Tulus hingga Winston Utomo Akui Ada Dukungan Keluarga di Dalam Karier

Dalam sesi yang digelar, Tulus menjelaskan bahwa dukungan dari orang terdekat sangat nyata adanya. Dukungan tersebut sangat berharga bagi Tulus, terutama berasal dari keluarga tercintanya.

Selain dikenal sebagai seorang penyanyi, Tulus diketahui memiliki perusahaan yang dibangun bersama sang kakak. Kabarnya, kakak Tulus menjadi orang yang paling semangat untuk terus meyakinkannya.

"Kalau dukungan dari orang terdekat bagi saya sangat nyata adanya, terutama keluarga saya. Saya membangun perusahaan ini juga bersama kakak saya. Dan abang saya adalah salah satu orang yang paling semangat terus menyakinkan saya bahwa, 'Kamu bisa, kamu bisa', itu satu," kata Chief Creative Officer TulusCompany dan Tiga Dua Satu, Tulus.

Selain itu, menurut Tulus dukungan terbesar datang dari keluarganya di rumah dan selera humor tersendiri yang dimiliki keluarga. Hal itu dikatakan bukan tanpa alasan, sebab Tulus mengaku bahwa selera humor keluarga sering menjadi obat yang ampuh baginya.

"Dukungan terbesar itu menurut saya adalah keluarga saya di rumah dan selera humornya sih. Karena selera humor keluarga tuh sering banget merupakan obat yang sangat ampuh untuk membuat saya selalu lebih rileks, saya selalu merasa lebih bahagia, saya selalu merasa lebih mudah tertawa," sambungnya.

"Jadi, saya mungkin juga ingin mengajak teman-teman kalau misalnya ada nih di antara teman-teman yang sekarang lagi banyak pikiran coba deh ngobrol sama keluarga di rumah dan digali lagi, keluarga kita tuh selalu punya selera humor tersendiri yang selalu bikin kita bahagia," tambah Tulus.

Sebagai sosok yang membangun perusahaan ESQA Cosmetics, Cindy Angelina mengaku bahwa perjalanan yang dilaluinya tidaklah mudah. Oleh sebab itu, memiliki keluarga dan partner bisnis yang suportif menjadi hal yang sangat penting baginya.

Menariknya, Cindy ternyata sudah menyukai aktivitas berjualan sejak masih kecil. Ia bahkan sangat menyukai berjualan. Agar bisnis yang dibangunnya berjalan dengan baik, sang papa rupanya sering memberikan Cindy berupa masukan.

"Aku banyak banget dapat nasihat-nasihat dari beliau yang memang dia udah ada di dunia bisnis lebih lama dari aku, karena kebetulan ESQA ini company pertama aku. Jadi, aku minta banyak masukan dari dia," ucap Co-founder dan CEO ESQA Cosmetics, Cindy Angelina.

Selain sang papa, Cindy mengatakan dukungan terbesar dalam menjalankan bisnis juga datang dari rekannya yang merupakan Co-founder ESQA Cosmetics, Kezia Toemion. Menariknya, Cindy dan Kezia sudah berteman sejak lama sebelum memulai bisnis bersama.

Cindy tak memungkiri bahwa ada tantangan berat yang dihadapi. Untuk melalui hal tersebut, Cindy kerap bertukar pikiran dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan perspektif lain dalam mengatasi masalah. Hal itulah yang kemudian disebut Cindy menjadi dukungan.

"Jadi, (dukungan) keduanya penting banget sih, dari business partner dan keluarga bagi aku," terangnya.

Nama IDN Media kini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Bagi kamu yang belum tahu, Winston Utomo adalah sosok pendiri IDN Media. Saat membangun IDN Media, Winston rupanya tak berpikir bahwa perusahaan tersebut akan besar seperti sekarang.

Di balik perjalanan membangun IDN Media, Winston ternyata menerima dukungan dari orangtua. Bagi Winston, dukungan paling besar yang didapatkan dari orangtuanya adalah kasih sayang dan ruang untuk berekspresi.

"Jadi (dukungan) yang paling besar adalah kasih sayang. Orangtua memberikan kita kasih sayang yang tak terbatas dan memberikan ruang untuk bisa berekspresi dan melakukan apa yang kita suka," ucap Founder dan CEO IDN Media, Winston Utomo.

Tidak hanya datang dari keluarga, Winston pun menyebut bahwa dukungan juga datang dari keluarga kecilnya, yaitu sang istri dan anak tercinta. Ia sendiri mengaku bahwa dukungan dari keluarga kecil memberikannya semangat lebih untuk bekerja.

"Kedua adalah keluarga kecil saya, istri dan anak. Itu pasti memberikan semangat lebih lah untuk bisa bekerja dengan keras," tambahnya.

Dukungan dalam perjalanan karier Winston juga datang dari adiknya yang juga merupakan pendiri IDN Media, William Utomo. Ia bahkan merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan sosok saudara sekaligus partner dan sahabat dalam satu orang yang sama.

"Ketiga, William. Kita kakak-adik beda dua tahun, dan saya selalu bilang biggest blessing in life adalah I can find a brother, a partner, and best friend in only one person. Jadi, tanpa William pun nggak akan ada IDN Media. Jadi, saya sangat bersyukur bisa membangun ini bersama-sama dengan William," terangnya.

Selain dari keluarga, menurut Winston dukungan dari tim sangat berharga dan tidak lepas dari kesuksesan yang dicapai IDN Media saat ini. Menurutnya, bergandeng tangan dengan tim dapat mencapai tujuan bersama.

Di akhir sesi, Tulus hingga Winston Utomo memberikan pesan kepada seluruh masyarakat, terutama untuk Generasi Milenial dan Gen-Z yang sedang membangun karier dan ingin meraih kesuksesan.

Dalam kesempatan tersebut, Cindy berpesan agar melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum meluncurkan sesuatu. Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada seluruh orang yang ingin memulai bisnis untuk temukan nilai jual yang unik dan jadilah otentik.

"Pesan dari aku, do your market research before you want to launch something. Find your own unique selling point, dan last be authentic. Itu pesan aku buat anak-anak yang mau mulai bisnis sendiri," terangnya.

Sementara itu, Tulus lebih memberikan semangat kepada semua orang untuk lebih mengoptimalkan semua kesempatan dan talenta yang dimiliki. Ia juga mengingatkan kepada semua yang mendengar pesannya agar bisa terus berkarya.

"Mungkin saya ingin menyampaikan pesan semangat untuk teman-teman agar bisa terus mengoptimalkan semua kesempatan yang teman-teman punya, terus lakukan yang teman-teman suka, terus berkarya dan punya semangat untuk bisa berkontribusi untuk negara, untuk Indonesia," ucap Tulus.

Arti kesuksesan yang salah kaprah membuat Winston berpesan kepada semua orang untuk kembali mendefinisikan arti sukses yang sebenarnya.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab menurutnya selama ini masyarakat menganggap kalau orang sukses atau berhasil berarti harus memiliki banyak uang atau kaya raya.

"I think that's one of the biggest message yang harus kita ubah. Karena definisi sukses itu adalah kita. Apa yang kita inginkan dalam hidup, apa yang ingin kita lakukan, we found a plan our purpose, I think it's the definition of success," kata Winston.

Jadi, itulah rangkuman kisah Tulus hingga Winston Utomo akui ada dukungan keluarga di dalam karier. Bila dilihat, ada banyak dukungan yang diterima oleh mereka di dalam perjalanan karier yang dilalui.

Semoga kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu memberikan dukungan kepada orang terdekat, terutama keluarga, dalam menjalani karier atau melakukan sesuatu.