kita yang sudah mendahului kita, yakni:

Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya:

Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.

Perlu diketahui kembali, jika orangtua yang meninggal perempuan, lafadz ‘hu’ diganti dengan ‘ha’. Jika keduanya sudah meninggal maka lafadz ‘hu’ diganti dengan ‘huma’.

Sesudah Mendoakan, Maka Bisa Membaca Doa Sapu Jagad

Sesudah Mendoakan, Maka Bisa Membaca Doa Sapu Jagad
Pexels/Monstera

Sesudah mendoakan kedua orangtua, dianjurkan menutup doa tadi dengan doa sapu jagad, sholawat nabi dan surat Al-Fatihah.

Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban nar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifana, wa salamun ‘alal mursalina, wa shallallāhu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamin.

Lalu dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah.

Artinya:

Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Allah, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca Surat Al-Fatihah).

Semoga doa untuk orangtua yang sudah meninggal ini bisa diamalkan ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest