5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Hernia Pasca Persalinan Caesar
Waspada, hernia dapat berubah posisi atau tumbuh seiring waktu!
3 Juni 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketahuilah, bahwa persalinan caesar akan melibatkan sayatan di perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi. Ada banyak alasan mengapa dokter merekomendasikan menggunakan metode tersebut. Mungkin dilakukan saat posisi bayi dalam keadaan sungsang.
Sedangkan hernia adalah salah satu komplikasi yang bisa saja dialami oleh sebagian perempuan. Tetapi masalah kesehatan ini terbilang jarang terjadi. Namun apabila Mama mengetahui tanda dan gejala, maka membantu mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 hal penting tentang hernia pasca persalinan caesar:
1. Apa saja gejala hernia pasca persalinan caesar?
Mama harus tahu, bahwa gejala utama hernia adalah tonjolan yang tidak biasa di dekat atau melekat pada lokasi sayatan bedah. Biasanya, tonjolan bisa sekecil buah anggur atau sangat besar berwarna sama dengan kulit. Namun hernia dapat berubah posisi atau tumbuh seiring waktu.
Dikutip dari Medicalnewstoday, hernia dapat berkembang bertahun-tahun setelah operasi. Jika hal ini terjadi, seseorang mungkin melihat tonjolan di sepanjang bekas luka samar. Terkadang hernia menjadi tercekik, atau menyempit. Dimana kondisinya akan memotong suplai darah ke organ vital di perut, termasuk usus.
Nah, berikut tanda lain dari hernia pasca persalinan caesar:
Mual atau sembelit
Hernia mempengaruhi area di sekitar perut, sehingga menyebabkan sakit perut. Maka sering kali timbul rasa mual muntah. Sementara sembelit adalah gejala lain karena hernia dapat mengakibatkan usus keluar dari tempatnya. Bahkan membuat buang air besar lebih sulit.
Tonjolan di perut
Gejala hernia yang paling umum setelah operasi caesar adalah tonjolan jaringan yang tampaknya keluar dari area bekas luka operasi. Tapi biasanya hanya mengalami tonjolan kulit di dalam atau di sekitar bekas luka. Dimana hernia tidak selalu berkembang segera setelah persalinan caesar. Jadi Mama mungkin melihat tonjolan ini beberapa bulan setelah melahirkan.
Timbul rasa nyeri atau ketidaknyamanan
Terkadang hernia menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, terutama ketika tonjolan di perut lebih terlihat. Gejala ini bisa menjadi tantangan bagi ibu baru untuk mengenali pada awalnya. Prosesnya pun akan berlanjut setelah waktu penyembuhan normal dari persalinan caesar.
Editors' Pick
2. Apa saja faktor risiko dari hernia pasca persalinan caesar?
Ma, faktor-faktor tertentu bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hernia pasca persalinan caesar. Artinya, memiliki operasi caesar membuat hernia tiga kali lebih mungkin terjadi. Tetapi kemungkinan besar terjadi dalam 3 tahun setelah operasi.
Dilansir dari Webmd, apabila kamu menjalani operasi caesar maka hernia insisional kemungkinan alami komplikasi. Risiko perbaikan hernia insisional meningkat seiring dengan jumlah operasi caesar yang dilakukan. Terutama jika dibandingkan dengan perempuan tanpa operasi caesar.
Kondisinya bisa dialami pada orang yang memiliki riwayat hernia perut. Mereka lebih mungkin mengalami hernia usai melalui proses operasi caesar. Hal itu karena ada kelemahan yang ada di dinding perut.