Cara Menyikapi Suami yang Suka Main Judi Menurut Ustaz Abdul Somad

Segera ambil tindakan jika suami mama ketahuan bermain judi baik online maupun offline

27 Maret 2024

Cara Menyikapi Suami Suka Main Judi Menurut Ustaz Abdul Somad
Freepik/ master1305

Seiring berkembangnya teknologi yang semakin maju, marak terjadinya kasus judi online. Hal tersebut tentu membuat para istri di luar sana mulai waspada terhadap sikap pasangannya. Sebagai seorang istri, Mama dituntut untuk lebih memperhatikan suaminya, jangan sampai suami terjerumus dalam dunia perjudian.

Bagi Mama yang mempunyai suami sudah terlibat permainan judi, Ustaz Abdul Somad menganjurkan untuk segera mengambil sikap. Usahakan jangan dibiarkan begitu saja. Kebiasaan buruk tersebut bisa diatasi dengan bantuan wali mama.

Melansir dari kanal YouTube Dakwah Singkat Padat, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait cara menyikapi suami yang suka main judi menurut Ustaz Abdul Somad.

1. Segala bentuk perjudian yang dilakukan secara offline atau online hukumnya haram

1. Segala bentuk perjudian dilakukan secara offline atau online hukum haram
Freepik/freepik

Dengan bermodalkan internet dan sepeser uang ribuan rupiah, banyak orang memilih mengadu nasib terjun ke dunia perjudian. Padahal, judi online merupakan sikap buruk yang perlu dihindari umat muslim.

Mengutip dari laman resmi MUI, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Abdul Muiz Ali, telah menegaskan bahwa segala bentuk perjudian yang dilakukan secara langsung (offline) atau daring (online) itu hukumnya haram.

Editors' Pick

2. Disebutkan dalam Al-Qur'an, judi merupakan perbuatan setan

2. Disebutkan dalam Al-Qur'an, judi merupakan perbuatan setan
Freepik/freepik

Keharaman perbuatan judi merupakan status mutlak yang telah tertulis dalam ayat suci Al-Qur'an, tepatnya dalam QS Al-Maidah ayat 90, berbunyi:

إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan,” (QS. Al Maidah: 90).

Dalam ayat tersebut, Allah menyebut judi sebagai salah satu bentuk perbuatan setan. Judi perlu dihindari karena bersifat haram.

Dengan menjauhi segala perbuatan yang dilakukan setan, maka hidup akan terasa lebih tentram dan tenang. Uang yang dihasilkan dari judi baik sedikit maupun banyak tetaplah haram.

3. Selain istri, wali juga perlu memberitahukan suami untuk berhenti berjudi

3. Selain istri, wali juga perlu memberitahukan suami berhenti berjudi
YouTube.com/Dakwah Singkat Padat

Semua lika-liku kehidupan merupakan musibah yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Ujian yang diberikan pasti sesuai dengan kemampuan hambanya masing-masing. Lagi pula, segala bentuk ujian diberikan agar umat-Nya mendapat pahala sebagai bekal masuk surga.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa seorang istri mempunyai enam orang wali, yaitu ayah, kakek, abang, adek, abang dari ayah, dan adek dari ayah.

Jika suami dari Mama bermain judi, maka yang harus dilakukan bukanlah memarahi suami, namun disarankan untuk melaporkan hal tersebut kepada wali yang dipercayai.

“Kalau suami ibu main judi, maka ibu bukan ngamuk ngamuk sama bapak, tapi melapor kepada wali. Wali yang memanggil suami untuk diberitahu,” kata Ustaz Somad.

4. Istri bisa memutuskan bercerai jika tidak terima suaminya berjudi

4. Istri bisa memutuskan bercerai jika tidak terima suami berjudi
YouTube.com/Dakwah Singkat Padat

Salah satu sikap baik Allah adalah Maha Pemaaf alias mudah memaafkan umatnya. Jika sudah diberitahu dan suami ingin berhenti dengan bertobat, maka Allah akan mengampuninya.

“Kalau dia (yang berjudi) mau bertobat, maka dia tak berdosa. Orang yang bertobat maka tidak berdosa,” jelas Ustaz Somad.

Jika seorang suami terlibat perjudian, maka pilihan istri hanyalah dua, yakni memaafkan atau menerimanya. Jika Mama tidak mau terima, maka Mama bisa memutuskan hubungan.

“Kalau ibu tak mau terima, maka bercerai. Ibu bisa memutuskan hubungan namanya khulu, kalau laki laki namanya talak artinya cerai. Kalau mau lanjut, suami yang bertobat bisa diterima dengan baik. Kalau nggak terima bisa gugat ke pengadilan,” pungkasnya.

Jadi itulah cara menyikapi suami yang suka main judi menurut ustaz Abdul Somad. Semoga informasinya membantu, ya.

Baca juga:

The Latest