Review Film Lupa Daratan, Vino G Bastian Tiba-Tiba Nggak Bisa Akting?

Film Lupa Daratan mengikuti perjalanan Vino Agustian, seorang aktor puncak karier yang tiba-tiba kehilangan kemampuan aktingnya tepat ketika ia mendapatkan peran penting dalam film biografi tokoh penting.

Kondisi misterius ini mengubah hidupnya secara drastis dan membuatnya menjadi bahan olok-olok publik. Ia dibantu oleh Dimi, sahabat sekaligus asistennya, dan Iksan, kakaknya yang selalu mendukung sejak masa awal karier.

Perjalanan ini mengajak Vino menilik kembali alasan ia mencintai dunia akting sejak kecil. Hubungan keluarga dan relasi personal di masa lalu mulai membuka lapisan-lapisan konflik pribadinya.

Peristiwa demi peristiwa memaksa Vino menghadapi sisi yang lama ia abaikan. Film Lupa Daratan membawa penonton menyaksikan proses pencarian jati diri seorang bintang yang terjerat oleh egonya sendiri.

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas review film Lupa Daratan yang menjadi kolaborasi pertama antara sutradara Ernest Prakasa dan aktor papan atas Vino G Bastian.

Yuk, simak selengkapnya!

Cuplikan Lupa Daratan

Cerita Lupa Daratan menyajikan gambaran dekat tentang kehidupan seorang aktor papan atas melalui sosok Vino Agustian. Film menunjukkan rutinitas, tekanan, dan ekspektasi besar yang melekat pada profesi ini.

Penonton diajak masuk ke ruang-ruang kerja seorang aktor, mulai dari persiapan peran, interaksi dengan penggemar, hingga hubungan dengan manajer dan tim terdekat. Ide cerita utama yang menampilkan aktor tiba-tiba tidak bisa akting diperluas menjadi refleksi tentang perjalanan karier dan ego seorang publik figur.

Narasi film Lupa Daratan mengalir ringan, namun tetap menggambarkan emosional yang kompleks dari seorang bintang dalam menghadapi krisis identitas.

Hubungan Vino dan kakaknya, Iksan yang diperankan oleh Agus Kuncoro, menjadi highlight paling menghangatkan hati. Film memperlihatkan bagaimana Iksan menjadi figur yang selalu ada sejak awal perjalanan karier Vino.

Dukungan yang diberikan Iksan terasa nyata yang digambarkan melalui interaksi sederhana yang penuh arti. Hubungan kakak beradik ini menjadi titik emosional penting dalam cerita dan menggambarkan ikatan saudara yang kuat walaupun menghadapi situasi menegangkan.

Adegan-adegan Vino bersama Iksan membentuk inti drama yang menyentuh, seolah memberi warna lembut di tengah komedi satir yang menyelimuti film Lupa Daratan.

Ikatan persahabatan antara Vino dan Dimi, karakter yang diperankan Dea Panendra, memberi lapisan menarik dalam perjalanan Vino. Ia digambarkan sebagai sahabat versatile yang mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi.

Keberadaan Dimi bukan hanya sebagai asisten, melainkan juga sebagai orang yang menjaga Vino agar tetap mendarat. Penokohannya dibuat jelas dengan digambarkan sebagai karakter yang realistis dan cerdas membaca keadaan.

Dimi menjadi jembatan antara dunia glamor Vino dan sisi manusiawi yang sering ia abaikan. Interaksi mereka memberi keseimbangan jalan cerita, menghadirkan dinamika persahabatan yang hangat namun tetap sarat makna.

Cerita Lupa Daratan semakin hidup berkat akting Vino yang terasa natural dan mengalir dari awal hingga akhir. Ia berhasil menampilkan dinamika emosi yang berubah-ubah sepanjang perjalanan karakternya.

Perkembangan karakter ini ditunjukkan lewat gestur, dialog, dan ekspresi yang konsisten, membuat penonton mudah terhubung dengan pergolakan batinnya.

Saat tim Popmama.com menonton langsung film ini pada acara Gala Premiere, momen-momen komedik yang ia bawakan bahkan berkali-kali memicu sorak tawa meriah dari penonton. Hal ini menggambarkan bahwa penyampaian komedinya tepat sasaran dan berhasil menghibur para penonton. Di sisi lain, adegan emosionalnya tetap kuat, sehingga cerita terasa lengkap.

Paduan komedi dan drama yang ia bangun membuat karakter utama tidak datar serta memberi warna besar bagi keseluruhan film.

Di balik komedi dan drama personalnya, Lupa Daratan turut menyoroti dinamika industri film Indonesia. Film memperlihatkan lingkungan kerja aktor, relasi dengan penggemar, manajer, hingga kompetisi yang tidak terlihat dari luar.

Banyak situasi dalam film ini dekat dengan realita industri, termasuk bagaimana aktor dapat terseret ego atau kehilangan arah ketika kesuksesan datang terlalu cepat.

Pendekatan yang ringan membuat film ini tidak terasa berat, namun tetap mengena bagi penonton yang tertarik pada sisi lain dari glamornya layar lebar.

Film Lupa Daratan menampilkan perjalanan emosional seorang aktor yang tersandung oleh egonya sendiri, lalu dibantu keluarga dan sahabat untuk kembali mengenali dirinya dan orang-orang yang hadir saat ia masih berada di "daratan".

Cerita film diramu dengan komedi dan drama yang seimbang serta didukung karakter-karakter yang kuat. Untuk Mama dan Papa yang menyukai film drama komedi yang ringan namun menyentuh, film Lupa Daratan bisa jadi tontonan yang pas bersama keluarga.