Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Normal Muncul Gejala Menopause saat Menyusui? Ini Penjelasannya

Gejala menopause saat menyusui .png
freepik/freepik
Intinya sih...
  • Genitourinary Syndrome of Lactation (GSL), Gejala Mirip Menopause
  • Perbedaan Antara GSL dan Menopause
  • Benarkah Menyusui Mengurangi Risiko Menopause Dini?

Banyak ibu menyusui mengalami gejala yang menyerupai menopause, seperti kekeringan vagina, hot flashes, dan gangguan saluran kemih. Kejadian ini sering kali menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran. Namun, penting untuk memahami bahwa perubahan hormonal pascapersalinan dan selama menyusui dapat menyebabkan gejala serupa tanpa berarti Mama memasuki masa menopause.

Kondisi ini dikenal sebagai Genitourinary Syndrome of Lactation (GSL), istilah yang diusulkan pada tahun 2024 oleh para ahli medis setelah pengakuan terhadap Genitourinary Syndrome of Menopause (GSM). 

GSL mencakup spektrum gejala seperti atrofi dan kekeringan vagina, masalah saluran kencing, dispareunia, dan disfungsi seksual. Penurunan kadar estrogen dan androgen selama menyusui, akibat tingginya hormon prolaktin, menjadi penyebab utama munculnya gejala-gejala ini.

Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut Popmama.com akan membahas tentang apakah normal muncul gejala menopause saat menyusui. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Ma!

Genitourinary Syndrome of Lactation (GSL), Gejala Mirip Menopause

Gejala menopause saat menyusui  (1).png
freepik/freepik

GSL adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala mirip menopause yang dialami oleh ibu menyusui.

Dilansir dari Medscape, kondisi ini mencakup atrofi dan kekeringan vagina, masalah saluran kencing, dispareunia, dan disfungsi seksual. Penurunan kadar estrogen dan androgen selama menyusui, akibat tingginya hormon prolaktin, menjadi penyebab utama munculnya gejala-gejala ini.

Meskipun umum terjadi, GSL masih kurang dikenal dalam praktik medis. Para peneliti menekankan pentingnya kesadaran, skrining, dan perawatan yang dipersonalisasi untuk meningkatkan kualitas hidup ibu menyusui yang mengalami gejala ini.

Perbedaan Antara GSL dan Menopause

Gejala menopause saat menyusui  (2).png
freepik/freepik

Membedakan antara GSL dan menopause penting untuk memastikan penanganan yang tepat. GSL terjadi pada ibu menyusui pascapersalinan dan disebabkan oleh penurunan hormon estrogen dan androgen akibat tingginya prolaktin. Gejalanya mirip dengan menopause, namun biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring dengan berkurangnya aktivitas menyusui.

Sementara itu, menopause adalah fase alami dalam kehidupan perempuan yang biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun, ditandai dengan berhentinya menstruasi secara permanen. 

Gejala menopause disebabkan oleh penurunan produksi hormon ovarium secara permanen. Jika Mama mengalami gejala yang menetap atau memburuk, konsultasikan dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Benarkah Menyusui Mengurangi Risiko Menopause Dini?

Gejala menopause saat menyusui  (3).png
freepik/freepik

Sebuah penelitian dari Nurses’ Health Study II yang melibatkan 100 ribu perempuan usia 25-42 tahun, ditemukan bahwa perempuan yang menyusui secara eksklusif selama 7-12 bulan memiliki risiko lebih rendah mengalami menopause dini dibandingkan yang hanya menyusui kurang dari satu bulan.

Studi ini juga mengindikasikan bahwa kehamilan turut berperan dalam menurunkan risiko menopause dini. Namun, faktor-faktor seperti perubahan pekerjaan, kondisi keuangan, serta keputusan medis seperti pengangkatan rahim dan ovarium juga bisa memengaruhi waktu menopause, termasuk risiko kegagalan ovarium prematur yang bersifat genetik.

Ada pula kelompok perempuan yang mengalami kegagalan fungsi ovarium secara dini, yang kemungkinan dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan.

Selain itu, terdapat juga perempuan yang harus menjalani pengangkatan rahim dan ovarium melalui prosedur bedah karena sejumlah kondisi medis tertentu seperti berikut ini:

  • Premature Ovarian Insufficiency (POI): kondisi di mana ovarium berhenti berfungsi normal sebelum usia 40 tahun, memengaruhi sekitar 1 dari 100 perempuan di Inggris. Hal ini bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur atau berhenti, serta gejala mirip menopause.

  • Perimenopause: fase sebelum menopause ketika produksi hormon mulai menurun dan gejala seperti menstruasi tidak teratur mulai muncul. Periode ini sangat bervariasi antara perempuan, dan bisa ditandai dengan perubahan pola menstruasi.

  • Menopause: fase ketika seorang perempuan tidak mengalami menstruasi selama lebih dari satu tahun. Gejalanya bisa berbeda pada setiap individu.

  • Hormone Replacement Therapy (HRT): terapi ini mengandung estrogen dan terkadang progesteron masih misalnya noretisteron yang tidak jauh berbeda dengan yang terdapat dalam kontrasepsi oral, dapat digunakan oleh ibu menyusui, karena kadarnya mirip dengan yang ada dalam pil KB kombinasi

Itu dia, sekilas penjelasan tentang apakah normal muncul gejala menopause saat menyusui. Jadi, jangan khawatir, ya, Ma! Gejala mirip menopause saat menyusui adalah kondisi umum yang dikenal sebagai GSL dan biasanya bersifat sementara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us