Lebaran Zee Zee Shahab: Makan Kambing Sampai Solat Ied di Rest Area

Berbeda dengan tradisi Lebaran kebanyakan orang, keluarga kecil Zee Zee Shahab justru tidak memasak hidangan khas Ramadan sendiri.

Pasalnya, semenjak menikah ia lebih sering mudik ke rumah keluarga sang Suami, Prabu Revolusi dan dilanjutkan dengan bertandang ke rumah sang Mama.

Hal tersebut pun diakui oleh Zee Zee saat ditemui oleh tim Popmama.com saat pemotretan Millennial Mama of the Month. 

"Masak sih nggak, karena kita kan lebih sering ngider ke rumah orang ya," jelasnya.

"Hari pertama aja aku udah ke Bandung, hari kedua ke rumah Mama terus ke rumah Tante. Itu aja udah makan di rumah orang-orang, sehari makan ketupat bisa sampai 5 kali," tambahnya lagi.

Meskipun tak memasak makanan khas Ramadan sendiri, namun keluarga Zee Zee Shahab tetap menikmati hidangan Lebaran di rumah sang Mama.

"Makanan dari keluarga ku itu ada ketupat sama sayur sambal godok dari Betawi, ada semur kambing juga, opor, sayur marak isinya daging kambing. Banyak makanan Arab sih, soalnya Mama juga bikin katering makanan Arab," ungkapnya sumringah.

"Karena itu juga berat badan Mas Prabu sekarang jadi naik, makanannya kambing semua," tambahnya lagi.

Selain tak memasak sendiri hidangan khas Ramadan, ternyata Zee Zee juga tidak membuat ataupun membeli kue kering khas Lebaran untuk di rumah.

"Kue Lebaran juga nggak bikin karena kita memang nggak suka ngemil, nggak suka manis jadi sayang juga kalau mau beli," ungkapnya.

Tradisi unik lain dari keluarga Zee Zee di Hari Raya adalah menjalankan salat Idul Fitri di rest area. Hal tersebut diakui oleh Zee Zee saat diwawancarai oleh tim Popmama.com secara eksklusif.

"Aku tuh biasanya hari pertama pergi ke rumah Mamanya Suami di Bandung. Kita berangkat habis salat subuh terus nanti salat Ied nya di rest area, karena kalau nggak gitu nggak akan keburu," jelas Zee Zee.

Ia juga mengatakan bahwa keluarga kecil mereka hanya menginap selama satu hari di Bandung, karena keesokan harinya mereka sudah harus langsung pergi ke rumah sang Mama di Jakarta.

"Biasanya malam atau besoknya kita langsung pulang ke rumah Mama ku yang ada di Jakarta, setelah itu lanjut lagi ke rumah Tante," tambahnya.

Hari Raya sangatlah lekat dengan tradisi maaf-maafan. Hal tersebut juga ternyata dilakukan oleh keluarga Zee Zee dan Prabu.

Alih-alih mengharukan, momen sungkeman atau maaf-maafan di Hari Raya di keluarga mereka justru berujung menjadi candaan.

"Pas maaf-maafan sama suami malah lucu jadinya, dia suka bilang 'apaan sih kamu, apaan' katanya," ujar Zee Zee sumringah.

Membangun kebiasaan maaf-maafan saat Lebaran bukan hanya dilakukan oleh Zee Zee dan Prabu.

Mereka juga turut mendidik anak-anak untuk melakukan kebiasaan tersebut, khususnya untuk anak pertama mereka, Khaleev.

"Kalau Khaleev itu udah bisa diajarkan untuk minta maaf di hari Raya, tapi memang bukan sungkeman," jelasnya.

Sedangkan untuk baju Lebaran sendiri, Zee Zee mengaku bahwa ia bukanlah tipe orang yang ribet, justru ia berencana untuk tidak seragam dengan keluarganya.

"Baju Lebaran kayaknya nggak kembaran, karena kan mereka kan cowok semua jadi aku juga bingung mau kembaran sama siapa," tutupnya.

Nah, itulah ketiga fakta mengenai tradisi Lebaran Zee Zee Shahab dan Prabu Revolusi.

Bagaimana dengan tradisi Lebaran keluarga Mama?

#MillennialMama of the Month Edisi Juni 2019 – Zee Zee Shahab
Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Fashion Stylist – Sarrah Ulfah, Onic Metheany
Reporter – Sarrah Ulfah,  FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Ursula Natasha
Art Designer – Rama Rafael
Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi
All wadrobe by Itang Yunasz, Cottonink, Mothercare
Accessories - House of Jealouxy
Location -  Siku Dharmawangsa