Eksklusif: dr. Reisa dan Suami Terapkan Pola Asuh Anak yang Santai

Sebagai seorang Mama, dokter Reisa memiliki peran yang penting untuk mengurus kedua anaknya. Ania dan Yoda menjadi sebuah prioritas, meskipun dirinya juga harus bekerja di luar rumah. 

Saat diwawancarai oleh tim Popmama.com, dokter Reisa mengaku kalau gaya pola asuh yang diterapkan oleh dirinya dan suami di rumah lebih ke arah santai. 

"Suami tipe orang yang ngikutin aku saat mengasuh anak-anak, dia nggak terlalu ribet. Hanya saja, dia selalu memerhatikan setiap perkembangan dari Ania dan Yoga, namun kalau merawat anak memang dia sepenuhnya percaya dengan aku," ucap dokter Reisa.  

Sama seperti tipe suami pada umumnya yang sibuk bekerja, suami dokter Reisa lebih sering pulang malam karena tuntutan pekerjaan. Saat pulang pun anak-anaknya sudah lelap tertidur karena jam tidurnya itu pukul 18.00 WIB. 

Meskipun jarang bertemu di malam hari, dokter Reisa mengungkapkan kalau sang Suami beberapa kali meluangkan waktu untuk membacakan buku-buku dongeng sebelum kedua anaknya tidur. 

"Suami kalau sama anak-anak lebih banyak bermain, jadi kalau ada waktu luang pasti dihabiskan dengan mengajak main Ania dan Yoga," tuturnya. 

Setiap pasangan suami istri yang sudah memiliki keturunan terkadang memiliki perbedaan pendapat saat harus mengurus anak-anaknya. Tak jarang perbedaan pendapat yang terjadi dapat memicu terjadinya pertengkaran di dalam rumah. 

Namun saat diwawancarai oleh tim Popmama.com, dokter Reisa mengaku kalau dirinya tidak memiliki perbedaan pendapat dengan sang Suami. Keduanya mampu bekerja sama sebagai sebuah pasangan kompak dalam mengurus Ania dan Yoda. 

"Saya dan suami sama-sama dari suku Jawa jadi tidak terlalu banyak perbedaan. Lebih karena saya sudah tidak memiliki mertua, sedangkan Mama saya yang masih ada. Jadi lebih banyak aturan dari beliau," ucap dokter Reisa. 

Sebagai seorang Mama, dokter Reisa tidak mempermasalahkan kalau ada aturan atau didikan lain dari sang Nenek untuk kedua cucunya. Pembelajaran utama yang diberikan untuk Ania dan Yoda yaitu sebuah kedisiplinan serta mengajarkan sikap sopan santun. 

Selain itu, sang Mama dari dokter Reisa juga selalu memiliki target perkembangan sesuai dengan usia anak. Standar inilah yang bisa menjadi sebuah acuan yang membantu perkembangan anak bisa tumbuh lebih optimal. 

Penerapan pola asuh yang diterapkan orangtua pada anak-anak tentu akan berdampak besar pada pertumbuhan serta perkembangannya. Dalam hal ini orangtua memang menjadi media utama dalam pembentukan karakter seorang anak. 

Namun, beragam jenis pola asuh yang ada sekarang memicu orangtua bingung dalam menerapkannya. Jika orangtua masih merasa bingung terhadap pola asuh yang akan diterapkannya di rumah, tentu akan berdampak buruk. Selain orangtua seakan tidak konsisten terhadap pola asuhnya, si Kecil pun akan merasa bingung terhadap arah didikan keluarga di rumah. 

Menanggapi fenomena ini, dokter Reisa memberikan nasihat untuk orangtua yang masih bingung terhadap penerapan jenis pola asuh. 

"Saat memilih pola asuh, ada baiknya untuk menggunakan yang paling nyaman. Kalau orangtuanya kurang nyaman dengan pola asuh yang dijalani, maka akan terasa kesulitan dan bingung sendiri. Usahakan juga untuk tidak mengikuti patokan orang lain karena standar setiap keluarga pasti berbeda-beda. Apalagi tidak selalu juga kita harus mengikuti pola asuh apa yang sedang menjadi tren di luar kalau misalnya sudah tidak sesuai dengan keluarga sendiri, ada baiknya nggak perlu ikut-ikutan," kata dokter Reisa. 

Untuk dokter Reisa yang terpenting bukanlah jenis pola asuhnya, namun menciptakan bonding antara anak dengan keluarga menjadi nomor satu. Hubungan serta kedekatan antar anggota keluarga harus diperkuat agar selalu memiliki kualitas yang baik.

Sebagai orangtua, Mama mungkin sering mendengar kalau ada orang lain yang berusaha menghakimi penerapan pola asuh dari orangtua lainnya. 

Perlu disadari kalau sekarang semakin banyak orang berusaha mencemooh, menghakimi hingga menganggap buruk pola asuh yang diterapkan oleh orangtua lain. Padahal setiap keluarga memiliki pilihan yang berbeda dalam pola asuh terhadap anak-anaknya. 

Dengan banyaknya penilaian negatif dari orang lain membuat orangtua merasa tidak nyaman atas pilihan pola asuh yang telah diterapkan. 

Berbicara mengenai fenomena yang terjadi pada masyarakat, dokter reisa memiliki pendapatnya tersendiri. 

"Menurut saya aneh sih dengan fenomena tersebut karena di dunia ini tidak ada orangtua yang sempurna. Setiap orang memiliki gaya pola asuh yang berbeda-beda. Apalagi setiap suku, agama, dan ras memiliki ketentuan serta kebiasaan tersendiri yang berbeda saat mengasuh anak. Jadi kurang pas saja dan seharusnya tidak bisa menghakimi orang lain. Belum tentu juga apa yang dilakukan diri sendiri sudah paling benar dibandingkan orang lain. Menurut aku dengan adanya perbedaan pola asuh, kita seharusnya juga bisa belajar dari sana," jelas Mama dua anak ini. 

Dokter Reisa juga memberikan nasihat bahwa tidak ada orangtua yang seratus persen sempurna dalam mendidik anak-anaknya. Lagipula setiap keluarga memiliki keunikan tersendiri. 

Nah, itulah beberapa nasihat dan cerita dari dokter Reisa mengenai pola asuh. Semoga kata-kata dari dokter Reisa bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk diterapkan ya, Ma!

#Millennial Mama of the Month Edisi April 2019 – dr. Reisa Broto Asmoro
Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Asst. Fashion Stylist – Sarrah Ulfah
Reporter – Sarrah Ulfah,  FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Bima Bintoro
Art Designer – Rezty Vernita Sari 
Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi
All wadrobeby: Parang Kencana & Hagabel (batik kembar)
All accessories
House of Jealouxy & LaKomple